Sepanjang tahun 2009 dan juga bulan Januari 2010, masih banyak dijumpai gereja-gereja yang diganggu atau dibakar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sementara dari pemerintah terlihat kurangnya tindakan tegas terhadap pelaku yang jelas melakukan pelanggaran terhadap hak warga negaranya untuk beribadah. Berikut adalah daftar gereja yang mengalami gangguan dan perusakan:
1) Gereja HKBP Jalan Pesanggrahan, Kelurahan Cinere, Kecamatan Limo, Kota Depok, bulan Maret 2009 pihak Walikota Depok dari Partai PKS telah mencabut IMB gereja tersebut atas desakan massa . Pihak gereja tidak terima perlakuan diskriminatip ini dan membawa kasus tersebut dengan tim pengacara ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di ibu kota propinsi yaitu Bandung. Setelah beberapa kali sidang akhirnya PTUN memenangkan pihak gereja dalam kasus tersebut.
2) Gereja HKBP Parung Panjang, Bogor dirobohkan oleh pihak Pemda Kabupaten Bogor pada hari Selasa tanggal 21 Juli 2009. Pihak gereja mengadukan perkara ini ke Komnas HAM, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat tanggal 22 Juli 2009 (dilaporkan dalam Tabloid Rohani "Zaitun" no. IV tahun 2009 pada halaman 5).
3) Gereja Katolik Santa Maria di Kawasan Industri Bukit Indah Sektor I Timur, Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Semula Bupati Purwakarta telah memberi izin pembanguan gereja IMB nanum setelah diteror oleh pihak FPI setempat maka Bupati Dedy Mulyadi mencabut kembali IMB gereja dalam bulan Oktober 2009 . Pihak gereja tidak menerima perlakuan diskriminatip tersebut dan mengajukan perkara kepada Pengadilan Tata Usahasa Negara (PTUN) di Bandung (seperti gereja HKBP yang disebut dalam nomor 1 di atas). Kini perkara masih dalam proses pengadilan PTUN di Bandung.
4) Gereja Katolik Santo Johannes Baptista, Parung, Kabupaten Bogor gereja ini sudah lama mendapat perlakuan diskriminatip dari Pemda dan warga di sekitar. Tahun 2008 yang lalu saat akan mengadakan kebaktian malam Paskah kegiatan kebaktian dihentikan oleh demonstrasi massa. Tahun 2008 gereja tidak dapat mengadakan perayaan Natal. Dalam perayaan Natal tahun 2009 hampir-hampir pihak gereja batal mengadakan kebaktian Natal tapi atas bantuan saya maka pihak Polres Bogor memfasilitasi gereja untuk mengadakan kebaktian Natal disebuah gedung milik pemerintah. Gereja telah lama mengajukan permohon izin membangun gereja tapi selalu saja mendapat hambatan dari Pemda setempat.
5) Gereja Katolik Santo Albertus diperumahan Harapan Indah, Medan Satria, Kota Bekasi. Gereja ini sedang dibangun dengan IMB lengkap dan pembanguan telah siap 80 persen. Pembangunan sedang dikerjakan sejak bulan Mei 2008. Tanggal 17 Desember 2009 malam gereja diserang massa sebanyak 1000 orang termasuk Ibu-ibu dan anak-anak. Massa sebelumnya berkumpul dilokasi dekat Patung Tiga Mojang sekitar 1,5 km jauhnya dari gereja. Malam ini adalah malam menjelang tahun baru Islam 1 Muharam (tgl. 18 Desember). Setelah berkumpul disana dan berorasi massa bergerak menuju gereja dan mulai menyerang pos penjaga di depan gereja. Massa membakar pos penjaga dan juga kontainer yang dipergunakan sebagai kantor sementara kontraktor yang membangun gereja.
Massa berteriak "bakar, bakar". Mereka membawa minyak tanah dan target mereka sebenarnya ialah membakar gereja .Namun untung bahwa polisi berhasil mencegahnya. Seorang warga gereja itu mengirim sms kepada saya pada tanggal 18 Desember pagi (yang adalah hari libur) dan sayapun agak kewalahan mencari informasi tentang kejadian itu. Tapi setelah cukup dapat informasi sayapun dapat mengambil langkah-langkah selanjutnya. Jadi untung polisi cepat datang sehingga massa gagal membakar gereja Santo Albertus.
6) Gereja HKBP Filadelfia di Jejalen Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi dengan Pdt. Palti Panjaitan. Tahun 2008 saat Natal gereja ini juga sudah diserang. Pada perayaan Natal (hari Natal tanggal 25 Desember 2009) gereja diserang massa saat ada kebaktian Natal. Kini banguan gereja sementara sudah disegel oleh pihak Bupati Bekasi yang berasal dari PKS maka gereja terpaksa menjalankan ibadah Minggu pkl 9 pagi dijalan di depan gereja.
7) Gereja HKBP Jakabaring di Palembang, Sumatera Selatan. Sekitar bulan Juli 2009 saya mendengar diradio Elshinta bahwa gereja ini diserang massa. Setelah mendapat kontak dengan Praeses Munthe, pimpinan gereja tersebut saya mendapat keterangan bahwa pihak FKUB setempat telah berkeras agar pihak Pemda menolak permohonan IMB gereja. Kini pihak gereja sedang berusaha untuk mendapat IMB untuk gereja.
