Timotius (Yunani, τιμοθεος - TIMOTHEOS, dari kata τιμη - TIMÊ, menghormati, dan θεος – THEOS, Allah; jadi τιμοθεος - TIMOTHEOS, menghormati Allah).
Ibu: Eunike
Disebut pertama : Kis 16:1
Namanya disebut : 24 X
Kitab yang menyebut : Kisah Para Rasul, Roma, I Korintus, 2 Korintus, Filipi, Kolose, I Tesalonika, 2 Tesalonika, I Timotius, 2 Timotius, Filemon dan Ibrani.
Pekerjaan : Penginjil dan gembala.
Tempat kelahiran : Listra
Terakhir disebut : Ibrani 13:23
Fakta penting : Paulus mengalamatkan dua Surat Perjanjian Baru kepadanya.
Timotius adalah anak yang lahir dari perkawinan campuran: ibunya wanita Yahudi, jelas mengajar dia mengenai Kitab Suci, bapaknya seorang Yunani (Kisah 16:1; 2 Tim 1:5). Kampung halamannya Listra (Kisah 16:1) dan dia sangat dihormati oleh saudara-saudaranya orang Kristen baik di sana maupun di Ikonium (Kisah 16:2). Kapan dia menjadi Kristen tidak diberitakan secara khusus. Tapi suatu kesimpulan yg dapat diterima ialah, bahwa dia bertobat waktu Paulus dalam safari pertama penginjilannya mengunjungi Listra, dan bahwa ia menyaksikan penderitaan Paulus pada peristiwa itu (2 Timotius 3:11). Menjelang perjalanan safari kedua Paulus melalui daerah itu, ibu Timotius sudah menjadi Kristen juga.
Paulus sangat senang melihat orang muda ini, dan walaupun belum lama berselang Bamabas dia gantikan dengan Silas untuk menjadi teman seperjalanannya, namun ia memasukkan Timotius juga dalam kelompoknya, barangkali untuk menggantikan Yohanes Markus (Kisah 15:36 dab). Pilihan ini dibenarkan oleh orang lain, sebab di kemudian hari Paulus mengingatkan bahwa Timotius dapat dikhususkan untuk pekerjaan ini (I Timotius 1:18; 4:14). Pada saat itu Timotius menerima karunia khusus untuk tugasnya itu, yg disampaikan kepadanya melalui penumpangan tangan sidang penatua dan Paulus sendiri (1 Timotius 4:14; 2 Tim 1:6). Untuk menghilangkan suatu perlawanan yang tidak perlu dari pihak Yahudi setempat, Timotius disunat sebelum berangkat menemani Paulus.
Mula-mula ia dipercayakan pergi ke Tesalonika untuk meneguhkan hati orang-orang Kristen yg teraniaya di situ. Bersama-sama dengan Paulus dan Silwanus, ia mengirim salam dalam kedua Surat Tes, dan hadir bersama Paulus selama pekerjaan penginjilannya di Korintus (2 Korintus 1:19). Kemudian ia kedengaran lagi selama pelayanan Paulus di Efesus, tatkala ia diutus bersama Erastus ke Makedonia dengan suatu misi penting yg lain, dan dari situ ia harus terus ke Korintus (1 Korintus 4:17).
Timotius ternyata pemalu, sebab Paulus mendesak orang-orang Korintus supaya membuatnya merasa lega dan jangan menghina dia (1 Korintus 16:10-11; bandingkan 4:17 dab). Dari keadaan yg timbul di Korintus (lihat 2 Korintus) nampaknya misi Timotius tidak berhasil baik, dan walaupun namanya terdapat bersama nama Paulus dalam salam Surat 2 Korintus, bukan Timotius tapi Titus yg menjadi utusan baru rasul Paulus. Timotius menemani Paulus pada kunjungan berikutnya ke Korintus, sebab dia bersama Paulus sebagai teman sekerjanya waktu Surat Rm ditulis (Roma 16:21).
Timotius bersama Paulus ke Yerusalem untuk membawa persembahan yg telah terkumpul (Kis 20:4-5), dan kemudian ia kedengaran lagi tatkala Paulus - waktu itu seorang tahanan - mengirim Surat-surat kepadajemaat di Kolose, Filipi dan kepada Filemon. Dalam Surat Falipi, Timotius dipuji dengan hangat, dan Paulus bermaksud menyuruhnya segera kepada mereka untuk mengetahui dengan pasti bagaimana kesejahteraan mereka. Sesudah Paulus bebas dari penjara dan sibuk dalam kegiatan selanjutnya di kerajaan Romawi wilayah timur, seperti yg diisyaratkan dalam Surat-surat Penggembalaan, agaknya Paulus meninggalkan Timotius di Efesus (I Timotius 1:3) dan menugasinya menghadapi guru-guru bidat, mengawasi ibadah umum dan menetapkan pejabat-pejabat gereja Walaupun jelas bahwa Paulus bermaksud hendak bergabung lagi dengan Timotius, tapi kekuatirannya bahwa kedatangannya bisa saja tertunda, memberi alasan untuk menulis surat pertama kepadanya.
