Senin, 28 Oktober 2013

KOKOH, BERHASIL & DIBERKATI !


2 Tawarikh 17:1-5, 9-10

Siapa yang tidak ingin kehidupan rohani, keluarga dan pekerjaannya kokoh, berhasil dan diberkati di tahun yang baru ini? Yosafat baru saja diangkat menjadi raja Yehuda menggantikan raja Asa. Ya baru saja, demikian juga kita. Kita baru saja melangkah di tahun baru bukan? Yosafat baru berumur 35 tahun (1 raja-raja 22:41-42), tetapi Tuhan membuatnya kokoh, berhasil dan diberkati (lihat ayat 5, 11-12). Apa rahasianya? Mari kita belajar dari Firman Tuhan di 1 Tawarikh 17 ini.

1. Merencanakan dan Mengatur Hidup, Keluarga dan Pekerjaan (ayat 1-2,12-19).
Ini bukanlah rahasia yang terutama, tetapi ini langkah yang penting yang seringkali kita lupakan! (Saya menempatakan pada nomor pertama karena susunan ayatnya dalam nats ini saja!) Tetapi secara jujur berapa banyak orang Kristen dengan balutan ‘pemikiran’ rohani lalu melupakan perencanaan dan pengaturan! Yosafat merencanakan dan mengatur segala sesuatu untuk mengokohkan kerajaannya secara fisik. Dia membangun kubu-kubu pertahanan, menguatkan pertahanan militer dan mengatur segala hal termasuk perkara ibadahnya (ayat 1-2 band. 12-19). Yosafat merencanakan dan mengatur, namun sekaligus mengandalkan Tuhan dan dia sadar bahwa apa yang dikerjakan adalah bagian dari mengandalkan Tuhan Allah-nya! Kita sering menganggap remeh perencanaan, strategi dan pengaturan atas hidup, keluarga, keuangan dan pekerjaan sehingga kita mengalami kesulitan di depan! Perencanaan dan pengaturan tanpa Tuhan adalah kesombongan yang menghancurkan, tetapi mengandalkan Tuhan tanpa usaha (merencanakan dan mengatur) adalah kemalasan dan kejahatan! Mari di tahun yang baru ini kita mulai mengatur segala sesuatu dalam hidup, keluarga dan pekerjaan kita dengan baik dan tanpa melupakan bahwa Tuhan adalah sumber kekokohan, berkat dan keberhasilan!

2. Mencari TUHAN! (ayat 2-4).
Ini langkah terutama dan paling penting: Mencari Tuhan Yesus! Begitu menjadi raja Yehuda, Yosafat segera mencari Tuhan! Yosafat memahami bahwa hanya Tuhan-lah sumberl kekokohan, keberhasilan dan berkat! Dia telah melihat bagaimana Asa, ayahnya mencari Tuhan dan diberkati Tuhan. Yosafat telah mendengar dan membaca bagaimana raja Daud, leluhurnya dibuat Tuhan kokoh, berhasil dan diberkati! (ayat 3). Bukan itu saja, Yosafat juga tahu bahwa tanpa Tuhan yang ada hanya kehancuran! Yosafat mengerti kisah Rehabeam yang meninggalkan Tuhan dan menuai kegagalan (12: 1-4). Bagaimana dengan Saudara? Mari kita mencari Tuhan. Mencari Tuhan itu pertama-tama adalah bersekutu dengan Tuhan baik secara pribadi maupun bersama-sama dengan saudara seiman (keluarga dan jemaat). Ayo tahun ini kita bangun kembali persekutuan doa pribadi kita dengan Tuhan, mezbah keluarga dan beribadah. Kedua, beribadah dengan setia. Mari kita berkomitmen setia kembali di tahun ini bahkan lebih setia lagi! Terakhir, beribadah dengan sungguh-sungguh. Betapa lucunya jika kita beranggapan Tuhan dapat kita tipu dengan hanya hadir saja di gereja, dikebaktian, tetapi kita tidak memuji Tuhan dan mendengarkan FirmanNya dengan sungguh-sungguh dan kita berpikir bahwa kita sudah beribadah! Betulkah ini mencari Tuhan? Sebab itu bersungguh-sungguhlah beribadah di tahun 2011 ini! Carilah Tuhan di tahun ini dan Dia akan membuat kita kokoh, berhasil dan diberkati!

3. Menaati Perintah TUHAN! (ayat 4, 6).
Yosafat tidak hanya mencari, tetapi mentaati perintah Tuhan. Dia berjalan menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan (ayat 6) dan Tuhan membuatnya kokoh, berhasil dan diberkati. Ketaatan pada Tuhan kita Yesus Kristus selalu mengantar kita pada kekokohan, keberhasilan dan berkat-berkatNya! Perhatikan tahun lalu, bukankah saat kita tidak taat pada Tuhan Yesus, disitulah kita terjatuh dalam berbagai persoalan, pergumulan dan berakhir dengan keterpurukan? mari di tahun ini kita mau belajar terus melangkah dalam ketaatan pada Kristus, Tuhan kita!

4. Membawa Orang-orang Disekitar Kita Mencari dan Taat pada Tuhan (ayat 7-9).
Yosafat tidak mau mencari dan mentaati Tuhan hanya sendiri saja, dia mengajak keluarganya bahkan seluruh umat Yehuda diajak dan diajar untuk mengenal, mencari dan mentaati Tuhan! Kembali pada Taurat Tuhan, hidup yang mencari Tuhan. Dan Tuhan membuat Yehuda kokoh, berhasil dan diberkati! Bagaimana dengan Saudara? Di tahun yang baru ini mari kita ajak orang-orang disekitar kita mencari dan taat pada Tuihan Yesus. Mulailah dengan keluarga Saudara! Doakan, ajak dan ajar mereka untuk mengenal Tuhan Yesus, untuk mencari Tuhan dan menaati Dia. Betapa indahnya bila tahun ini semua keluarga kita bersama-sama beribadah, bersama-sama menaati Tuhan Yesus. Dan lihatlah Tuhan Yesus membuat kita kokoh, berhasil dan diberkati untuk kemuliaanNya.

Buatlah komitmen hari ini untuk mencari Tuhan Yesus, menaati perintahNya, membawa serta keluarga kita dan merencanakan serta mengatur hidup, keluarga, pekerjaan dengan Tuhan di atas segala-galanya. Jangan terkejut apabila kita mendapati diri kita, keluarga dan pekerjaan kita kokoh, berhasil dan diberkati! Tuhan Yesus memberkati.

Pdt. Lukas Widiyanto, S.Th.