8) Gereja Kristen Baptis Jakarta (GKBJ) Pos Sepatan, Tangerang, Banten dengan Pdt. Bedali Hulu. Gereja ini sudah bertahun-tahun diganggu oleh Pemda dan warga disekitar . Sebelum Natal kemarin pihak gereja sering diserang oleh pemuda-pemuda fanatik disekitar gereja. Untung pada hari Natal pihak gereja dapat bebas merayakan hari Natal dengan kebaktian bersama. Tapi setelah itu gereja menjadi bulan-bulanan lagi.
9) Website christianpost.co.id melaporkan bahwa baru-baru ini ada sebuah gereja dibakar massa di Desa Tlogero, Kecamatan Banjarsari, Temanggung, Jawa Tengah. Nama gereja tidak dilaporkan dalam berita tersebut. Hanya saja baru-baru ini telah diselenggarakan acara KKR oleh Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) disebuah lapangan bola di Temanggung. KKR telah berlangsung dengan meriah selama dua hari dan dihadiri ribuan orang.
10) Dalam bulan Ramadhan yang lalu pihak Gereja Kristen Jawa (GKJ) telah mengdakan aksi sosial dengan menyediakan makanan untuk buka puasa bagi warga miskin di Solo, Jawa Tengah. Acara tersebut sempat dihentikan oleh pihak keamanan (polisi?) tetapi berkat bantuan pengamanan dari Banser maka kegiatan tersebut dilanjutkan selama bulan puasa yang lalu.
11) Gereja HKBP di Jalan Bogor, Jakarta Timur dengan Pdt. Abidan Simanungkalit mendapat telpon dengan ancaman bom hari Minggu tanggal 4 Oktober 2009 yang lalu . Polisi menyisir lokasi gereja dan mendapatkan sebuah paket hitam ditempat sampah gereja. Dalam paket tersebut ditemukan 4 baterai, jam dinding kecil-kecil dan kaleng. Menurut kesimpulan polisi pihak peneror tidak mengerti bagaimana membuat bom. (Informasi dari www.christianpost.co.id )
12) Juga Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Bekasi Utara menerima telpon dengan ancaman bom pada tanggal 3 Oktober 2009. Yang menerima telpon dengan ancaman ialah Bapak Jeffry Lalamentik yang melaporkan kepada Pdt. Daniel Susanto yang langsung menghubungi polisi. Setelah disisir polisi tidak ditemukan bom. Namun pihak gereja menganggap bahwa ancaman itu serius karena dalam bulan Juli 2009 gereja diancam oleh FPI, Iqra Echo dan Forum Komunikasi dan Silaturahmi Mesjid-Musholah (FKSMM). Kini gereja mengadakan ibadah Minggu dirumah Pendeta karena gereja sendiri sedang membangun gereja yang permanen. (sumber informasi www.chrsitianpost.co.id sama dengan nomor 11 di atas)
13) Gereja Kristen Pasundan Ciranjang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diganggu warga (informasi dari Pdt. Simon Timorason FKK Jawa Barat tanggal 24 Januari 2010).
14) Gereja Kristen Indonesia Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diganggu warga disekitar (informasi dari Pdt. Siomon Timorason, FKK Jawa Barat tanggal 24 Januari 2010).
15) Gereja HKBP Pondok Timur Indah, Jalan Puyuh Raya No. 14, Kelurahan Mustika Jaya, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi Timur, Kabupaten Bekasi dengan Bupati dari PKS. Pendeta gereja ialah Ibu Pdt. Luspida Simanjuntak dan seorang pengurus gereja ialah Bp Gultom. Gereja ini amat kawatir bahwa ibadah pada hari Minggu tanggal 7 Februari pkl. 5 dan pkl. 9 pagi akan diserang massa seperti yang pernah dialami gereja HKBP Filadelfia (nomor 6 di atas).
16) Gereja HKBP Sibuhuan di Kabupaten Padang Lawas propinsi Sumatera Utara. Kabupaten ini adalah pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan. Gereja tersebut dibakar pada hari Jumat tanggal 22 Fernuari 2010 oleh massa yang pulang dari Sholat Jumat . Pdt. Gomar Gultom (Sekum PGI yang baru) telah mengunjungi lokasi kejadian dan melaporkan bahwa pihak Pemda setempat mau memfasilitasi tempat ibadah sementara bagi gereja tapi pihak MUI masih berkeberatan. Memang sudah lama gereja diancam atau diganggu sehingga gereja tidak dapat merayakan hari Natal yang lalu.
17) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) dilokasi yang sama dengan nomor 16 juga dibakar pada hari yang sama. Juga massa membakar rumah Pendeta tapi tidak jelas apakah dari gereja nomor 16 atau nomor 17).
(Seperti tertulis dalam email saya di bawah ini saya memberitakan tentang pembakaran ke-2 gereja pada tanggal 23 Januari 2010 dan pihak koran berbahasa Inggris The Jakarta Post menghubungi para Pendeta di sana dan menurunkan berita tentang pembakaran kedua gereja pada hari Senin tanggal 25 Januari pagi dan langsung dibaca oleh para anggota delegasi dari Amerika yang mengikuti dialog agama Indonesia-AS di Hotel Borobudur Jakarta. Juga hari Selasa tanggal 26 Januari, koran yang sama menurunkan editorial tentang pembakaran gereja. Jadi hal tersebut menjadi bahan perbicangan selama seminar dialog agama tersebut).
18) Gereja City Blessing di Karawaci, Tangerang dengan Pdt. Ali Darmawan mungkin juga mendapat kesulitan dari warga di sekitar gereja. Namun pihak pendeta agak ragu-ragu untuk berbicara dengan kami karena tidak kenal dan mungkin beliau sedang ketakutan. Kejadiannya awal Januari 2010 yang lalu.
Theophilus Bela
Ketua Umum FKKJ dan Sekjen IComRP