Kamis, 29 Desember 2011

Renungan Akhir Tahun : Selalu ada pengharapan

Harapan Ada

Galatia 5 : 17 " Sebab keinginan daging n berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging -- karena keduanya bertentangan -- sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. "

 
Syalom saudara,
  Kebanyakan yang kita ketahui pada musim dingin, ada beberapa pohon yang kelihatan tetap mempertahankan daunnya yang kering walau pohon yang lain sudah menggugurkan daunnya. Bahkan angin musim dingin yang berembus kuat tidak dapat benar-benar membuat semua daun-daunnya yang sudah tua jatuh semua. Namun seiring dengan berjalannya waktu, sampailah musim semi sehingga angin hangat berembus. Tunas-tunas kecil mulai muncul pada ujung ranting dan sisa-sisa daun kering yang lama terlihat gugur dengan sendirinya.

  Sebagai manusia juga, kita terkadang tidak bisa melupakan atau bahkan tidak bisa meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang telah melekat begitu kuat dalam hidup kita. Kebiasaan buruk yang yang kita lakukan secara tidak sadar ataupun secara sadar, telah membuat kehidupan kita jauh dari pada Tuhan Allah karena berbuah dosa.  Mungkin kita berusaha dengan keras dan telah melakukan berbagai cara untuk meninggalkan kebiasaan lama kita yang buruk. Kita telah melakukan segala cara utnuk menghilangkannya namun hasilnya masih minim.

  Akan tetapi jika kita datang kepada Tuhan Yesus Kristus dengan sepenuh hati secara bersunguh-sunguh, pasti seiring berjalannya waktu juga kita akan terlepas dari belenggu kebiasaan buruk di masa lalu. Yesus Kristus yang tinggal di dalam hati kita oleh Roh Kudus, sedang bekerja untuk memulihkan jiwa kita dari belenggu dosa. Lihatlah dengan apa yang telah tertulis di dalam kitab Galatia 5:16 "Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging." Sama halnya dengan daun di pohon tersebut, kehidupan yang lama pasti akan terganti oleh kehidupan yang baru seiring berjalannya waktu tentunya bersama-sama dengan Tuhan Allah.

  Untuk dapat menghilangkan kebiasaan-kebiasaan yang buruk di dalam diri kita, mulailah dengan kebiasaan baik seperti berdoa dan percaya kepada Tuhan Allah. Pasti hasilnya secara bertahap akan memuaskan kita. Bersyukurlah kepada Tuhan Allah untuk Roh-Nya yang tinggal dalam diri kita. Tetap katakan ya pada dorongan Tuhan Allah yang lemah lembut untuk menjadi seperti Yesus Kristus dan menerapkan buah Roh. Seperti yang telah tertulis di dalam kitab Galatia 5:22,23 "Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu." Pada akhirnya daun-daun tua yang mati itu akan gugur dan berganti daun yang penuh dengan harapan yang baru.

Kasih Tuhan Yesus Kristus
Selalu Menyertai Kita Sekalian
" Amin "