Jumat, 26 Agustus 2011

Apakah Benar Yesus / Isa Al Masih itu Tuhan ?

Di Indonesia sering ditanyakan, terutama oleh orang yang berlatar belakang muslim, 'Mengapa Yesus disebut Tuhan?'.
Pertanyaan ini muncul karena didalam Qur'an ada kalimat 'Lailah lailallah' yang diterjemahkan atau artinya 'Tiada Tuhan selain Allah'
Pertanyaan sejenis diatas, umumnya hanya diajukan kepada umat Kristen, tidak kepada umat yang lain, misalnya, kepada umat Buddha ditanyakan, 'Mengapa Buddha disebut Tuhan?'

Mengapa demikian?

Karena didalam Alkitab susunan LAI dan Qur'an terjemah bahasa Indonesia ada persamaan istilah. Istilah itu adalah 'Allah dan Tuhan'. Kemiripan yang lain adalah 'nama-nama' dan 'gelar', terutama adalah nama 'Yesus dengan Isa' dan 'Mesias dengan Al-Masih'.

Jawaban atas pertanyaan 'Mengapa Yesus disebut Tuhan?', umumnya tidak memuaskan penanya. Karena apa? Bukan karena jawabannya salah, tetapi karena 'cara berpikirnya' masing-masing, antara penanya dan penjawab, sudah berlainan. Penanya berpikir bahwa istilah 'Allah' adalah nama dan gelar. Penjawab berpikir penanya memasalahkan gelar 'Tuhan'.

Jadi, memang demikian halnya, terjadi kekusutan. Kekusutan itu sulit dimengerti, misalnya, 'Mengapa LAI menganut atau merujuk istilah atau nama-nama yang tidak murni, misalnya 'Allah, Yesus, Tuhan, tuhan'?' dan banyak lagi. Tetapi memang sulit bagi LAI mencari rujukan yang murni, sehingga didalam Alkitab juga tidak disebut sumber rujukan LAI.
Memang demikian yang dikehendaki Ha-Satan, Raja Penipu dan Pendakwa, sangat cerdik caranya dan halus gerakannya. Siapakah yang sadar akan hal ini? Usahanya sudah sejak dahulu kala, sebelum manusia diciptakan dan berjalan terus sampai jaman purbakala, sampai sekarang dan yang akan datang. Karena itu waspadalah!

Tetapi bagi anak-anak Kerajaan Surga tetap ada peluang untuk terhindar dari kekusutan diatas yaitu dengan kembali kepada (bahasa) Ibrani yang murni, seperti yang dinubuatkan dalam Kitab Suci. Dengan mengikuti Ibrani murni, pertanyaan diatas tidak timbul lagi, dan tidak perlu menguraikan 'benang kusut'.
Tulisan ini tidak bermaksud menjawab secara langsung pertanyaan diatas, tetapi anda dapat menelusuri cara berpikir kami. Bila anda dapat memahami maka akan menjadi berkat juga anda tidak tersinggung dan kami tidak menyakiti, kita semua adalah saudara.

