Rabu, 27 Februari 2013

Pondasi dasar Jemaat Kristen


Mari Kita Lihat pengakuan Petrus dalam :

Ayat dalam Matius 16:18 menjadi dasar suatu paham bahwa Petrus menjadi dasar jemaat. Memahami hal tersebut, sebaiknya marilah kita pelajari isi dan konteksnya dalam beberapa ayat sebelumnya, daripada tertuju pada 1 ayat saja :

* Matius 16:15-19, Pengakuan Petrus

16:15 LAI TB, Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"

16:16 LAI TB, Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"

16:17 LAI TB, Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.

16:18 LAI TB, Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.

16:19 LAI TB, Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."

Yesus mengutarakan pertanyaan penting "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"; Murid yang memberi jawaban adalah Petrus, Matius menulis namanya secara lengkap Simon Petrus, untuk menandakan pentingnya jawabannya. Petrus berkata "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"

Menurut kesaksian Perjanjian Lama (PL) hanya ada 1 Mesias. Jadi menurut pengakuan Petrus ini, Yesus adalah "unik"; Yesus merupakan pusat yang mutlak dalam pekerjaan anugerah yang Allah kerjakan bagi dunia.


Penunjukkan Yesus sebagai pribadi yang istimewa dicatat dalam PB sudah berkali-kali diterima, pertama kali gelar yang disebutkan Malaikat Gabriel dan gelar-gelar lain yang diucapkan orang-orang di zaman Yesus. Salah satu contoh, misalnya dalam Matius 15:22 seorang perempuan Kanaan berseru "Kasihanilah aku, ya Anak Daud" (Anak Daud artinya sama dengan Mesias/ gelar Mesias), rupanya perempuan itu sudah mendengar samar-samar pendapat orang-orang Yahudi seperti dalam Matius 12:23 yang menulis orang Yahudi mengatakan "Ia ini agaknya Anak Daud" , namun kata "agaknya" ini menandakan bahwa mereka (orang-orang Yahudi pada zaman Yesus itu) "belum yakin" bahwa benar Yesus adalah yang patut disebut Mesias, Anak Daud.


Sebaliknya dalam pengakuan Petrus ini, menyatakan dengan pasti bahwa Yesus adalah Mesias diucapkan dengan keyakinan yang matang (ayat 16). Dan hal ini penting bahwa ke-12 murid Yesus yang nantinya bertugas meneruskan pekerjaan Yesus, yakin tentang kedudukan Yesus sebagai Mesias.

Gelar yang diucapkan Petrus kepada Yesus dapat dirujuk pada Mazmur 2 :7, bahwa Mesias disebut Anak Allah dan rujukan lain yaitu perkataan Yesus sendiri (yang tertulis pada Matius 11:27) dimana Yesus menyebut diriNya "Anak" dan pernyataan hubungan yang unik dan erat antara "Bapa" dan "Anak".

Pengertian ini adalah penting bagi Gereja, bahwa tidak ada seorangpun di dunia ini yang mempunyai hubungan dengan Allah sama seperti yang Yesus punyai. Jawaban Petrus "Anak Allah yang hidup" pun mengacu pada dasar pengertian Petrus dalam PL yang terdapat banyak pernyataan tentang "Allah yang hidup" (misalnya dalam Mazmur 42:3) yang dikenal Israel turun temurun.
Ayat 17, dengan gembira Yesus menerima pengakuan Petrus, karena Yesus tidak sama dengan Mesias yang dinantikan orang Yahudi masa itu. Mereka menantikan Mesias sebagai raja langsung memusnahkan musuh-musuh Israel melepaskan Israel dari penjajahan Romawi, tentang pengharapan yang demikian, tentu Yesus tidak memenuhi harapan itu.

