Kamis, 29 Desember 2011

Renungan Akhir Tahun : Jangan Kuatir Menghadapi masa depan

Roma 8 : 28 " Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. "

Syalom saudara,
  Setiap orang kristiani tidak pernah luput dari mata Tuhan Allah, kita dicobai oleh-Nya untuk memastikan iman kepercayaan kita kepada Tuhan Allah adalah ya. Siapakah di antara kita yang berani berkata bahwa dia selalu mengalami kekecewaan yang berasal dari Tuhan Allah, apabila sedang mengalami masa-masa sulit? Janganlah kiranya kita berkata bahwa kita telah berdoa setiap hari, menderita siang malam, dan memegang janji-janji Yesus Kristus di dalam Alkitab namun tidak ada hasilnya. Saya ingatkan saudara, jangan pernah sekali-kali meremehkan apalagi mempertanyakan keberadaan Tuhan Allah di saat tidak ada jawaban atas doa kita. Namun pertanyakanlah sikap iman kepercayaan kita kepada Tuhan Allah, apakah masih tetap berdiri teguh di dalam-Nya di saat bujukan dari roh jahat menghampiri kita?

  Kita semua tahu dan menyadari, bahwa Dia adalah Tuhan yang memiliki kuasa untuk melepaskan kita dari masalah dan belenggu roh jahat. Kita semua pasti telah melihat Dia melakukan hal itu sebelumnya, akan tetapi mengapa kini Tuhan Allah hanya terkesan diam dan mengacuhkan kita? Sesungguhnya sifat seperti itu adalah sia-sai belaka. Seperti yang telah tertulis di dalam kitab Roma 8:20 Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya."

  Seperti kebanyakan kita yang ingin segalanya dinyatakan dalam perubahan, kita harus tahu yang telah ditulis dalam kitab Roma 8:19 "Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan." Namun kenyataannya Tuhan Allah mengadakan dan mengkehendaki perubahan itu datang menjamah kehidupan kita, namun pada waktu yang tepat, yakni yang dikehendaki oleh Tuhan Allah bukan kita. Kita harus memiliki Roh yang bersaksi dalam kitab Roma 8:16 "Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah."

  Satu-satunya pengharapan kita untuk mengalami kelepasan yang sempurna dari kesusahan adalah kembali ke surga bersama Yesus Kristus. Jadi kita jangan bersandar pada pengharapan duniawi yang telah kita lihat, namun tertulis dalam kitab Roma 8:25 "Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun." Sebelum saat itu tiba, katanya kita akan tetap merintih atau berpura-pura semua baik-baik saja di dalam Roh. Ia menambahkan, Namun kekristenan modern justru berusaha membelokkan kita agar terhindar dari pengalaman berkeluh-kesah yang tidak menyenangkan, yang sebenarnya adalah jalan menuju kehidupan kekal.

  Yakinilah ayat dalam Roma 8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita." Bahwa penderitaan kita yang sekarang adalah penderitaan ringan dan singkat bila dibandingkan dengan perubahan penting dan kekal yang diakibatkannya dalam hidup kita. Kita saat ini berkeluh-kesah, namun kelak ada kemuliaan di bagi kita.  Memang kita semua rindu untuk terlepas dari banyak tekanan hidup.

  Saudaraku yang terkasih, saya akan memberikan saran dan ini bersifat gratis. Karena memang sudah dituliskan dengan jelas di dalam Alkitab Roma 8:26,27 "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus." Saran saya, jangan khawatir dan biarkanlah Roh anda bekerja untuk tetap membawa anda berada selalu dalam jalnr hidup kemuliaan, berdoa dan tetap percaya adalah bukti iman anda bertumbuh. Maka Tuhan Allah sumber kehidupan, akan senantiasa menyertai kita, dari saat ini hingga kehidupan yang akan datang.

Kasih Tuhan Yesus Kristus
Selalu Menyertai Kita Sekalian
" Amin "