Selasa, 31 Desember 2013

Renungan Akhir Tahun 2013 " HARI DEMI HARI, ALLAH MENANGGUNG BAGI KITA !"


Mazmur 68:20

Inilah kebenaran yang dinyatakan Tuhan bagi kita: “Terpujilah Tuhan,! Hari demi hari Ia menanggung bagi kita!” Wow, hati Saya sangat terangkat. Bagaimana dengan Saudara? Pemazmur, Daud , mengajak kita memuji Tuhan berdasarkan pada alasan yang tidak akan berbuah, yaitu karena Tuhan menanggung hidup kita setiap hari! Apakah Saudara dapat memuji Tuhan hari ini? Lihatlah tahun lalu Tuhan menanggung kita dan janji ini berlaku untuk tahun baru yang sementara kita lewati. Ada 3 kebenaran yang diajarkan Tuhan bagi kita melalui ayat ini.

1. ALLAH-lah yang menanggung bagi kita hari demi hari!.
Daud mengakui dan mengajak kita memuji Tuhan karena hal ini! Nampaknya Daud sudah menjadi raja saat menuliskan nyanyian ini (band. ayat 1-3). Namun Daud sadar BUKAN kekayaan, kekuasaan, kepandaian, pengalaman, tentaranya dan kemampuannya sendiri yang telah membuat hidupnya aman dan berhasil, tetapi karena TUHAN yang menanggung hidupnya! Bagaimana dengan Saudara? Lihat Allah yang menanggung hidup kita! Daud memberikan kita penjelasan bagaimana Tuhan-Nya, Tuhan kita dalam Kristus Yesus, yang menanggung hidupnya. Pertama, Allah Daud adalah Allah yang dahsyat dan perkasa! (ayat 1-3, 8-9, 18-19). Daud melukiskan bahwa Allah adalah Panglima perang sorga yang gagah perkasa. Ketika Dia bangkit, terserak musuhNya, gentar langit dan bumi dan ini menunjukan kesanggupanNya, kemahakuasaanNya! Tuhan Allah kita, Tuhan Yesus Kristus dahsyat dan perkasa bukan? Allah yang mahakuasa-lah yang menanggung hidup kita. Kedua, Allah yang penuh kasih sayang (ayat 3-7). Daud menjelaskan dan beralih dari Allah yang dahsyat, Allah sekaligus Allah yang peduli dan penuh belas kasihan. Lihat saya Dia adalah Bapa bagi para yatim dan ‘suami’ bagi para janda. Allah adalah pembebas dan pemberi yang murah hati! Inilah Allah yang menanggung kita! Allah kita dalam Tuhan Yesus, Allah yang yang mahakuasa! Apa yang tidak sanggup Dia kerjakan? Di sisi lain, Tuhan kita Yesus adalah Allah yang peduli dan mengasihi kita. Jika demikian, apa yang harus membuat kita takut menapaki hari-hari baru di depan? Ingatlah, Tuhan menanggung bagi kita hari demi hari!


2. Allah menanggung kita BUKAN berarti hidup tanpa tantangan!
Daud mengetahui dengan pasti bahwa apabila Allah menanggung baginya BUKAN berarti hidupnya tanpa tantangan. Lihat saja, istilah “musuh” menunjukkan adanya tantangan (ayat 2). Belum lagi istilah ‘yatim’, ‘janda’ dan ‘orang-orang terlantar’ menunjukkan kondisi yang penuh tantangan karena mengalami kekurangan dan tanpa perlindungan (ayat 5-7). Mengikut Tuhan Yesus yang Mahakuasa dan penuh kasih tidak serta merta menyingkirkan tantangan dalam hidup ini. Namun jika Allah dalam Kristus Yesus yang menanggung hidup kita, pasti hidup ini penuh kemenangan! Lihat betapa tahun lalu Tuhan sudah menyatakan bahwa firmanNya ini benar! Mari kita syukuri. Dan sekarang saat kita menatap tahun yang baru ini, mari kita percaya dan bersandar pada Tuhan. Dia-lah yang menanggung kita hari demi hari.

3. Allah menanggung kita SETIAP HARI!
Ini berita yang ajaib: Allah menanggung bagi kita hari demi hari! “Hari demi hari” artinya setiap hari dalam hidup kita! Setiap hari Dia memberi kekuatan dan mensuplai (menyediakan) apa yang kita butuhkan! Setiap hari Dia menopang dan menguatkan, menghibur, mengingatkan, meneguhkan dan memperingatkan! Setiap hari! Tahukah Saudara bahwa sejak dunia diciptakan Allah menanggung segala sesuatu bagi kita? Bahkan saat manusia jatuh dalam dosa. Belum selesai Dia terus menanggung saat manusia harus binasa dalam neraka yang kekal, maka Allah mengutus Tuhan Yesus, AnakNya, untuk mati di kayu salib menanggung kita. Apakah selesai? Tidak, Dia terus menanggung kita dengan kasih dan kuasaNya hingga hari ini bahkan sampai selamanya. Dan itu dikerjakan Tuhan setiap hari! Jika Allah menanggung bagi kita setiap hari dalam hidup kita, apakah yang harus kita kuatirkan? Bukankah kita harus semakin dekat dengan Tuhan kita Yesus Kristus? Bukankah tidak seharusnya kita mudah ‘kalah’, putus asa dan undur dari Tuhan? Ingatlah, hari demi hari Tuhan menanggung bagi kita!

Selamat Tahun Baru, selamat menikmati kuasa dan kasih Tuhan Yesus setiap hari!