Pengakuan Petrus bahwa Yesus-lah Sang Mesias ditekankan oleh Yesus dengan berkata "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia (yaitu pikiran manusia) yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga"

Ayat 18, Bagaimana jemaat Kristus yang didirikan diatas Petra (the rock)?; Dari penjelasan pada ayat-ayat sebelumnya diatas, jelas menulis bahwa Petrus sebagai orang yang pertama dengan pengertian dan kesadaran penuh dengan ilham dari Bapa mengakui bahwa Yesus adalah Mesias, ini adalah ‘batu pertama’ dari Jemaat Kristus, dan kemudian akan ada banyak batu yang lain dan akan ditambah, sampai terjadi bangunan besar (Efesus 2:21) .
Dalam ayat 18 diatas juga tertulis bahwa "maut tidak akan menguasai jemaat Kristus". Dalam teks Yunani ditulis dengan pulai (pintu-pintu gerbang) dapat kita rujuk pada ayat ini :

* Yesaya 38:10

Aku ini berkata: Dalam pertengahan umurku aku harus pergi, ke pintu gerbang dunia orang mati aku dipanggil untuk selebihnya dari hidupku.

Alam maut (Hades) tidak dapat "menguasainya". Alam maut digambarkan sebagai suatu benteng yang dilengkapi dengan pintu-pintu gerbang yang kuat. Apabila seseorang memasuki alam maut, maka pintu-pintu gerbang akan tertutup dibelakangnya sehingga ia tidak dapat keluar lagi. Pintu gerbang ini dipersonifikasikan bahwa pintu-pintu itu berusaha "menangkap" dan dapat "menelan" manusia. Namun alam maut tidak dapat "menelan" Gereja. Gereja sebagai lembaga tidak dapat dimatikan dan dihilangkan, dan orang-orang percaya yang menjadi tubuh Gereja Kristus walaupun mengalami kematian secara fisik namun tidak dapat dipegang oleh maut sebagai mangsa tetap, karena Kristus lebih kuat dari maut (Efesus 4:8; Filipi 1:23; 2 Korintus 5:8 ).

Dalam ayat 19, Tuhan Yesus menambahkan bahwa kepada Petrus diberikan kunci Kerajaan Surga yaitu Kerajaan Allah. Disini Yesus merujuk pula pada PL :
* Yesaya 22:22

Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.

Kunci rumah Daud ditaruh ke atas bahu Elyakim, yang berarti bahwa Elyakim boleh mengizinkan orang-orang masuk ke istana raja di Yerusalem dan menolak juga orang yang masuk. Yesus membandingkan Kerajaan Allah dengan sebuah istana. Tetapi bagaimana dengan Petrus?, ia seorang manusia biasa dapat memegang kunci istana itu?.
Mari kita merujuk lagi pada Alkitab, kita buka Kisah pasal 2, tertulis bahwa pada hari Pentakosta Petrus berkhotbah tentang Yesus, dan pada hari itu juga Petrus dengan khotbahnya "membuka pintu" Kerajaan Allah bagi ribuan orang, yang mendengar khotbah Petrus dan menjadi percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Sebaliknya pintu Surga akan tertutup bagi orang-orang yang menolak panggilan Tuhan yang disampaikan melalui khotbah Petrus itu. Jadi dalam Kisah 2 ini jelas Petrus sudah melakukan fungsinya sebagai "juru kunci" Kerajaan Allah melalui Injil yang dikhotbahkannya. Fungsi inipun dilanjutkan oleh Jemaat Kristus selanjutnya melalui Injil yang diberitakan oleh jemaat-jemaat generasi selanjutnya, seorang yang percaya akan berita Injil yang disampaikan oleh Jemaat/Gereja akan memperoleh keselamatan karena kunci Kerajaan Allah telah dibukakan untuk semua orang yang percaya.

