Yudas Iskariot (tewas sekitar 29–33, Ibrani יהודה איש־קריות Yəhûḏāh ʾΚ-qəriyyôṯ), anak Simon Iskariot (Yohanes 6:71), dia juga termasuk salah seorang dari dua belas rasul yang dipilih oleh Yesus Kristus, dan dia bertugas sebagai bendahara (Yohanes 12:6, 13:29). - Wikipedia
Matius mencatat (27:5) bahwa Yudas mati menggantung dirinya. Sedangkan Lukas menyampaikan bahwa Yudas jatuh tertelungkup dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar (1:18).
Matius 27:5 Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.
Kisah Para Rasul 1:18 -- Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.
Bagaimanakah tentang ketidaksamaan kesaksian ini? Menurut sebuah tradisi tua yang kiranya tepat, tanah tempat Yudas menggantung dirinya terletak di lembah Ge-Hinnom. Keselarasannya bisa saja diduga sebagai berikut : Yudas menggantung diri yakni pada sebuah pohon di tebing yang curam mengarah ke lembah Hinom. Entah cabang pohon itu yang patah atau tali gantungannya yang putus, yang jelas Yudas jatuh tertelungkup sehingga tubuhnya kemungkinan terkoyak-koyak. Dari penelitian terhadap daerah lembah Hinom diketahui bahwa dasar lembah itu berbatu-batu dengan batu-batu karang bertingkat-tingkat hampir tegak lurus setinggi 7,5 m - 12 m. Besar kemungkinan ketika terjatuh dari gantungan, tubuh Yudas menghantam salah satu karang bergerigi sehingga seperti disaksikan oleh Lukas - perutnya terbelah dan isi perutnya tertumpah keluar. Tanah itu disebut Hakal-Dama yang artinya Tanah Darah yang sebelumnya disebut Tanah Tukang Periuk (Mat 27:7-8; Kis 1:20).
Bagaimanapun, keselarasan ini hanya dugaan, sebab kesaksian hal kematian Yudas tidak secara rinci tertulis di dalam Alkitab. Kesaksian bahwa "menggantung diri" dan "jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar" sudah cukup untuk menyampaikan bagaimana Yudas mati dengan cara mengenaskan. Bukankah Tuhan Yesus pernah berkata : "Anak Manusia memang akan pergi seperti yang telah ditetapkan, akan tetapi, celakakalah orang yang olehnya Ia diserahkan!" (Luk 22:22; Mat 26:24; Mrk 14:21)? Dan tentang cara kematian Yudas yang mengerikan ini secara keras dan gamblang disebutkan bahwa Yudas "telah jatuh ke tempat yang wajar baginya" (Kis 1:25)