Jumat, 20 Januari 2012

SITUS-SITUS SEPUTAR PENYALIBAN YESUS

1. Taman Getsemani
Tempat ini adalah sebuah taman di sebelah timur kota Yerusalem. Sebelum terjadi penangkapan dan penyaliban Yesus, taman ini menjadi tempat favorit Yesus dan kedua belas murid-Nya. Di situ mereka sering menghabiskan waktu untuk beristrahat, melepaskan kepenatan setelah melayani.
Kemudian, sesudah mengadakan perjamuan malam terakhir, Yesus membawa murid-murid-Nya (kecuali Yudas Iskariot) ke taman Getsemani. Tujuannya bukan untuk istrahat seperti yang sudah menjadi kebiasaan mereka tetapi untuk mempersiapkan diri-Nya dengan doa dalam meghadapi algojo-algojo yang sebentar lagi akan menangkap-Nya. Selama di Taman Getsemani setidaknya Yesus menghabiskan 3 jam untuk berdoa memohon kekuatan dari Bapa-Nya (Matius 26:36-46).
Kata "getsemani" berarti "perasan minyak" karena dulu di tempat itu biasa dilakukan pemerasan minyak dari buah pohon zaitun. Sampai sekarang keaslian bentuk dan suasana dari Taman Getsemani masih dipertahankan, meskipun kota Yerusalem yang berhadapan dengannya telah berulangkali mengalami penghancuran dan pembangunan kembali.
Di Taman Getsemani masa kini masih ada 8 pohon zaitun yang sudah sangat tua usianya. Diperkirakan umurnya sudah lebih dari 3000 tahun. Jadi dapat dipastikan bahwa pada saat Yesus berdoa menghadapi di Taman ini, pohon-pohon itu sudah ada di sana dan menjadi saksi akan perstiwa tersebut. Ke delapan pohon zaitun tersebut masih tetap berbuah sampai hari ini.



2. Golgota
Golgota adalah satu tempat yang berarti ’tengkorak’ (Matius 27:33). Ada tiga kemungkinan kenapa tempat itu dinamakan golgota atau tengkorak, yaitu karena di sana banyak didapati tengkorak manusia; tempat itu adalah tempat pelaksanaan hukuman mati; dan bentuk tempat itu menyerupai tengkorak.
Tempat ini terletak di luar kota Yerusalem, tetapi tidak jauh dari temboknya dan agak berdekatan dengan sebuah pintu gerbang yang dilalui para pejalan kaki. Pada masa kita sekarang ini, bentuk asli Golgota tidak dapat disaksikan lagi, akibat berbagai gedung yang dibangun di situ selama 20 abad.






3. Kuburan Arimatea
Kuburan dimana Yesus dimakamkan adalah sebuah taman milik seorang yang bernama Yusuf Arimatea. Kuburan ini berada satu lokasi dengan golgota, tempat penyaliban Yesus. Sesuai dengan kebiasaan Yahudi, makam bagi jenazah Yesus terdiri dari dua gua yang disatukan dengan sebuah pintu tengah berukuran kecil. Gua pertama berperan sebagai ruangan untuk menampung sanak saudara yang datang meratapi almarhum. Dalam gua kedua ditaruh jenazah. Pintu masuk makam ditutup dengan sebuah batu bundar yang dapat digulingkan ke samping berkat adanya sebuah parit kecil khusus di bawah batu itu.
Sama seperti golgota yang bentuk asli sudah tidak dapat dikenali lagi, demikian juga dengan kuburan ini sulit dikenali lagi bentuk aslinya.