Senin, 01 April 2013

Hidup dipimpin oleh Roh







Hidup Dipimpin oleh Roh
Pdt. Nico P. Gading, M.Th

SEBAGAI seorang yang telah percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, dia tidak hidup semaunya tetapi kehidupannya senantiasa mau dipinpin oleh Roh Kudus, sehingga semua perbuatan dan tingkah lakunya sesuai dengan kehendak Roh Kudus itu sendiri. Namun pada kenyataannya bahwa situasinya menjadi terbalik, dimana kehidupannya tidak lagi di pimpin oleh Roh Kudus, tetapi dia sudah dikuasai oleh keinginan daging atau hidup menurut hawa nafsunya. Dalam Surat Galatia 5:16-26 Rasul Paulus secara gambalang menjelaskan kepada anggota jemaat atau orang percaya di Galatia. Daalam teks ini Rasul Paulus membaginya menjadi dua bagian besar yaitu:


Pertama: Hidup menurut keinginan daging telah menjadi nyata yaitu: Percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hari, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Orang-orang yang melakukan perbuatan-perbuatan tersebut jelaslah dia masih hidup dalam kedagingan yang dikuasai oleh hawa nafsu dunia ini. Bagaimana dengan kehidupan saudara saat ini, apakah masih diwarnai oleh perbuata-perbuatan kedagingan? Masih kah saudara berkata yang cabul? Masihkan saudara hidup dalam kecemaran? Masihkah saudara hidup dalam hawa nafsu? Masihkah saudara hidup dalam penyembahan berhala? Masihkah saudara hidup dalam perbauatan sihir? Masihkan saudara selau hidup dalam perselisihan? Masihkan saudara memiliki iri hati? Masihkah saudara hidup terus menerus dengan amarah, garang, ganas? Masihkah saudara hanya mementingkan diri sendiri? Masihkan saudara memiliki iri dan dengki kepada orang lain, masihkan saudara begelimangan hidup dalam mabuk-mabuk? Kuasa Tuhan Yesus dapat mengubah kebiasaan buruk tersebut dan akan diberikan hati yang baru.


Kedua: Sebagai orang yang telah Percaya kepada Tuhan Yesus, hendaknya kita hidup dipimpin oleh Firman Tuhan mengingatkan supaya tidak melakukan hal-hal tersebut karena bertentangan dengan kehendak Allah. Rasul Paulus berkata: “ terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu, bahwa barang siapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, kembalilah ke jalan yang benar, kembalilah bertobat kepada Tuhan sekarang juga, jika kita bertobat maka Tuhan Yesus akan mengampuni saudara, Tuhan akan menjamah hidup saudara dan saudara akan mendapat kehidupan yang dipulihkan oleh Tuhan YesusRoh Kudus, orang yang dipimpin oleh Roh Kudus akan menghasilkan buah, apa buah-buah rohani tersebut? Rasul Paulus berkata bahwa:

“Tetapi buah Roh ialah: Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemuarahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Luar biasa saudara ku, bahwa seseorang yang hidupnya telah dijamah oleh Roh Kudus hidupnya berobah seratus persen. Bayangkan jika kehidupan kebersamaan kita menghasilkan buah Roh Kudus aka nada kedamaian dan sejahtera. Sungguh indah kehidupan ini jika ada kasih, suami mengasihi isterinya, isterinaya mengasihi anak-anaknya, orang tua mengasihi anak-anaknya dan anak-anaknya mengasihi orang tuanya, pastlah rumah tangga tersebut penuh dengan kedamaian. Demikian juga jika kita memiliki kesabaran! Dalam kehidupan kita sering kita tidak sabar, mudah emosi, mudah naik darah, apakah sauadara dapat menguasai emosi saudara, untuk itu belajarlah menjadi orang yang sabar, orang yang sabar akan mendapat berkat yang luar biasa. Mulailah menjadi orang yang sabar dan berbuat kebaikan!**