Dalam ayat 19b, Yesus meneruskan bahwa apa yang Petrus ikat di dunia akan terikat di Surga dan apa yang Petrus lepaskan di dunia akan terlepas di Surga. Disini kita melihat bahwa ajaran-ajaran (dogma-doktrin) para rabbi Yahudi kadang menolong seseorang dalam melaksanakan ibadahnya; ajaran para rabbi/rohaniawan kadang "mengikat" dan "melepaskan"; seringkali melarang umat melakukan perbuatan-perbuatan tertentu (mengikat) dan mengizinkan perbuatan-perbuatan tertentu (melepaskan). Para rabbi sering mengatakan bahwa peraturan yang dibuatnya adalah "disahkan" oleh Allah di Surga.
Disini Petrus diberi kuasa mengumumkan perbuatan-perbuatan yang berkenan kepada Tuhan. Petrus harus mengajarkan hukum-hukum yang diberikan Yesus, misalnya dalam Khotbah di Bukit (Matius pasal 5-7); Kita bisa melihat buktinya, bahwa Petrus telah menulis 2 surat yang berisi pengajaran (διδαχη - didakhê), Kitab Kisah Para Rasul juga mencatat bahwa Petrus dalam hal ini juga melakukan tugasnya, salah satu contohnya, ia memberi izin supaya Kornelius dibabtis walau ia tidak disunat lebih dulu (Kisah 10). Pada waktu itu Petrus diberi ilham Roh Kudus untuk memberi keputusan yang benar. Dalam hal ini juga, para rasul juga menjalankan fungsinya dalam menyusun dogma/doktrin (διδαχη - didakhê) yang diperlukan untuk menata jemaat-jemaat yang dipeloporinya :


* Kisah Para Rasul 2:42

LAI TB, "Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa."

TR, ησαν δε προσκαρτερουντες τη διδαχη των αποστολων και τη κοινωνια και τη κλασει του αρτου και ταις προσευχαις

Translit, êsan de proskarterountes tê didakhê tôn apostolôn kai tê koinônia kai tê klasei tou artou kai tais proseukhais

Dan Rasul Paulus sangat terkenal dengan pengajarannya dalam menata jemaat-jemaat goyim (non-Israel), bahwa dengan karya Kristus, mereka adalah sama dimata Allah, baik orang Yahudi ataupun orang Yunani (non-Israel/goyim). Kita bisa membacanya secara lengkap dalam PB.


Benarkah Rasul Petrus saja yang menjadi dasar Jemaat?

Petrus memang menjadi "batu pertama" untuk Jemaat Kristus (Matius 16:18 ) dan ini diucapkan sendiri oleh Yesus Kristus; Dan tentu saja Petrus yang disebut Petra/Kefas/batu ini tidak akan sendirian; ada batu-batu yang lain yang menjadi dasarnya juga; yaitu para rasul :

* Efesus 2:21,

LAI TB, "Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan."

KJV, In whom all the building fitly framed together groweth unto an holy temple in the Lord:

TR, εν ω πασα η οικοδομη συναρμολογουμενη αυξει εις ναον αγιον εν κυριω

Translit., en hô pasa hê oikodomê sunarmologoumenê auxei eis naon hagion en kuriô

* Wahyu 21:14

LAI TB, Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.

KJV, And the wall of the city had twelve foundations, and in them the names of the twelve apostles of the Lamb.

TR, και εξαλειψει ο θεος παν δακρυον απο των οφθαλμων αυτων και ο θανατος ουκ εσται ετι ουτε πενθος ουτε κραυγη ουτε πονος ουκ εσται ετι οτι τα πρωτα απηλθον

Translit., kai to teikhos tês poleôs ekhon themelious dôdeka kai en autois onomata tôn dôdeka apostolôn tou arniou

Di bagian lain dikatakan bahwa gereja sebagai keluarga Allah dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi (jadi, bukan hanya Petrus saja).


* Efesus 2:20

LAI TB, yang dibangun di atas "dasar" ('THEMELIOS') para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru ('AKROGÔNIAIOS').

