Selasa, 14 Februari 2012

Love Never Fails ( Happy Valentine"s day )

 "Love Never Fails", adalah film kesaksian  yang mengisahkan Kisah Cinta Sejati antara Ralph, seorang aktor film Singapura bersama dengan istrinya Alice.  Ralph dan Alice,  menikah tanggal 28 Agustus 1993 di Hong Kong. Sebagai anak Tuhan, mereka berkomitmen dan berdoa agar pernikahan mereka adalah untuk memuliakan Tuhan. Agar nama Tuhan dimuliakan dalam pernikahan mereka.
Seminggu sebelum menikah Ralph mengeluh kepalanya pusing dan tidak bisa mendengar perkataan istrinya. Mereka memutuskan untuk ke dokter seminggu setelah pernikahan.  Setelah dicek, dokter mengatakan bahwa Ralph terkena kanker. Ralph sangat terkejut. Ralph masih muda dan Alice bertanya kembali kepada dokter,"Are you sure?" Dokter meyakinkan bahwa itu memamng kanker dan harus dilakukan biopsi. Ralph harus  menjalani radiasi yang menyakitkan. Radiasi itu tidak hanya  mematikan sel-sel dari cancer. tetapi itu juga akan mematikan sel-sel normal. Efeknya sangat menyakitkan karena membuat Ralph sulit untuk menelan makanannya.
Suatu hari Ralph ingin makan dan ia  minta tolong kepada istrinya karena ia sangat kesakitan. Alice istrinya tidak dapat berbuat apa-apa, Alice hanya berdoa, "God you are God. who can do miracle. can you help us". Kemudian tiba-tiba dia teringat mengenai ayat mengenai laut merah. Ketika itu, si Ralph melihat tangan Tuhan, memegang tangannya, dan membimbingnya mengambil gelas susu yg besar, kemudian dia meminum segelas susu hingga habis tanpa rasa sakit". Alice mengingat bahwa itu adalah sebuah miracle.


Kondisi Ralph makin lama makin memprihatinkan. Tumor menjadi ganas dan mulai menyerang mata kirinya dan otaknya. Tumor ini sangat amat agresif dan dokter menyatakan hidupnya hanya tinggal 3 bulan. Perlahan demi perlahan, tumor mulai merusak muka dan rambutnya. si istri sangat takut, bila suaminya menjadi down dan meninggalkan Tuhan. Tetapi suatu hal yang luar biasa. Ralph tetap setia kepada Tuhan. Ralph mengerti bahwa Tuhan mengasihi dia dan dia percaya akan hal itu. bahkan ketika dokter meninggalkan ruangan di berkata kepada istrinya "Alice, the bible tells us, Our lives are in the hands of God NOT in the hands of a doctor. It is not God`s will, that I go to heaven yet. I know that God wants me to experience HIM more". Sungguh pernyataan yang amat luar biasa dengan kondisi wajah yg sudah rusak dan hidup yang tinggal sebentar lagi. Ralph selalu mengatakan "I still believe in God. I believe in our Lord Jesus Christ 100%".

Ralph  mulai bersaksi dengan didampingi oleh istrinya yang terus setia mendampinginya. Ralph menyaksikan bagaimana didalam segala kesakitannya, dan penderitaannya untuk tidur, makan dan aktivitas lainnya, dia merasa Tuhan tetap mengasihi dia.setiap dia mulai putus asa, dia selalu berdoa dan minta kekuatan kepada Tuhan unt berbicara kepadanya. datu ayat yang memberikan Ralph kekuatan adalah dari Yosua 1:9 " Kuatkan dan teguhkanlah hatimu? jangan kecut dan tawar hati, sebab Tuhan Allahmu, menyertai engkau, kemana engkau pergi".

Walaupun kondisinya yang sakit dan luar biasa dia tetap bersemangat untuk bersaksi dan mengabarkan Injil. Pernah suatu hari dia bertemu dengan orang yang tidak mengenal Yesus. dengan wajahnya yang memburuk dan mata yg hampir tidak dapat dibuka dia masih menyapa orang itu dan berkata "Have you ever heard about Jesus?".Dengan cancer yang menyerangnya, dengan kesakitan yg dimilikinya, dia tetap selalu mensharekan bahwa "Jesus loves you ".

Alice semenjak Ralph sakit menunjukkan kasih sayang dan kesabaran yang sangat luar biasa dalam mendampingi suaminya. Alice menjaganya, menyiapkan makanan, membersihkan luka2xnya, dan hanya tidur di kursi untuk menjaga suaminya. Dokter dan orang-orang mengakui dia memiliki kekuatan luar biasa seakan-akan kekuatan dari tiga suster rumah sakit. Alice menunjukkan cintanya dalam suka dan duka, sehat dan sakit. Cinta yang kekuatannya didorong oleh kasih Agape, kasih Ilahi.

Ketika Alice  melihat kesehatan suaminya semakin merosot dan wajahnya semakin mengerikan, setiap saat Alice memeluk Ralph, Alice tidak pernah merasa takut. Alice berkata "Setiap saya melihat wajah suami saya, saya melihat Kasih Yesus terpancar dari wajahnya. Dari dirinya saya melihat Yesus. setiap saya melihatnya, saya selalu ingin mencium dia. saya sungguh-sungguh merasakan  bahwa perkawinan yg Tuhan berikan sungguh merupakan suatu anugerah Terbesar yg pernah Tuhan berikan yyang menyatukan kami menjadi satu."


Dalam suatu kejadian, ketika si Alice melihat suaminya, dia  menangis dan  berkata "Lord, life is in your hands. Lord, Ralph is Yours not mine. You Love him much more than I do. I thank You that You love him. Lord have mercy. please give me strength to trough this moment."

Pada akhirnya Ralph dipanggil Tuhan, tapi ketegaran imannya dan kesetiaan dari Ralph kepada Tuhan, kasih Alice kepada suaminya sungguh sangat mengaggumkansa. Kasih istrinya tidak berubah walaupun wajah Ralph memburuk dan kasih Ralph kepada Tuhan juga tidak berubah walau kenyataannya dia tidak mengalami kesembuhan. Inilah Love Never Fail. Cinta Kasih Sejati.


Image from : Living Testimonies