Rabu, 11 Januari 2012

Tanah Perjanjian Kanaan sebenarnya punya siapa?

Akulah YAHWEH, Elohimmu, yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir, untuk memberikan kepadamu tanah Kanaan, supaya Aku menjadi Elohimmu. (Imam 25:38)

Abraham dijanjikan tanah Kanaan




Berfirmanlah YAHWEH kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; (Kej 12:1). Ia berumur 75 tahun ketika meninggalkan Haran (4). Abram berjalan melalui negeri itu sampai ke suatu tempat dekat Sikhem, …Waktu itu orang Kanaan diam di negeri itu. Ketika itu YAHWEH menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: “Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu.” … (Kej 12.6-7). Daerah orang Kanaan adalah dari Sidon ke arah Gerar sampai ke Gaza, ke arah Sodom, Gomora, Adma dan Zeboim sampai ke Lasa. (Kej 10:19). Abram menetap di tanah Kanaan… Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah YAHWEH kepada Abram: “Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan, (15) sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya. (Kej 13:13-15)

Beginilah firman Adonai YAHWEH kepada Yerusalem: Asalmu dan kelahiranmu ialah dari tanah Kanaan; ayahmu ialah orang Amori (dipunahkan Yosua; Yos 24:8) dan ibumu orang Heti. (Yehz 16:3). Pada jaman Yosua, orang Yebus tinggal di kota Yerusalem (Yos 15:63).

Nubuatan tanah Kanaan, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat, jadi milik keturunan Abraham: (Kej 15:13-21)
“Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka,
mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya.
keturunan yang keempat akan kembali ke sini, sebab sebelum itu kedurjanaan orang Amori [yaitu daerah Galilea] itu belum genap.”
YAHWEH tidak menyerahkan tanah itu sebelum dosa penghuni-lama menjadi penuh, itu sebabnya Abraham membeli ladang di Hebron (Kiryat-Arba) dari suku Het (Hittites) (Kej 23)




Abraham, Ishak dan Ismael.
Abraham (2009-2184 BC; 175 tahun) meminta Elohim untuk menjadikan Ismael (ibunya bernama Hagar, orang Mesir, budak Sarah) sebagai pewaris kekal, saat Ismael berumur tiga tahun (16:1,16; 17:1,18), Elohim menolak proposal Abraham, kata-Nya, ”Tetapi Elohim berfirman: “Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya. (Kej 17:19). Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya. (Kej 21:5). Ishak lahir satu tahun kemudian setelah IA menolak proposal Abraham tersebut. Ishak melahirkan Yakub dan YAHWEH merubah nama Yakub menjadi Israel (25:26;32:38). Keturunan Ismael dan daerah tinggal mereka bisa dibaca di Kej 25:12-18.

Dialah YAHWEH, Elohim kita, di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya. Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan, yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak; diadakan-Nya hal itu menjadi ketetapan bagi Yakub, menjadi perjanjian kekal bagi Israel, firman-Nya: “Kepadamu akan Kuberikan tanah Kanaan, sebagai milik pusaka yang ditentukan bagimu.” (Maz 105:7-11)
Intermezzo: Buku From Time Immemorial adalah hasil penelitian selama 7 tahun, akan selamanya merubah istilah-istilah perdebatan tentang klaim-klaim konflik Arab dan Yahudi di Timur Tengah.