KJV, And are built upon the foundation of the apostles and prophets, Jesus Christ himself being the chief corner stone;

TR, εποικοδομηθεντες επι τω θεμελιω των αποστολων και προφητων οντος ακρογωνιαιου αυτου ιησου χριστου

Translit.,epoikodomêthentes epi tô themeliô tôn apostolôn kai prophêtôn ontos akrogôniaiou autou iêsou khristou

"Batu penjuru" ('ακρογωνιαιος - AKROGÔNIAIOS') bukanlah batu yang terletak di sudut bangunan, tetapi batu yang menjadi dasar seluruh bangunan (Ayub 38:6; Yesaya 28:16; Yesaya 51:36) :

* Yesaya 28:16

LAI TB, sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!

KJV, Therefore thus saith the Lord GOD, Behold, I lay in Zion for a foundation a stone, a tried stone, a precious corner stone, a sure foundation: he that believeth shall not make haste.

Hebrew,

לָכֵן כֹּה אָמַר אֲדֹנָי יְהוִה הִנְנִי יִסַּד בְּצִיֹּון אָבֶן אֶבֶן בֹּחַן פִּנַּת יִקְרַת מוּסָד מוּסָּד הַמַּאֲמִין לֹא יָחִישׁ׃

Translit, LAKHEN KOH 'AMAR 'ADONAI YEHOVIH (baca: ELOHIM) HINENI YISAD BETSIYON 'AVEN 'EVEN BOKHAN PINAT YIQRAT MUSAD MUSAD HAMA'AMIN LO' YAKHISY

Septuaginta (LXX), δια τουτο ουτως λεγει κυριος ιδου εγω εμβαλω εις τα θεμελια σιων λιθον πολυτελη εκλεκτον ακρογωνιαιον εντιμον εις τα θεμελια αυτης και ο πιστευων επ' αυτω ου μη καταισχυνθη

Translit, DIA TOUTO LEGEI KURIOS IDOU AMBALÔ EIS TA THEMELIA SIÔN LITHON POLUTELÊ EKLEKTON AKROGÔNIAION ENTIMON EIS TA THEMELIA AUTÊS KAI HO PISTEUÔN EN AUTÔ OU MÊ KATAISKHUNTHÊ

Yesaya 28:16 dikutip dua kali dalam Perjanjian Baru yaitu oleh Paulus dalam Roma 9:33 dan oleh Petrus sendiri dalam 1 Petrus 2:6. :

* Roma 9:33

seperti ada tertulis: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu sentuhan dan sebuah batu sandungan, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
* 1 Petrus 2:6

Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."


Apakah Petrus merujuk batu itu kepada dirinya atau bahkan kepada Yesus Kristus? tidak! Petrus merujuk batu itu kepada diri Yesus Kristus, lihat penjelasan di bawah :


Siapakah yang menjadi dasar bagi para Rasul dalam membentuk Jemaat yang dipeloporinya?

Dasar dan pusat dari para rasul itu adalah Yesus Kristus. Rasul Petrus sendiri mengaku bahwa Yesus adalah batu yang hidup (The Living Stone) :





* 1 Petrus 2:4

LAI TB, Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.

KJV, To whom coming, as unto a living stone, disallowed indeed of men, but chosen of God, and precious,

TR, προς ον προσερχομενοι λιθον ζωντα υπο ανθρωπων μεν αποδεδοκιμασμενον παρα δε θεω εκλεκτον εντιμον

Translit., pros on proserkhomenoi lithon zônta hupo anthrôpôn men apodedokimasmenon para de theô eklekton entimon





Dan pengakuan Petrus itu selaras dengan pandangan Rasul Paulus :





* 1 Korintus 3:11

LAI TB, Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus

KJV, For other foundation can no man lay than that is laid, which is Jesus Christ.

