Kamis, 29 Desember 2011

Renungan Akhir Tahun : Tetap Berjaga dan Waspada

Wahyu 3 : 3 " Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu. "


Syalom saudara,
  Pada tanggal 26 Februari 18 tahun yang lalu, ada sebuah ledakan bom yang cukup dahsyat yang terjadi di parkiran bawah tanah WTC di kota New York. Setidaknya, ledakan bom yang terjadi secara tiba-tiba itu menewaskan beberapa orang dan melukai kurang lebih 1000 orang. Peristiwa itu membuat dilakukannya penyelidikan dan penangkapan terhadap banyak orang yang dicurigai. Namun, hanya ada sebagian penegak hukum yang sadar akan peristiwa itu sebagai salah satu bagian dari rencana teroris internasional. Saat menara WTC dihancurkan teroris 7 tahun kemudian dengan menggunakan pesawat terbang dan membunuh banyak orang, para penegak hukum dan jajaran pemerintah di Amerika mengingat kejadian 7 tahun sebelumnya. Dan hal itu seharusnya menjadi seruan peringatan agar waspada untuk negara Amerika akan ancaman.

  Tuhan Allah juga saat menegur jemaat di Sardis, karena mereka memiliki reputasi yang baik dan memiliki iman yang taat menurut banyak orang, akan tetapi bagi Tuhan Allah sebenarnya iman mereka mati. Tuhan Allah memperingati mereka di dalam kitab Wahyu 3:2, "Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku."

  Setiap orang yang percaya dan dipanggil oleh Tuhan Allah untuk dapat sekiranya berjaga dan berdoa, bukannya lalai dan tak peduli yang mengakibatkan hal yang lebih buruk terjadi. Apabila semangat kehidupan iman rohani kita telah padam, Tuhan Allah meminta bahkan dengan sangat kepada kita umat manusia untuk mengobarkan api rohani itu kembali. Dengan cara terus berdoa kepada Tuhan Allah, percaya kepada-Nya, dan selalu waspada dalam berjaga-jaga.

  Saudaraku yang terkasih, tanyakanlah pada diri kita sendiri, adakah panggilan untuk waspada dalam hidup kita akhir-akhir ini yang telah terabaikan? Apakah Tuhan Allah tengah berusaha memberitahukan sesuatu kepada kita? Akankah kita sambut panggilan-Nya untuk berjaga pada hari ini? Marilah kita merspon dengan berjaga dan berdoa, agar di perayaan hari Natal kedua ini, kita boleh diberikan perasaan hati yang aman dan damai di dalam Yesus Kristus dan selalu terus.

Kasih Tuhan Yesus Kristus
Selalu Menyertai Kita Sekalian
" Amin "