Selasa, 07 Januari 2014

Doa Orang - Orang Benar

YOHANES 1:5-80

 Minggu ini disebut minggu Advent di beberapa gereja. Minggu dimana menantikan hari Natal, hari kelahiran Tuhan Yesus. Kita juga sedang menantikan dan mempersiapkan bukan? Mari kita belajar menyambut Natal sesuai dengan Firman Tuhan. Kita membaca tentang Pemberitahuan Tentang Kelahiran Yohanes Pembaptis dalam Lukas 1:5-80. “Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya.” (ayat 14). Keluarga Yohanes Pembabtis bergembira karena doanya dijawab, karena kelahiran Yohanes Pembaptis. Bukan hanya itu, nantinya Yohanes Pembaptis, seperti yang telah ‘dinubuatkan’, akan membawa berkat bagi banyak orang!

A. Kehidupan Zakharia dan Elisabet (ayat 6-8).

Doa Zakharia dan Elisabet di dengar Tuhan. Memang Alkitab menyatakan bahwa ada hubungan yang jelas antara kehidupan rohani dengan jawaban doa. Bagaimana kehidupan Zakharia dan Elisabet, orang tua Yohanes Pembaptis?

a. Mereka hidup benar dihadapan Allah (ayat 6).

Zakharia dan Elisabet hidup benar di hadapan Allah. Pertama, kita dibenarkan oleh Allah melalui iman bukan karena melakukan hukum Taurat (Galatia 2:16). Dan itu adalah kemurahan Allah saja. Tetapi kita juga harus hidup dalam kebenaran Firman Tuhan. 1 Yohanes 3:7 menyatakan: “Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa berbuat kebenaran, adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar.” Menyambut Natal tahun ini, mari kita hidup benar. Boleh saja menghias rumah dan mempersiapkan segala sesuatu, tetapi yang terpenting mari kita ‘hias’ kehidupan kita dengan berbuat apa yang benar dihadapan Allah! Dan janji Tuhan adalah Allah mendengarkan orang-orang benar yang berseru kepadaNya (Mazmur 34:16-18).

b. Mereka hidup menurut segala perintah Tuhan (ayat 6).

Zakharia dan Elisabet hidup taat, menurut segala perintah Tuhan dengan tidak bercacat. Kita harus senantiasa taat kepada Tuhan. Tuhan Yesus adalah teladan yang sempurna! Dia taat sampai mati di kayu salib. “Dalam hidupNya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkanNya dari maut, dan karena kesalehanNya, Ia telah didengarkan. Dan sekalipun Ia Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang dideritaNya, dan sesudah Ia mencapai kesempurnaanNya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepadaNya dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut Melkisedek.” (Ibrani 5:7-10). Ketaatan berhubungan dengan penderitaan, dengan kayu salib! Tetapi mari kita tetap taat kepada Tuhan Yesus. Biarlah Natal kali ini, kita sambut dengan kehidupan yang taat pada firman Tuhan, pada pemimpin rohani, pelayan yang melayani, pimpinan koor dan seterusnya. Sesuai dengan firman Tuhan, doa dan permohonan orang yang taat kepada Tuhan akan didengarNya.

c. Mereka setia melayani Tuhan (ayat 7-8).

Zakharia setia melakukan tugasnya sebagai imam dihadapan Tuhan. Zakharia memang seorang pelayan Tuhan yang setia dalam melaksanakan tugas keimamannya. Kita juga adalah pelayan-pelayan, imam-imam dihadapan Tuhan Yesus Kristus. “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib.” (1 Petrus 2:9). Mari kita sambut Natal tahun ini dengan setia melayani Tuhan, meskipun melayani pelayanan yang terlihat ‘kecil’. Tidak ada pelayanan yang kecil dihadapan Tuhan! Jangan undur atau tinggalkan pelayanan, tetapi setialah melayani Tuhan.



B. Doa Zakharia Didengar Oleh Tuhan (ayat 9-17).

Doa Zakharai dan Elisabeth yang hidup benar, taat dan setia melayani Tuhan didengar dan dikabulkan oleh Tuhan! Tuhan mengutus malaikatNya berkata: “Jangan takut , hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan, dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu.” (ayat 13-14). Jika Zakharia dan Elisabet hidup benar, taat dan setia melayani Tuhan, meskipun Elisabet mandul, tidak mungkin mendapatkan anak, TUHAN mau memberkati buah nikah mereka. Tuhan mendengar dan mengabulkan doa mereka! Sehingga mereka bersukacita dan bergembira bahkan banyak orang menjadi bersukacita atas kelahiran Yohanes pembaptis. Mari kita hidup dalam kebenaran, taat kepada Tuhan dan setia melayani Dia, Tuhan pasti mendengar doa kita. “Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya.” (Mazmur 34:18).Tuhan Yesus memberkati.

Pdt. Gersom Sunarto