TR, θεμελιον γαρ αλλον ουδεις δυναται θειναι παρα τον κειμενον ος εστιν ιησους ο χριστος

Translit., themelion gar allon oudeis dunatai theinai para ton keimenon hos estin iêsous ho khristos





* Efesus 2:20

LAI TB, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

KJV, And are built upon the foundation of the apostles and prophets, Jesus Christ himself being the chief corner stone;

TR, εποικοδομηθεντες επι τω θεμελιω των αποστολων και προφητων οντος ακρογωνιαιου αυτου ιησου χριστου

Translit., epoikodomêthentes epi tô themeliô tôn apostolôn kai prophêtôn ontos akrogôniaiou autou iêsou khristou





Bandingkan dengan ayat dibawah ini, bahwa, Kristus adalah Batu Karang, "The Rock", Ia adalah satu-satunya dasar Jemaat :





* 1 Korintus 10:4

LAI TB, dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.

KJV, And did all drink the same spiritual drink: for they drank of that spiritual Rock that followed them: and that Rock was Christ

TR, και παντες το αυτο πομα πνευματικον επιον επινον γαρ εκ πνευματικης ακολουθουσης πετρας η δε πετρα ην ο χριστος

Translit., kai pantes to auto poma pneumatikon epion epinon gar ek pneumatikês akolouthousês petras hê de petra ên ho khristos .





Jemaat Kristus mengimani bahwa Yesus Kristus adalah Allah. Dalam Perjanjian Lama (PL) sebanyak 34 kali menyebut banwa Allah sebagai "Batu Karang" atau "Gunung Batu" atau "the Rock" (Ibrani, צור - TSUR) bagi Israel.





* Mazmur 94:22

LAI TB, Tetapi TUHAN adalah kota bentengku dan Allahku adalah gunung batu perlindunganku.

KJV, But the LORD is my defence; and my God is the rock of my refuge.

Hebrew,

וַיְהִי יְהוָה לִי לְמִשְׂגָּב וֵאלֹהַי לְצוּר מַחְסִי׃

Translit, VAYEHI YEHOVAH LI LEMIS'GAV VELOHAI LETSUR MAKH'SI





* 1 Samuel 2:2

LAI TB, Tidak ada yang kudus seperti TUHAN, sebab tidak ada yang lain kecuali Engkau dan tidak ada gunung batu seperti Allah kita.

KJV, There is none holy as the LORD: for there is none beside thee: neither is there any rock like our God.

Hebrew,

אֵין־קָדֹושׁ כַּיהוָה כִּי אֵין בִּלְתֶּךָ וְאֵין צוּר כֵּאלֹהֵינוּ׃

Translit, 'EIN-QADOSY KAYEHOVAH KI-'EIN BILTEKHA VE'EIN TSUR KELOHEINU





-----





Suatu aliran yang menyatakan bahwa Gereja mereka yang paling benar, gereja yang origin. Menurut doktrin, mereka bergereja di gereja yang berdiri diatas Rasul Petrus yang sesuai dengan Matius 16:18.

Seseorang boleh saja mengikut 'tafsir' yang menekankan bahwa Petrus meninggal di Kota Roma dan bahwa Sri Paus yang duduk di Roma, telah menjadi 'Ahli Waris' dari Peranan Petrus sebagai "dasar gereja".



Namun dalam Matius 16:18 tidak ada satu katapun tentang 'pengganti' Petrus. Dalam ayat ini disebutkan sesuatu hal yang satu kali saja terjadi; satu kali Petrus dengan mengaku Kristus menjadi 'batu pertama' untuk Gereja. Dan dalam Kitab Kisah Para Rasul peranan Petrus selaku "pelopor" dilanjutkan; dialah yang berkhotbah di depan umum pada hari Pentakosta (Kisah 2). Tetapi tidak ada 1 tanda pun dalam Kitab ini yang menyatakan bahwa rasul-rasul lainnya menganggap Petrus sebagai atasan dan pemimpin yang merkuasa mutlak atas semua rasul lainnya. Hal itulah yang harus kita kaji, dan janganlah kita mengira bahwa Petrus diangkat menjadi "raja" atas ke dua-belas rasul.



Kepercayaan kepada suatu doktrin, akan mempengaruhi penafsiran seseorang terhadap ayat-ayat Alkitab. Tetapi sering doktrin-doktrin itu seolah-olah menjadi entitas yang berdiri secara independen yang kemudian mendikte Alkitab.







