Bagaimana Allah dapat dimuliakan di dunia kerja
kita? ( by John Piper )
Ketergantungan.
Berangkat ke tempat kerja dengan secara total bergantung pada Allah (Am
3.5-6;Yoh 15.1). Tanpa Dia, Anda tidak dapat bernafas, bergerak, berpikir, atau
berbicara. Belum lagi untuk memiliki pengaruh secara spiritual. Bangun di pagi
hari dan beritahukan pada Allah betapa Anda memerlukan Dia. Berdoa untuk
bantuan.
Integritas. Melakukan tugas dengan kejujuran yang mutlak
dan menjadi orang yang dapat dipercaya. Tepat waktu. Bekerja sehari penuh.
"Janganlah mencuri." Lebih banyak orang yang merampok bos mereka dengan
bermalas-malasan di tempat kerja ketimbang mencuri uang kas.
Keahlian.Lakukan yang terbaik. Allah telah memberikan
bukan hanya kasih karunia integritas tapi karunia keterampilan. Hargailah
karunia itu dengan menjadi pengurus yang baik akan keterampilan-keterampilan
itu. Pertumbuhan keterampilan ini dibangun di atas dasar ketergantungan pada
Tuhan dan integritas.
Dampak. Jadikan gol Anda untuk membantu perusahaan
berdampak dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan bukannya membinasakan jiwa.
Ada industri yang mempunyai dampak yang membinasakan (contohnya, pornografi,
judi, aborsi, penipuan, dll). Jadikan orang yang berdampak dengan menyumbang
pada peningkatan kualitas kehidupan.
Komunikasi.
Tempat kerja adalah tempat
terjaring banyak hubungan. Relasi itu mungkin karena komunikasi. Secara tidak
langsung salurkan pandangan dan nilai-nilai Kristiani Anda dalam komunikasi
seharian. Jangan menyembunyikan terang Anda. Tempatkan di tempat tinggi. Dengan
elegan. Natural. Penuh sukacita. Biarlah orang yang mengasihi keselamatan mereka
terus berkata, Allah itu maha besar! (Maz. 40.17)
Kasih. Layanilah orang lain. Jadilah orang yang
menawarkan diri untuk membeli makanan. Untuk menyopir. Untuk mengatur acara.
Berikan perhatian pada orang lain.Jadilah orang yang bukan hanya bergosip dan
bercerita lucu, tapi orang yang prihatin pada hal-hal yang berat dan menyakitkan
dalam kehidupan orang lain. Kasihilah teman sekerja, dan arahkan mereka pada Dia
yang dapat menanggung segala beban kita.
Uang. Pekerjaan adalah tempat di mana Anda
menghasilkan uang dan juga tempat menghabiskan uang. Ingatlah bahwa semuanya
milik Allah, bukan milik Anda. Anda hanya orang yang dipercayakan untuk
mengurusnya. Salurkan penghasilan sesuai dengan kemurahan Tuhan. Jangan bekerja
untuk memiliki. Bekerja untuk memberi dan menginvestasikan pada hal-hal yang
memuliakan Tuhan. Biarlah uang Anda berbicara pada orang lain bahwa Harta Anda
yang terunggul adalah Kristus.
Bersyukur. Selalu bersyukur pada Allah untuk kehidupan,
kesehatan, pekerjaan dan Kristus. Jadilah orang yang selalu bersyukur di tempat
kerja. Jangan menjadi orang yang suka mengeluh dan mengomel. Biarlah rasa syukur
Anda pada Allah terlihat dalam hubungan dengan orang lain. Jadilah orang yang
dikenal sebagai penuh harapan, rendah hati dan penuh rasa syukur di tempat
kerja.
Masih banyak yang dapat dikatakan tentang
memuliakan Allah di tempat kerja. Daftar ini hanya suatu permulaan. Tambahkan
pada daftar ini seiring dengan pencerahan dari Allah sendiri. Pokoknya: Apakah
engaku makan atau minum, atau melakukan sesuatu, lakukanlah semuanya itu untuk
kemuliaan Allah. (1 Ko. 10.31)