1.       MESIAS SEJATI adalah PENCIPTA sendiri
Perjanjian Baru Peshitta bahasa Aram huruf Ibrani
Transliterasi ke bahasa Indonesia versi Ibrani murni
MITTUL HANA MAWDA ANA LOKHUN
Karena itu ahneé mau meyakinkan kamu
D'LITH ANASH D' B' RUKHA D'ALAHA MAMLIL
bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh RUKHA YÁOHUpenjelasan, klik ini! hwhy xwr, dapat berkata:
W'AMAR D'KHRIM HAW ESHOO W'AFLA ANASH
"Terkutuklah YÁOHUshua penjelasan, klik ini! (#why !" dan tidak ada seorangpun
MISHKAKH L'AM AMIR D'MARYA HAW ESHOO
yang dapat mengaku: "YÁOHUshua (#why adalah YÁOHU UL penjelasan, klik ini! l) hwhy "
EL A IN B' RUKHA D'QODSHA
selain oleh RUKHA hol-HODSHUA penjelasan, klik ini!#dwqh xwr .
2.       Iman YÁOHUshuahee
'Oleh karena itu, saya beritahukan kepada kalian bahwa tidak seorangpun yang dipimpin oleh RUKHA YÁOHU hwhy xwr dapat mengatakan YÁOHUshua (#why terkutuk. Juga tidak ada seorangpun yang dapat mengatakan bahwa YÁOHUshua (#why adalah YÁOHU hwhy bila tidak dipimpin oleh RUKHA hol-HODSHUA #dwqh xwr .' - I Korinti 12:3, Kitab Suci.
"Dan setiap lidah akan mengaku bahwa YÁOHUshua (#why hol-Mehushkhay yx#whmh adalah YÁOHU hwhy , demi kemuliaan YÁOHU ABiul l)yb) hwhy." - Filipi 2:11, Kitab Suci.
"Keselamatan tidak dapat diperoleh dari siapapun, karena tidak ada Nama manusia, yang didalamnya kita dapat diselamatkan - kecuali YÁOHUshua (#why !"- Kis. 4:12, Kitab Suci.
"Supaya didalam Nama YÁOHUshua (#why bertekuk lutut segala yang ada dilangit dan yang ada diatas bumi dan yang ada dibawah bumi" - Filipi 2:10, Kitab Suci.
"Pertolongan kita adalah dalam YÁOHU UL l) hwhy, yang menjadikan langit dan bumi!" - Tehilim (Maz) 124:8, Tanakh.
"Dia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia 'YÁOHUshua (#why ' sebab Dia akan menyelamatkan umatNya dari dosa-dosa mereka!" - ManYÁOHU (Mat) 1:21, Kitab Suci.
3.       SEKARANG ANDA PASTI TAHU!
"Siapakah yang menyiratkan kemuliaannya dan menjadi gambar keberadaannya? Dan siapakah yang menyatakan keagungannya melalui kuasa firmannya? Siapakah yang didalam dirinya sendiri dia menuntaskan penyucian dosa-dosa kita ? Dan siapakah yang DUDUK DISEBELAH KANAN---,klik ini tahta di tempat-tempat yang maha tinggi?" - Ibrani 1:3, Kitab Suci.
"Siapakah yang naik kesorga lalu turun? Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggamnya? Siapakah yang telah membungkus air dengan kain? Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi? Siapa NAMANYA dan siapa NAMA ANAKNYA? Engkau tentu tahu!" - Ams 30:4, Kitab Suci.
Ya! Anda benar, Dialah itu, YÁOHU hwhy PENCIPTA kita! YÁOHU hwhy , UL l) , kita! Dialah itu YÁOHUshua (#why , Odmorul kita! YÁOHUshua (#why, hol-Mehushkhay yx#whmh kita! Dan sekarang dia tinggal didalam diri anda dan saya! Dialah RUKHA YÁOHU hwhy xwr yang juga adalah RUKHA YÁOHUshua (#why xwr yang akrab kita kenal, RUKHA hol-HODSHUA #dwqh xwr !
Marilah kita puji NAMANYA yang suci dalam satu kesatuan yang serasi!
'Ahneé (baca:'ani') akan merubah percakapan umat Ahneé yang bertobat dan yang kembali kebahasa Ibrani yang murni, supaya mereka memuliakan hwhy bersama-sama secara serasi' - Zefanya 3:9, Tanakh.
hrwrb hp# {ym(-l) \ph) z)-yk
ki-az ahf'kh el-amim safa berura
{k# wdb(l hwhy {#b {lk )rql
likroa kulam be-shem yaohu le-avdo she-kem ekhad ---------
'Muliakanlah YÁOHU UL l) hwhy bersama-sama dengan ahneé marilah kita bersama-sama memashurkan NamaNya!' - Tehillim (Maz) 34:4, Tanakh.
wdxy wm# hmmrnw yt) hwhyl wldg gadlu la-yaohu itti unromma shmo yakhdav
AMNOW!
Pujilah YÁOHU hwhy ! -- HalulYÁOHU hwhywllh !
4.       TUHAN
Istilah TUHAN salah satu artinya adalah 'LORD' dalam bahasa Inggeris, 'Adon }wd)' dan 'Mar rm' dalam bahasa Ibrani klasik dan modern. Juga 'Mar rm ' atau 'MarYa hyrm' dalam bahasa Aram. Mungkin sekali, dahulu kala, istilah 'Adon' berasal atau 'oleh-oleh' pengasingan dari Babilonia dan begitu juga sebaliknya. Semuanya artinya TUAN. Dengan demikian jelas maksudnya, istilah 'TUHAN' analog dengan istilah 'TUAN'. Bedanya kalau 'TUAN' merupakan penghormatan kepada manusia, laki-laki atau perempuan, sedang TUHAN ditujukan kepada yang bukan manusia yaitu ROH (MAHA KUASA), tepatnya RUKHA. Begitu juga para penyusun 'Alkitab' - LAI berusaha membedakan gelar kehormatan khusus bagi PENCIPTA yang adalah RUKHA, dengan TUHAN, dan juga bagi KEPALA JEMAAT yang adalah RUKHA juga, dengan Tuhan. Suaranya sama tetapi tulisannya lain. Istilah 'roh' dalam Alkitab sulit dicari pembandingnya dalam Qur'an, apakah 'ruh' atau 'd'zat'.
Namun demikian bunyi TUHAN atau TUAN mirip-mirip dengan bunyi TAN. Dalam tulisan Ibranipun dapat ditulis dengan TN }+ dan dapat dibaca TAN.
Dengan demikian sekarang kita tahu, ternyata gelar TUHAN tidak begitu layak diterapkan bagi YANG MAHA TINGGI, bagi YÁOHU UL l) hwhy, bagi Mesias YÁOHUshua (#why!
Odmorul YÁOHUshua datanglah segera! Engkaulah Odmaor kami! Maornaotah! Kami mohon, be-shuam YAOHUSHUA (#why hol-Mehushkhay! Amnow!
YANG ASLI ADALAH YANG TERBAIK
--------
Inilah huruf-huruf Ibrani modern, baca dari kanan kekiri!
{-m-l-\-k y-+-x-z-w h-d-g-b-)
t-#-r-q-j-c v-p-(-s-}-n
)(alef) b(veit) g(gimel) d(dalet) h(he) w(vaw) z(zayin) x(khet) +(tet) y(yod) k(kaf) \(kaf akhir kata) l(lamed) m(mem) {(mem akhir kata) n(nun) }(nun akhir kata) s(samekh) ((ayin) p(fe) v(fe akhir kata) c(tsadi) j(tsadi akhir kata) q(qof) r(resh) #(shin) t(tav)