ALLAH "TSÛR" THE ROCK





צור - TSUR adalah salah satu gelar bagi Allah; kata צור - TSUR disebut 34X dalam TANAKH (Perjanjian Lama). צור - TSUR diterjemahkan dalam Alkitab LAI "GUNUNG BATU", atau "BATU KARANG", atau THE ROCK (Inggris).



Dalam Penjanjian Baru pun kembali ditegaskan dalam beberapa ayat kepada Pribadi Yesus Kristus juga dikatakan sebagai THE ROCK. Menarik sekali tentang צור - TSUR ini, dalam beberapa ayat kata צור - TSUR ini oleh King James Version diterjemahkan dengan God (Allah), contoh ayatnya sbb :





* Yesaya 44:8

LAI TB, Janganlah gentar dan janganlah takut, sebab memang dari dahulu telah Kukabarkan dan Kuberitahukan hal itu kepadamu. Kamulah saksi-saksi-Ku! Adakah Allah selain dari pada-Ku? Tidak ada Gunung Batu yang lain, tidak ada Kukenal!

KJV, Fear ye not, neither be afraid: have not I told thee from that time, and have declared it? ye are even my witnesses. Is there a God beside me? yea, there is no God; I know not any.

Hebrew,

אַל־תִּפְחֲדוּ וְאַל־תִּרְהוּ הֲלֹא מֵאָז הִשְׁמַעְתִּיךָ וְהִגַּדְתִּי וְאַתֶּם עֵדָי הֲיֵשׁ אֱלֹוהַּ מִבַּלְעָדַי וְאֵין צוּר בַּל־יָדָעְתִּי׃

Translit., 'AL-TIF'KHADÛ VE'AL-TIR'HU HALO' ME'AZ HISY'MA'TIKHA VEHIGADTI VE'ATEM 'EDAI HAYESY 'ELOAH MIBAL'ADAI VE'EIN TSUR BAL-YADA'ETI





Demikian pula dalam Habakuk 1:12 diterjemahkan menjadi mighty God, sedangkan dalam Yesaya 30:29 diterjemahkan menjadi the mighty One of Israel, LAI: Gunung Batu Israel.

( Reff. viewtopic.php?p=11#p11 )





Petrus/Kefas memang artinya "The Rock", ada satu ayat yang menyatakan itu, pengertian dalam Matius 16:18, memang yang dimaksud adalah Petrus, murid Yesus; kita bisa membaca baik-baik penjelasan diatas, bahwa Matius 16:18 tidak dibelokkan pada pribadi lain, tetapi memang Petrus yang dimaksud.

Namun, apakah 1 ayat ini akan menghapus semua rujukan ayat dalam Alkitab bahwa ALLAH pun disebut THE ROCK (צור - TSUR)?.







JEMAAT LEGITIMATE





Kepada suatu gereja yang mengklaim gerejanya adalah warisan Rasul Petrus, yang adalah merupakan gereja yang paling 'legitimate'. Suatu pertanyaan yang timbul, apakah hanya boleh ada satu macam gereja saja yang dikatakan sebagai "wakil Allah" yang bertindak sebagai 'kedutaan besar' Kerajaan Sorga untuk datang kepada Sang Raja, Allah kita yang hidup ? Bagaimana dengan jemaat yang didirikan oleh Rasul Paulus? Dan jemaat-jemaat yang digembalakan oleh rasul-rasul lain, Barnabas, Apolos, Yohanes, dst? Bukankah dalam Alkitab-pun dicatat pada masa Kekristenan awal sudah terjadi pengelompokan/denominasi dari jemaat yang digembalakan masing-masing rasul. Maka dalam hal ini tentu tidak ada supremasi dari suatu kelompok tertentu yang memandang kelompoknya sendiri yang paling utama. Bagaimana dengan orang-orang yang memang terpanggil yang tercatat di Alkitab tanpa lewat "prosedur yang benar"? Sebagai contoh, Misalnya, seorang yang bernama Damaris menjadi orang percaya tidak melalui Rasul Petrus (Kisah 17:34). Apakah semua orang yang percaya Kristus harus datang kepada 'kedutaan besar' dan menjadi anggotanya ?



