Kata Portugis Natal ini berasal dari bahasa Latin "Natalis", lengkapnya "Dies Natalis", yang berarti Hari Lahir. Masyarakat pra- Kristiani dalam kekaisaran Romawi jaman dahulu menggunakan istilah ini untuk memperingati kelahiran dewa Surya, lengkapnya "dies natalis solis invicti", yang berarti "hari kelahiran matahari yang tak terkalahkan". Pengertian ini dihubungkan pula dengan penyembahan kaisar sebagai Dewa Matahari. Kaisar (abad ke-3) menetapkan perayaannya pada 25 Desember, demi kehormatannya sendiri sebagai 'tuhan'. Hari ini kemudian 'dikristenisasi' sebagai "dies natalis" Yesus Kristus sebagai Matahari Kebenaran, Terang Dunia yang sebenarnya, Raja Alam Semesta, Tuhan yang sanggup turun dari takhtaNya.
Bahan di atas diambil dan diedit dari:
Judul Buku: Almanak Kristen Indonesia 1999
Penerbit : Persekutuan Gereja-gereja Di Indonesia