Kamis, 29 Desember 2011

Renungan Akhir Tahun : Roh Atau Daging

Roma 8:13 " Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. "

 Syalom saudara,
Berhati-hatilah akan media, apalagi di dunia modern tempat kita hidup saat ini. Dosa ada dimana-mana dan berbentuk apa saja. Bahkan sudah tidak ada lagi iklan larangan untuk tidak melakukan hubungan sex di luar nikah, namun yang ada saat ini hanya iklan alat kontrasepsi dan alat pengaman lainnya. Orang tua pun dibuat harus bekerja extra hati-hati akan hal apa yang akan dilakukan oleh anaknya, misalnya pada saat menonton televisi dan tayangan lainnya agar tidak menjerumus pada hal yang salah. Pengaruh lingkungan dunia barat telah sangat mencolok bahkan telah menjadi salah satu tren yang tidak segan kita tiru.

  Sebenarnya sudah ada banyak hal yang dilakukan, seperti halnya penyuluhan atau seminar mengenai bahaya narkoba dan sex bebas yang dilakukan oleh berbagai organisasi, baik organisasi gereja maupun organisasi lainnya, namun hal itu hanya dianggap angin lalu saja oleh masyarakat. Mungkin kita mendengar dan tahu akan bahaya hal itu, namun kita seakan tidak mampu menyangkal dosa di dalam dunia ini lagi. Malahan yang kita cari saat ini bukanlah nikmat surgawi, namun sesuatu yang ditawarkan oleh dunia ini yang bersifat sementara.

  Tuhan Yesus mengatakan dengan tegas hal yang harus kita lakukan apabila kita telah berbuat dosa di dalam kitab Matius 5:29 "Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka." Namun artinya disini bahwa Yesus Kristus tidak mengatakan bahwa kita harus memotong salah satu anggota tubuh kita, akan tetapi kita harus mengambil tindakan cepat dan tegas ketika tergoda untuk berbuat dosa dimulai dari menjauhi hal kecil namun yang menjerumuskan. Inilah yang ada di benak Rasul Paulus ketika ia mengatakan bahwa kita harus mematikan perbuatan-perbuatan tubuh. Seseorang yang tidak memedulikan dosa yang terjadi di sekitarnya atau bahkan berkompromi dengannya, sesungguhnya dia tengah terancam oleh maut.

Seakan dosa dan pelanggaran itu sudah tidak dapat terbendung lagi saat ini. Dosa adalah sesuatu yang bersifat universal dan mempengaruhi yang tidak segan memperlihatkan perilaku yang tidak seharusnya. Dunia ini sedang mencoba meyakinkan setiap orang bahwa tidak ada lagi hal yang bersifat dosa. Oleh sebab itu, kita harus waspada terhadap setiap bentuk kompromi dosa yang mulai muncul di dalam hati kita.

  Saudaraku yang terkasih di dalam nama Tuhan Kita Yesus Kristus, menjelang perayaan kelahiran Yesus Kristus sebagai seorang penebus dosa umat manusia, marilah kita mendekatkan diri kepada Tuhan Allah, beristirahat sejenak dari rutinitas duia dan merenungkan arti kelahiran Yesus Kristus. Kita tidak boleh lagi menyepelekan masalah ini, namun ini saatnya  bagi kita untuk bertindak dan menolak dengan tegas menggunakan iman rohani kita. Sikap yang memaklumi kejahatan akan membawa kita jatuh ke dalam dosa. Karena itu, kita harus menolak dengan tegas setiap bentuk kejahatan. Pada saat kita menyadari apa yang sedang terjadi, baiklah kita memohon kepada Tuhan Allah untuk memulihkan kepekaan kita terhadap dosa yang memprihatinkan seperti itu. Karena sang Juru selamat telah lahir untuk membawa damai sejahtera dan sukacita.

Kasih Tuhan Yesus Kristus
Selalu Menyertai Kita Sekalian
" Amin "