Saya tidak mengatakan bahwa 'Kedutaan Besar' atau 'Gereja Wakil Allah yang didirikan diatas Petrus' itu adalah 'salah'. Yang dipersalahkan adalah jika ada anggapan bahwa "jemaat lain atau gereja lain yang di luar 'Kedutaan Besar' itu adalah salah/sesat/ diluar Kristus". Terlebih, Tuhan Yesus Kristus tidak datang untuk mendirikan organisasi, atau 'visible-visible'-an. Yesus bisa berkata kepada Petrus untuk menggembalakan domba-dombaNya, dan di saat yang lain Dia juga datang ke Paulus untuk menggembalakan domba-dombaNya yang lain, dan pola-pola yang berlanjut terus seperti itu. Yesus Kristus bisa datang kepada siapa saja yang Dia mau supaya tujuan pelebaran kerajaanNya dan rencanaNya digenapi.



Suatu hal yang aneh mengingat Yesus Kristus telah datang dengan membawa suatu perubahan besar-besararan, Ia dengan secara jelas mereformulasi Hukum Taurat menjadi kuk yang ringan dalam Hukum Kasih. Yesus Kristus melakukan perombakan tradisi Yahudi yang telah mengikat dan yang membuat tradisi itu menjadi lebih ‘penting’ daripada Hukum Allah sendiri. Yesus telah membuat hal yang rumit itu menjadi kuk yang ringan



Disamping itu Kerajaan Allah, telah ada sebelum Yesus Kristus memerintahkan Petrus untuk menggembalakan domba-dombaNya. Seandainya hal ini menjadi legitimasi suatu aliran memposisikan dirinya sebagai lembaga yang ‘paling legitimate’, bukankah hal ini akan menyeret pada suatu keadaan, seperti halnya yang terjadi dalam agama Yahudi yang kala itu legalisme dan tradisi keagamaannya ‘dikritik’ oleh Tuhan Yesus sendiri?. Apakah Kekristenan perlu kembali diarahkan kepada lembaga ‘keagamaan’ yang terperangkap di dalam dinding-dinding tempat beribadah, tradisi dan legalisme buatan manusia, seperti halnya dulu terjadi didalam Yudaisme?.



Manusia memang mempunyai kecenderungan seperti itu, selalu berusaha menjaring angin dan mencoba mengendalikannya. Apakah demikian yang dikehendaki Tuhan?



Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh. (Yohanes 3:8 )







JEMAAT ADALAH TUBUH KRISTUS





Semua orang yang telah mengaku dengan iman dan percaya bahwa Yesus adalah Tuhan, dengan sendirinya ia menjadi anggota tubuh Kristus/ menjadi jemaatNya (Efesus 1:22-23), kita tidak perlu mempersoalkan dari denominasi mana ia berasal.





* Efesus 1:22-23

1:22 LAI TB, Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.

TR, και παντα υπεταξεν υπο τους ποδας αυτου και αυτον εδωκεν κεφαλην υπερ παντα τη εκκλησια

Translit Interlinear, kai {lalu} panta {segala (sesuatu)} hupetaxen {ia menundukkan} hupo {di bawah} tous podas {kaki-kaki} autou {-Nya} kai {dan} auton {Dia} edôken {Ia mengangkat} kephalên {(menjadi) kepala} huper {atas} panta {segala (sesuatu)} tê ekklêsia {bagi jemaat}