YAHWEH memberikan tanah Kanaan kepada Israel
Setelah 400 tahun masa perbudakan selesai, Musa memimpin orang Israel keluar dari Mesir. Yosua memimpin orang Israel masuk ke tanah Kanaan. Saat itu ada 7 kerajaan yang dominan tinggal di sana.
Ketika kejahatan raja-raja di tanah Kanaan / Israel / Palestina sudah mencapai batasnya; [B]erfirmanlah YAHWEH kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian: “Hamba-Ku Musa telah mati; … seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu. Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa. Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat [yaitu bagian barat Syria sekarang], seluruh tanah orang Het [yaitu barat daya Laut Mati ], sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu. (Yos 1:1-4). Ada 31 raja di tanah Kanaan dikalahkan oleh Yosua (Yosua 12). Daud merebut Yerusalem, dikenal juga sebagai Sion, dari orang Yebus dan menjadikan itu ibu-kota kerajaannya (2Sam 5:6-9; 1Taw 11:5). Bagaimanapun juga Daud membeli tanah untuk dipakai sebagai mezbah YAHWEH dari Ornan, orang Yebus. Dikemudian hari anaknya Salomo mendirikan tempat ibadah yang megah ditanah tersebut, dikenal sebagai Bait Elohim (1Taw 21:25). Dimana mesjid Al Aqsa berada saat ini.

Lamanya Kanaan dipercayakan kepada Israel: 869 tahun (1455–586 BC). Daerah utara (Samaria) sudah diambil oleh Asyur sejak 721 BC.



YAHWEH membersihkan tanah Israel dari berhala-berhala.
Hosea anak Ela, raja Israel Utara (di Samaria) jahat di mata YAHWEH, Salmanaser, raja Asyur menawan dan membuang mereka ke Gozan dan kota-kota orang Madai (2 Raja 17), sekitar 721 BC. Awal orang Arab berimigrasi besar-besaran ke Samaria.
Kaum Yehuda dan penduduk Yerusalem (Kerajaan Israel Selatan) perintah-Nya. Yesaya menubuatkan 70 tahun pembuangan ke Babilonia: Maka seluruh negeri ini akan menjadi reruntuhan dan ketandusan, dan bangsa-bangsa ini akan menjadi hamba kepada raja Babel tujuh puluh tahun lamanya. (Yer 25:11) Nubuatan ini tergenapi pada 604 BC, Daniel dan 3 rekannya termasuk pemuda-pemuda yang diangkut ke Babilonia, pasal 52:31. Yerusalem jatuh ketangan Nebukadnezar pada tahun 586 BC. Bait Elohim I dihancurkan. (2 Raja 25:8-9)



Janji Elohim untuk memulihkan Israel dan tinggal bersama umat-Nya: Beginilah firman YAHWEH semesta alam, Elohim Israel: Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini. melainkan jika kamu sungguh-sungguh memperbaiki tingkah langkahmu dan perbuatanmu, jika kamu sungguh-sungguh melaksanakan keadilan di antara kamu masing-masing, tidak menindas orang asing, yatim dan janda, tidak menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini dan tidak mengikuti elohim lain, yang menjadi kemalanganmu sendiri, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini, di tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu, dari dahulu kala sampai selama-lamanya. (Yer 7:3, 5-7)

Penguasa tanah Israel berganti-ganti tangan, sebagian umat-Nya kembali.
Setelah genap 70 tahun lamanya di pembuangan, YAHWEH memakai raja Koresh II (dari kata Ibrani) atau Cyrus II, raja negeri Persia menghancurkan kerajaan Babilonia. Tanah Israel beralih dari Babilonia ke Medi-Parsi. Raja Koresh atas kehendak YAHWEH mengijinkan orang-orang Israel kembali membangun kota-kota mereka.


