Pemerintah Iran lagi-lagi melakukan kebijakan dan aturan yang sungguh di luar nalar. Setelah penagkapan besar-besar tanpa peradilan terhadap umat Kristen yang dituduh menyebarkan agama disana, kini mereka menyita ribuan Alkitab dengan alasan yang sungguh lucu.
Dilansir kantor berita Mohabat, Pemerintah Iran menyita sedikitnya 6.500 Alkitab. Alasannya seorang pejabat pemerintah setempat menuduh Alkitab dijadikan alat propaganda untuk menipu rakyat negara itu.
Dr Majid Abhari, seorang penasihat untuk masalah-masalah sosial komite parlemen Iran mengatakan, Alkitab telah digunakan oleh misionaris Kristen untuk tujuan penipuan dan propaganda, terutama kepada anak-anak.
Abhari tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang penyitaan 6.500 Injil, tetapi ia hanya mengatakan bahwa pencetakan tersebut (Alkitab) dibuat dengan bahan mahal yang merugikan Negara. "Buku-buku (Alkitab) ini dibuat dengan kertas terbaik di dunia dalam ukuran saku" ujarnya
Ini bukan kali pertama pemerintah Iran menyita Alkitab, sebelumnya pada bulan November 2010 lalu, di daerah Darishk Polisi menyita 300 Alkitab dari penumpang bus lalu membakar Alkitab tersebut. Penyitaan Alkitab ini disinyalir karena kekhawatiran berlebih pemerintah terhadap umat Kristen dan banyaknya orang yang telah berpindah iman menjadi pengikut Kristus.
Kabar keselamatan yang tertuang dalam Firman Tuhan memang sangat ditakuti oleh siapapun pribadi yang tertutup selubung kegelapan. Karena untuk itulah Firman Tuhan diturunkan untuk membebaskan mereka dari selubung gelap. Kuasa Kristus berkuasa di bumi Iran!
