(12/9) lalu, Presiden Barack Obama membacakan Mazmur 46 sebagai bagian dari upacara peringatan yang diadakan di lokasi World Trade Center menandai satu dekade serangan yang menewaskan sekitar 3000 orang tersebut.
Mazmur 46 tersebut berbicara tentang Tuhan sebagai tempat perlindungan dan kekuatan serta penolong dalam masa-masa kesesakan. Melalui Mazmur 46 ini, Obama juga memohon agar Tuhan tinggal dan bertahta atas kota tersebut, kota New York.
Setiap tahunnya dalam peringatan 11 September, para politisi diminta untuk membacakan pasal yang dipilih dari Alkitab, mereka tidak diminta berpidato agar tidak mengalihkan perhatian para hadirin dari pembacaan nama-nama korban.
Selain Presiden Barack Obama, Mantan Presiden George W. Bush dan juga mantan Walikota New York, Rudy Giuliani juga membacakan ayat Alkitab tersebut.
Setiap tragedi pasti menyisakan kepedihan, dan kepedihan itu tidak bisa hilang dengan sendirinya. Satu-satunya cara untuk mengalami kesembuhan dari luka pedih itu adalah Tuhan, yang merupakan tempat perlindungan dan kekuatan. Kiranya kasih Tuhan melipur lara keluarga dan sahabat para korban serta rakyat Amerika sehingga mereka bisa melihat karya tangan Tuhan melalui kejadian tersebut dan melihat pengharapan yang ada di dalam Dia.