1:23 LAI TB, Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

TR, ητις εστιν το σωμα αυτου το πληρωμα του παντα εν πασιν πληρουμενου

Translit Interlinear, êtis {yaitu} estin to sôma {tubuh} autou {-Nya} to plêrôma {pelengkap/ Dia yang dipenuhi} tou {(dari Dia/ oleh Dia)} panta {segala} en {di dalam} pasin {segala} plêroumenou { (yang) dipenuhi/ (yang) memenuhi}





"Gereja" adalah kata bahasa Indonesia/Melayu yang berasal dari bahasa Portugis igreja. Kata ini dalam Alkitab PB bahasa asli Yunani ditulis dengan kata εκκλησια - 'ekklêsia, harfiah, (εκ - ek = keluar; dan καλεω - kaleô = memanggil). Arti kontekstualnya adalah ‘dipanggil keluar untuk menjadi murid Kristus’.



Sebagai seorang murid tentu mempunyai Guru yang menjadi panutannya, dan dasar yang dikerjakan murid adalah dari ajaran dan teladan dari Sang Guru tersebut :





* Yohanes 13:13

LAI TB, "Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan."

KJV, Ye call me Master and Lord: and ye say well; for so I am.

TR, υμεις φωνειτε με ο διδασκαλος και ο κυριος και καλως λεγετε ειμι γαρ

Translit Interlinear, humeis {kalian} phôneite {kalian memanggil} me {-Ku} ho didaskalos {guru} kai {dan} ho kurios {Tuhan} kai {dan} kalôs {benar} legete {kalian berkata} eimi {Aku adalah} gar {karena}







KRISTUS SATU-SATUNYA KEPALA GEREJA





Alkitab dengan jelas mengajarkan kita bahwa Yesus mendirikan JemaatNya karena Ia satu-satunya Kepala Gereja.





* Efesus 5:23

LAI TB, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.

KJV, For the husband is the head of the wife, even as Christ is the head of the church: and he is the saviour of the body.

TR, οτι ο ανηρ εστιν κεφαλη της γυναικος ως και ο χριστος κεφαλη της εκκλησιας και αυτος εστιν σωτηρ του σωματος

Translit., hoti ho anêr estin kephalê tês gunaikos hôs kai ho khristos kephalê tês ekklêsias kai autos estin sôtêr tou sômatos





Gereja bukanlah bangunan atau denominasi. Alkitab dengan jelas mengatakan gereja/jemaat (εκκλησια - 'ekklêsia) adalah Tubuh Kristus – setiap mereka yang telah menempatkan iman mereka pada Yesus Kristus untuk keselamatan (Yohanes 3:16; 1 Korintus 12:13). Dalam jemaat-jemaat yang berbeda-beda disitulah terdapat anggota-anggota dari gereja/jemaat universal/sedunia (Tubuh Kristus). Gereja universal/sedunia yaitu gereja/jemaat yang terdiri dari semua orang yang memiliki hubungan pribadi dengan Yesus Kristus.





* 1 Korintus 12:13-14

12:13 Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.

12:14 Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.



Siapapun yang percaya adalah bagian dari tubuh Kristus. Gereja Tuhan yang sebenarnya bukanlah bangunan gereja atau denominasi tertentu. Gereja Tuhan yang universal/sedunia adalah semua orang yang telah menerima keselamatan melalui beriman di dalam Yesus Kristus.


Amin.



Sumber :

- JJ De Heer, Injil Matius, p 316-324

- The Wycliffe, Bible Commentary, p 79

- Dan beberapa sumber lain.





Artikel terkait :

- PETRUS, di petrus-vt4233.html#p23095



- Yesus Sang Mesias: Percakapan Kristus dengan murid-murid-Nya, di yesus-sang-mesias-vt577.html#p22282



- Ucapan Yesus yang Sulit, 35: Engkau Adalah Petrus, di 35-engkau-adalah-petrus-vt1111.html#p3490



- ALLAH GUNUNG BATU – THE ROCK, di allah-gunung-batu-the-rock-vt936.html#p2633



- JEMAAT (εκκλησια, 'ekklêsia'), di jemaat-gereja-studi-kata-vt821.html#p1405