Kamis, 22 September 2011

Ajaran Joel Osteen Sesat?

detail_img

Sekitar sembilan tahun lalu, tidak ada yang begitu mengenalnya, bahkan digerejanya sendiri di Houston. Dia hanyalah seorang yang drop-out dari kuliahnya, dan membantu dibelakang layar pelayanan televisi ayahnya, Pendeta John Osteen. Hingga titik balik itu dialaminya, saat ayahnya meninggal dan dia melangkahkan kaki didepan kamera tampil dengan memukau dihadapan banyak orang. Apa yang membuat Joel Osteen memenangkan hati banyak orang?

Namun selain banyak orang yang mengaguminya, tidak sedikit pula kritikan yang datang tentang pengajarannya. Bagaimana pendeta yang dalam usia mudanya ini mencapai sesuatu yang  luar biasa? Simak wawancara khusus Byron Pitts dari CBS news berikut ini.
Pelayanan Joel Osteen, disaksikan oleh  penonton dari 100 negara, dan merupakan saluran religius paling banyak ditonton di Amerika. Dalam tayangannya tidak ada salib, bahkan tidak ada symbol-simbol religius dimanapun. Tayangannya lebih mirip sebuah perayaan dengan band rock yang sedang konser, sangat spektakuler.
"Ada sekitar sepuluh hingga lima belas ribu orang yang sedang bersemangat karena Tuhan. Mereka dari berbagai suku, denominasi dan berbagai latar belakang. Mereka ingin berada disini, tetapi mereka bukanlah orang yang kecanduan untuk berada di gereja. Dan semuanya itu tentang hal ini, sebuah pengharapan yang kuat. Kami bersorak dan bersukacita. Dan yang saya coba lakukan adalah membuat mereka ketika meninggalkan tempat ini menjadi lebih baik dari keadaan mereka ketika datang." Demikian kata Joel Osteen ketika berbincang dengan Pitts.
Ada ribuan orang yang datang ke gereja nondenominasi Lakewood Church, di sebuah stadion basket di Houston, Texas. Mereka semua haus dan lapar untuk mendengarkan pesan Tuhan yang penuh kuasa dan inspirasi langsung dari Joel Osteen.
"Pesan yang saya sampaikan adalah tentang harapan, bahwa Tuhan itu baik, dan tidak peduli apapun yang telah kita lakukan, ketika kita datang pada-Nya, Dia selalu memiliki rencana yang hebat atas hidup kita. Dan ketika kita berjalan di jalan-Nya, Dia akan membawa kita ke jalan yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh kita." Demikian jelas Joel.
Joel Osteen mengkotbahkan versinya sendiri tentang "Injil Kemakmuran" - Bahwa Tuhan itu penuh kasih, Tuhan maha pengampun, dan Tuhan yang akan menganugrahkan kepada orang percaya kesehatan, kemakmuran, dan kebahagiaan. Itulah yang menjadi pusat dari semua pelayanan Joel Osteen selama ini.
"Saya ingin Anda memiliki visi yang besar. Ada sesuatu yang luar biasa di masa depan Anda. Masa depan Anda telah Allah persiapkan dan disana terdapat momen-momen penuh berkat, pertumbuhan dan promosi dari Tuhan. Tuhan telah mempersiapkan itu sebelum dunia dijadikan, orang yang tepat akan bertemu dengan kesempatan yang tepat. Waktu dan perubahan akan datang bagi Anda. Mengapa Anda tidak mengharapkannya dengan penuh iman?"demian Joel berbicara kepada para pendengarnya. "Mengapa Anda tidak mulai mempercayai, bahwa bagaimanapun, hari yang terbaik yang akan Anda alami masih didepan Anda?"
"Jika Anda belum membuat kemajuan seperti yang Anda inginkan, inilah kuncinya: Jangan pernah patah semangat. Tetap miliki sikap yang  benar dan lakukan hal yang benar meskipun itu berat. Ketika Anda melakukan hal itu, dan Anda lulus dari ujian itu. Maka janji Tuhan bahwa waktu yang luar biasa itu sudah mendekati Anda." Kata Joel.
"Anda berkata bahwa ‘saya adalah pelatih kehidupan, seorang motivator yang membantu mereka mengalami kehidupan yang sudah Tuhan siapkan bagi mereka. Orang-orang tidak suka dikritik dan diberitahu bahwa mereka salah.' Apa maksud Anda dengan hal ini?" Pitts bertanya.
"Jadi, saya pikir kebanyakan orang sudah tahu bahwa diri mereka melakukan kesalahan. Dan saya tidak ingin berada  disini hanya untuk membuat mereka merasa lemah dan merendahkan mereka, saya hanya ingin menginspirasi mereka untuk bangkit. Saya ingin memotivasi. Saya ingin memotivasi setiap orang, sehingga ketika mereka pulang, mereka bisa menjadi ayah yang lebih baik, suami yang lebih baik, lepas dari kecanduan, dan dan berjalan lebih dalam lagi dalam pengenalan mereka akan Tuhan," jawab Joel.
"Jadi artinya menjadi pendeta itu sama seperti menadi Dr.Phil atau Oprah?"
"Tidak, kita menggunakan firman Tuhan. Saya pikir prinsip yang Anda dengar dari Dr.Phil dan beberapa pembicara lainnya tentang banyak hal berada diluar kebenaran firman Tuhan."
"Apakah Anda tidak takut bahwa pesan yang Anda sampaikan akan menjerumuskan banyak orang ke jalan yang salah? Hal itulah yang dipikirkan banyak orang, "Jadi saya hanya berpikir positif tentang hidup saya dan kehidupan saya akan berubah dengan sendirinya." Tetapi ternyata semuanya itu tidak pernah terjadi." Cecar Pitts.
"Tentu saya tidak takut, karena apa yang saya ajarkan bukan hanya tentang hal itu. Saya juga mengajarkan bagaimana menghadapi masa-masa sulit. Ketika masa sulit Anda hadapi, Anda harus tahu siapa diri Anda sebenarnya. Tahu bahwa Tuhan memberikan kekuatan kepada Anda untuk mengatasinya. Anda bahkan bisa tetap jadi orang yang paling positif dalam situasi senegatif apapun, dan hal itu akan membuat Anda terus memiliki pengharapan." Demikian Joel Osteen memberi sanggahan terhadap kritikan atas pengajaran yang selama ini ia dengungkan dimana-mana.
Joel Osteen dengan bukunya Your Best Life Now, memberikan sebuah pengaruh yang besar bagi pemikiran tentang teologia kemakmuran. Siapa yang tidak ingin bahagia, sehat dan diberkati? Pastinya setiap orang menginginkannya. Jika ada cara yang Tuhan tunjukkan untuk mencapainya, mengapa tidak. Namun segala sesuatu tetap harus diuji, untuk itulah setiap orang percaya dikaruniai dengan kehadiran Roh kudus dalam hidupnya, dan Alkitab untuk menjadi sebuah acuan kebenaran yang hakiki.

Source : CBS News