Sehingga genaplah nubuatan Yesaya ini: hampir 200 tahun sebelum ia [Koresh] lahir (John Gill’s Exposition), ”Akulah yang berkata tentang Koresh: Dia gembala-Ku; segala kehendak-Ku akan digenapinya dengan mengatakan tentang Yerusalem: Baiklah ia dibangun! dan tentang Bait Suci: Baiklah diletakkan dasarnya!” (Yes 44:28) Akulah yang menggerakkan Koresh untuk maksud penyelamatan, dan Aku akan meratakan segala jalannya; dialah yang akan membangun kota-Ku dan yang akan melepaskan orang-orang-Ku yang ada dalam pembuangan, tanpa bayaran dan tanpa suap,” firman YAHWEH semesta alam. (Yes 45:13). Nama Koresh, perbuatan penyelamatan YAHWEH atas Israel melalui orang Iran telah direncanakan-Nya! 200 tahun sebelumnya dengan begitu spesifik!!
Sehingga genaplah double-nubuatan Yeremia, 1. “Sebab beginilah firman YAHWEH: Apabila telah genap tujuh puluh tahun bagi Babel, barulah Aku memperhatikan kamu. Aku akan menepati janji-Ku itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke tempat ini. (Yer 29:10). Nabi Ezra mencatat siap-siapa yang kembali (Ezra 1-3) 2. “Kemudian sesudah genap ketujuh puluh tahun itu, demikianlah firman YAHWEH, maka Aku akan melakukan pembalasan kepada raja Babel dan kepada bangsa itu oleh karena kesalahan mereka, juga kepada negeri orang-orang Kasdim, dengan membuatnya menjadi tempat-tempat yang tandus untuk selama-lamanya. Aku akan menimpakan … segala apa yang tertulis dalam kitab ini seperti yang telah dinubuatkan Yeremia tentang segala bangsa itu. (Yer 25:12-13)



Kerajaan Medi-Parsi dikalahkan oleh Alexander Agung / Alexander III (Yunani) tahun 330 BC, lalu Yunani digantikan oleh Romawi (Dan 8:20-25). Kerajaan Romawi mulai berdiri (27 BC) di bawah kepemimpinan Kaisar Augustus (63 BC – 14 AD). Kekuasaan kerajaan Romawi di daerah Yudea (secara administrasi) dipegang oleh Herodes Agung (73BC – 4 AD). Raja Agripa sampai 44 AD. Banyak ahli Alkitab memperkirakan Yahshua lahir pada 5 BC. Yahshua menubuatkan kehancuran Bait Elohim II (Mat 23:37; 24:1-2; Mark 13:1-2). Tepat 40 tahun setelah nubuatan Yahshua ini tentara Romawi dibawah pimpinan Jendral Titus meratakan Bait tersebut (70AD). Sepanjang jaman Perjanjian Baru (abad 1 AD) tanah Israel tetap terjajah oleh Kerajaan Romawi.

Tanah Kanaan setelah periode Perjanjian Baru (691-1948).
Yerusalem jatuh ketangan orang Arab (Kerajaan Umayyad, Damaskus ibukotanya) tahun 638 AD, lalu Umayyad digantikan oleh kerajaan Abbasid, ibukotanya berpindah ke Bagdad. Pembangunan mesjid Al-Aqsa (the Dome of the Rock) mulai dibangun di tahun 691. Islam semakin kuat dan menguasai beberapa wilayah Romawi: Spanyol (1000-1453), Italy dan Sisilia (1061) yang berakibat timbulnya gelombang-gelombang Crusade (Perang Salib). Kehidupan para pengikut Yahshua semakin sulit pada periode Arab dan Cursade ini, terjepit diantara dua kekuatan. 1517 Yerusalem dikuasai kerajaan Ottoman (Turky). Ottoman runtuh 1917. Tentara Inggris di bawah pimpian Jenderal Allenby mengusai Yerusalem tahun 1917. Dari 1922 ke 1948 the League of Nations menyerahkan tanah Israel (Palestina) ke bawah kendali administrasi Inggris.



Negara Israel lahir kembali (1948 sampai sekarang).
YAHWEH menggembalikan tanah Israel sepenuhnya kepada umat-Nya pada 15 May 1948, setelah terbuang dan tidak memiliki negara selama 1878 tahun lamanya. Sehingga genaplah nubuatan nabi-nabi, “Sebab, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman YAHWEH, bahwa Aku akan memulihkan keadaan umat-Ku Israel dan Yehuda–firman YAHWEH–dan Aku akan mengembalikan mereka ke negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyang mereka, dan mereka akan memilikinya.” (Yer 30:3) Beginilah firman Adonai YAHWEH: Sungguh, Aku menjemput orang Israel dari tengah bangsa-bangsa, ke mana mereka pergi; Aku akan mengumpulkan mereka dari segala penjuru dan akan membawa mereka ke tanah mereka. (Yehz 37:21).

