Tema utama Kitab Kisah Para Rasul adalah “Karya atau Kuasa Roh Kudus”! Ketika murid-murid Tuhan Yesus, yang jumlahnya kurang lebih ada `120 orang, dipenuhi Roh Kudus, maka Roh Kudus mengubahkan mereka (KPR 2:2-4). Roh Kudus mengerjakan hal yang baru dan indah dalam kehidupan mereka. Mari kita perhatikan bagaimana peranan Roh Kudus dalam hidup murid-murid Tuhan, juga orang-orang percaya pada masa kini.
I. Peranan ROH KUDUS Dalam Pelayanan Orang Percaya.
Roh Kudus menyertai pelayanan orang percaya dengan kuasa, urapan mujizat dan tanda-tanda heran dan karunia-karunia Roh. Petrus, manusia biasa yang penakut, tidak terpelajar(KPR 4:13) dan pernah menyangkali Tuhan Yesus, diubah Roh Kudus menjadi berani berkhotbah dan disertai kuasaAllah sehingga 3000 orang bertobat (KPR 2:41). dalam memberitakan Injil. Pada keempat Injil kurang sekali kita temukan para murid Tuhan Yesus melakukan mujizat. Tetapi ketika mereka dipenuhi oleh Roh Kudus (KPR 2:1-11), maka mereka diurapi dengan kuasa Roh Kudus dan menerima karunia-karunia yang indah dari Roh Kudus. Mujizat terjadi melalui murid-murid secara besar-besaran (KPR 5:12-16). Orang lumpuh disembuhkan (KPR 3:4; 9:33-34). Orang mati dibangkitkan! (KPR 9:37-40). Roh Kudus menyertai pelayanan pengusiran setan yang dilakukan para murid Tuhan (KPR 13:9-11; 16:18 lihat juga 8:9, 13). Seluruh daerah di Yerusalem dan sekitarnya gempar! Bahkan sampai ke Asia kecil. Apa rahasia pelayanan para murid? Roh Kudus! Banyak usaha gereja memajukan pelayanan, namun gagal. Rahasianya adalah kuasa Roh Kudus! Kita memerlukan karunia Roh Kudus (1 Korintus 12:27-28). Mari kita mengundang Roh Kudus memenuhi hidup kita. Betapa pentingnya Roh Kudus dalam pelayanan kita. Dia memberikan kekuatan dan kuasa serta karunia-karunia dalam pelayanan kita.
II. Peranan ROH KUDUS Dalam Hidup Orang Percaya Berhubungan Dengan Karakter.
Roh Kudus yang memenuhi hidup seseorang memampukan orang tersebut untuk berubah karakternya dan bertumbuh dalam kerohaniannya. Contoh yang nyata adalah Saulus yang diubah oleh Roh Kudus. Lihat saja jemaat (murid-murid Tuhan) yang diubahkan Roh Kudus. Mereka beribadah setiap hari dengan setia (KPR 2:14). Mereka rajin dan giat melayani (KPR 6:1). Berani dan giat bersaksi tentang Tuhan Yesus (KPR 2:47; 4:31). mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul (Firman Allah - KPR 2:47). Murid-murid Tuhan juga diubahkan Roh Kudus menjadi saling mengasihi (KPR 4:34; 2:44). Roh Kudus mengubahkan karakter kita. Roh Kudus bukan hanya memberikan bahasa Roh, tetapi menumbuhkan buah Roh Kudus dalam hidup kita (Galatia 5:22-23). Mari rindukan dipenuhi oleh Roh Kudus.
III. Peranan ROH KUDUS Ketika Orang Percaya Menghadapi Tantangan.
Para murid Tuhan atau jemaat mula-mula menghadapi banyak tantangan dan aniaya karena iman mereka kepada Tuhan Yesus. Roh Kudus memberikan kekuatan, sukacita dan penghiburan bagi mereka. Kekuatan dan keberanian dikaruniakan Roh Kudus kepada Petrus, Stefanus, Paulus dan para rasul saat dihadapkan pada mahkama agama (KPR 4:8, 13; 5:29; 6:10; 22:17). Para rasul bahkan mengalami pemenjaraan, namun tetap berani memberitakan Injil dan tetap bersukacita dalam Tuhan! Petrus dipenjarakan (KPR 5:17-18). Paulus dan Silas yang dipenjarakan namun tetap memuji Tuhan dan bersukacita (KPR 16:24-25). Bagaimana dengan rasul paulus? Dia mengalami perjalanan yang berat untuk diadili, kena pukulan, kapal kandas, angin sakal dan tidak makan berhari-hari (27:14-33), tetapi Roh Kudus menguatkan! Bahkan Stefanus dikuatkan Roh Kudus menghadapi kematiannya (KPR 7:55-59). Jemaat mula-mula juga turut mengalami penganiayaan, namun mereka tetap memberitakan Injil dan bersukacita (8:4; 13:52). Apa rahasianya? Roh Kudus! Roh Kudus yang menguatkan, memberikan keberaniaan dan sukacita berlimpah. Roh Kudus membantu kita bahkan saat dalam kelemahan (Roma 8:26). Roh Kudus-lah yang memberikan kita kekuatan dan penghiburan dalam menghadapi tantangan, pergumulan bahkan aniaya sebab itu mari kita memohon untuk dipenuhi Roh Kudus.
Lihat, betapa besar dan luar biasanya peranan Roh Kudus dalam hidup orang percaya sebab itu mari kita rindu dipenuhi oleh Roh Kudus setiap hari.
Ibu Pdt. Lukas Widiyanto S.Th.
