Kamis, 29 Desember 2011

Renungan Akhir Tahun : Sukacita Dari Pertobatan

Sukacita Dari Pertobatan

Yesaya 55 : 7 " Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya. "
 
 
 
Syalom saudara,
 Adalah seorang wanita muda yang meluangkan waktunya untuk menjadi seprang relawan pada sebuah yayasan panti jompo. Pada suatu hari dia melihat seorang kakek yang nampak lemah dan lesu duduk di taman. Dia mendekat dan menanyakan kabar sang sang kakek, dan kakek menjawab bahwa dimasa tuanya ini, dia belum merasa tenang karena banyak sekali dosa yang telah dia perbuat sewaktu muda dulu. Wanita muda ini pun berkata bahwa sebuah pertobatan yang sesungguhnya melibatkan perasaan. Jika dengan sungguh-sungguh Tuhan Allah melihat isi hati kita yang ingin bertobat dan mengaku segala pelanggaran kita, maka akan diampuninya kita dan diberikan kepada kita perasaan sukacita atas itu.

  Raja Daud pun percaya bahwa perasaan sukacita yang terhilang dari hatinya, akan dia terima dan rasakan kembali dari Tuhan Allah. Maka dia pun mencurahkan segala perasaan dalam doa untuk memohon pertobatan dari Tuhan Allah, dengan penuh kerendahan hati Raja Daud berdoa di dalam kitab Mazmur 51:14, "Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!" 

  Pada saat dia berdoa untuk meminta pertobatab kepada Tuhan Allah, Raja Daud memperoleh sukacita yang besar dan menemukan tujuan hidupnya kembali seperti tertulis di dalam kitab Mazmur 51:15, "Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu." Melalui pertobatan yang sungguh-sungguh, Tuhan Allah kemudian mengaruniakan kepadanya iman dan sukacita pengharapan. Raja Daud mulai bersukacita kembali dalam keselamatan yang diperolehnya dari Tuhan Allah kala dia bertobat, dan hal itu tertulis di dalam kitab Mazmur 51:16-17 "Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu! Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu"

  Saudaraku yang terkasih di dalam nama Tuhan Kita Yesus Kristus, apabila kita terkadang kehilangan perasaan sukacita atas keselamatan karena gagal mengatasi dosa yang datang mencobai kita, datanglah kepada Tuhan Allah di dalam doa dan mengaku akan segala perbuatan dosa yang telah kita lakukan kepada-Nya. Dosa spapun itu, yang kita manusia anggap besar maupun kecil adalah sama dimata Tuhan. Maka dengan melihat kesungguhan hati kita, Tuhan Allah akan memulihkan sukacita kita dan membantu mengatasi dosa yang meresahkan kehidupan rohani kita. Inilah makna menjadi orang kristiani yang bertobat dan memperoleh sukacita iman.

Kasih Tuhan Yesus Kristus
Selalu Menyertai Kita Sekalian
" Amin "