Nabi Yesaya 49: dikumpulkan-Nya (5,12), jadi makmur dan banyak (9-11, 19-20), jadi terang bagi dunia (6), pembesar-pembesar dunia akan melayani Israel (22-23), musuhnya akan dihukum (26)
Nabi Yeremia 30: dikembalikan (3, 10; 46:27-28), disembuhkan dari hinaan dunia: makmur dan banyak lagi (17-19), musuh-musuhnya akan dihukum (16,20-24). Israel dibenarkan oleh YAHWEH (30:11; 46:28b)
Nabi Yehezkiel 37: dikumpulkan (21) kerajaan Yehuda dan Israel disatukan (16-19), Yahshua Ha Massiah akan jadi raja mereka selama-lamanya (25)
Nabi Amos: ”Maka Aku akan menanam mereka di tanah mereka, dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah yang telah Kuberikan kepada mereka,” firman YAHWEH, Elohimmu.(Amo 9:15)



Aku akan mengadakan perjanjian damai dengan mereka, dan itu akan menjadi perjanjian yang kekal dengan mereka. Aku akan memberkati mereka dan membuat mereka banyak dan memberikan tempat kudus-Ku di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya. Tempat kediaman-Kupun akan ada pada mereka dan Aku akan menjadi Elohim mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. Maka bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Aku, YAHWEH, menguduskan Israel, pada waktu tempat kudus-Ku berada di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.” (Yehz 37:26-28)



Nubuatan bagi para pembenci Israel.
Sesungguhnya, akan datang hari yang ditetapkan YAHWEH…Maka YAHWEH akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu YAHWEH adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya. Maka semua orang yang tinggal dari segala bangsa yang telah menyerang Yerusalem, akan datang tahun demi tahun untuk sujud menyembah kepada Raja, YAHWEH semesta alam, dan untuk merayakan hari raya Pondok Daun. Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, YAHWEH semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan. Dan jika kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk menghadap, maka kepada mereka akan turun tulah yang ditimpakan YAHWEH kepada bangsa-bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun. Itulah hukuman dosa Mesir dan hukuman dosa segala bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun. (Zekharia 14:1,9,16-19)



Pemilik tanah Kanaan dan seisi dunia adalah YAHWEH, Elohim Pencipta alam jagat ini. IA telah berjanji memberikan tanah Kanaan kepada orang Israel dan Yerusalem sebagai ibu-kotanya.



Untuk negara yang tidak setuju atas keputusan PEMILIK dunia ini silahkan ambil pelajaran dari negara Tirus (Amos 1:9-10, Yehz 26:3,12; Yoel 3:4-7). Singkat kata:

“Maka kamu akan mengetahui bahwa Aku, YAHWEH, adalah Elohimmu, yang diam di Sion, gunung-Ku yang kudus. Dan Yerusalem akan menjadi kudus, dan orang-orang luar tidak akan melintasinya lagi.” (Yoel 3:17)
Semua orang yang membenci Sion akan mendapat malu dan akan mundur. (Maz 129:5)
Yahshua berkata, “Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.” (Mat 12:30, Luk 11:23)

Lebih baik berdamai dengan YAHWEH dan umat-Nya sebelum terlambat.



Catatan: Sion / Zion adalah secara fisik indentik dengan kota Yerusalem. Sion juga panggilan untuk negara Israel (Zak 9:9, Yoh 12:15). YAHWEH menjadikan kota Sion sebagai pusat pemerintah-Nya (Roma 9:33, 1Pet 2:6, Ibr 12:22, Wah 14:1). Kata ”Sion” ada 164 diseluruh Alkitab; 38 kali di kitab Mazmur, 81 kali dari kitab Yesaya, 16 x di Yeremia.