Kamis, 29 Desember 2011

Renungan Akhir Tahun : Yesus Selalu Menunggu Kita Kembali PadaNya

Lukas 15:20 " Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. "

Syalom saudara,
  Pada suatu ketika, saat sepasang pengantin baru berlibur dalam rangka bulan madu mereka di kota Rio, Brazil. Mereka memanfaatkan betul momen itu untuk melihat karnaval yang diadakan di kota itu. Begitu meriah dan diton-ton oleh banyak orang, seakan seluruh masyarakat  kota setempat turut ambil bagian dalam karnaval tersebut, dari kalangan tua sampai anak-anak. Ada banyak sekalai yang mengagumkan dalam karnaval itu, ada barisan mobil dengan berhiaskan bunga-bunga indah, orang-orang dengan kostum lucu dan unik, truk yang ditumpangi oleh para pemain musik yang menggunakan alat musik tiup dari kuningan, dan masih banyak lagi yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Tentu perayaan ini memerlukan berbagai macam persiapan yang komplit dan matang.

  Setelah memasuki rombongan terakhir dari barisan karnaval yang paling belakang, ada sebuah kendaraan hias terakhir yang menyedot perhatian semua orang. Kendaraan itu menampilkan sosok seorang tua berpakaian kelabu yang sedang berlutut di kaki salib dengan kepala tertunduk. Di bak belakang kendaraan hias itu terbentang tulisan, pulanglah dari Yesus Kristus. Entah hal apa yang melatar belakangi orang-orang untuk membuat mobil berhiaskan Yesus Kristus, namun yang jelas tulisan itu telah membuat pasangan baru ini merasa bahagia dan rindu ingin pulang kembali menghabiskan liburan bulan madu mereka.

  Sebagai seorang tuan rumah, Tuhan Yesus masih menunggu kita anak-anaknya untuk pulang ke rumah-Nya yang kekal, yakni dalam kerajaaan surga. Dia tidak ingin kita pulang ke rumah yang salah selain kerajaan yang telah disediakan oleh-Nya untuk kita. Setiap hari Yesus Kristus menunggu sampai di mana hari itu akan tiba, maka Tuhan Yesus mempersiapkan kita selama berada di dalam dunia ini

  Sesungguhnya, kita tidak pernah pergi terlalu jauh untuk kembali kepada kasih Tuhan Allah. Dia tetap dengan setia menunggu kita anak-anak-Nya untuk dapat kembali pulang ke rumah-Nya, seperti halnya seorang ayah anak yang hilang tersebut. Dituliskan di dalam kitab Lukas 15:32, "Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."

  Saudaraku yang terkasih, dan yang saya sapa di dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus. Marilah kita kembali pulanglah ke rumah yang telah di sediakan Tuhan Allah bagi kita anak-anak-Nya. Jangan menjauh lagi agar kita tidak pulang ke rumah yang salah. Apa pun yang telah kita lakukan, atau yang hendak kita selesaikan, Tuhan Yesus tetap setia menunggu karena mengasihi kita, karena tidak pernah ada kata terlalu cepat untuk kembali pada Tuhan Allah.
Kasih Tuhan Yesus Kristus
Selalu Menyertai Kita Sekalian
" Amin "