Surat kedua kepada Timotius ditulis tatkala Paulus ditahan kembali, bahkan sedang diadili demi hidupnya. Timotius didesak supaya segera menjumpai Paulus, tapi apakah ia tiba pada waktunya tak dapat diketahui dengan pasti. Kemudian Timotius sendiri menjadi tahanan, seperti terlihat dari Ibrani 13:23 jika kata Yunani apolelumenon, yg dalam ayat ini diterjemahkan 'berangkat', ditafsirkan sebagai 'sudah dilepaskan'. Tapi rincian 'lain tidak ada, dan mengenai sejarahnya yg berikut tidak ada yg kita ketahui dengan pasti.
Timotius penuh kasih sayang (2 Timotius I :4), tapi sangat penakut (2 Timotius 1:7 dab); ia memerlukan banyak nasihat pribadi dari bapaknya secara iman; ia dinasihati supaya jangan membiarkan dirinya tergoda oleh nafsu orang muda (2 Timotius 2:22), dan supaya jangan merasa malu menyaksikan Injil (2 Timotius 1 :8). Namun tidak seorang pun dari teman-teman Paulus yg lain yg begitu amat dipuji-puji karena ketaatannya(1 Korintus 6:10; Flp2:19dab; 2Tim 3:10 dab). Tepat sekali bahwa surat Paulus yg terakhir dialamatkan dengan begitu penuh kasih sayang kepada penggantinya yg agak segan itu, yang kelemahan-kelemahannya begitu kentara sama
seperti kebajikan-kebajikannya.
RINGKASAN :
1. Pribadi Timotius.
a. Dia dari Listra dan mungkin ia diselamatkan dalam misi Paulus yang pertama Kis 14:19-20; 16:1-2
b. Ibunya, Eunike, dan neneknya, Lois adalah perempuan-perempuan Yahudi yang saleh, Tetapi ayahnya adalah orang Gerika yang menyembah berhala. Kis 16:1-2; 2 Tim 1:5
c. Dia mengenal Firman Allah. 2 Tim 3:14-15
d. Dia besar imannya. 2 Tim 1:5
e. Paulus menghargainya sebagai anak sendiri dalam iman. 1 Tim 1:2; 2 Tim 1:2
f. Ia seorang pribadi yang hati-hati. l Tim 4:12,14-16
g. Di dalam keadaannya, dia adalah manusia Allah. 1 Tim 6:11
2. Timotius, pasangan kerja.
a. Ia diminta oleh Paulus untuk ikut serta dalam tim pada perjalanan misi kedua. Kis 16:3 (lih.Kis 13:5)
b. Ia disunat oleh Paulus. Kis 16:3 (lih. I Kor 9:20)
c. Timotius dengan resmi ditugaskan sebagai Penatua. I Tim 4 :14; 2 Tim 1: 6
d. Dia juga menyertai Paulus selama misinya yang ketiga. Kis 19:22; 20:4; 2 Kor 1:1,19
e. Ia menjadi teman dekat Paulus selama pemenjaraan pertama. Fil 1:1; Kol 1:1; File 1.
f. Permintaan Paulus yang terakhir, sebelum syahidnya di Roma, agar Timotius berada disisinya. 2 Tim 4:9,21.
3. Timotius gembala.
a. Kesaksiannya untuk Paulus, melayani lima sidang jemaat.
b. Gereja di Tesalonika. 1 Tes 3:1-2,6
c. Gereja di Korintus. 1 Kor 4:17; 16:10-11
d. Gereja di Filipi. Fil 2:19-22
e. Gereja di Berea. Kis 17:14
f. Gereja di Efesus. 1 Tim 1:3
4. Surat, waktu di Efesus menerima 2 surat.
a. Supaya mengobarkan karunia. 1 Tim 4:14-15
b. Supaya menjadi prajurit yang baik. 1 Tim 1:18 Lij 1 Tim 6 :12; 2 Tim 2:3)
c. Supaya menjaga hidupnya sendiri. 1 Tim 4:16
d. Supaya lemah lembut. 2 Tim 2:24-25
e. Supaya tidak memihak. 1 Tim 5:21
f. Supaya menjauhi dosa. 2 Tim 2:22
g. Supaya menegor dosa. 1 Tim 5:20
h. Supaya mengikuti kebenaran. 1 Tim 6:11
i. Membawa orang lain kepada Kristus. 2 Tim 4:5
j, Memberi prioritas kepada Firman Allah.
- Pelajari itu. 2 Tim 2:15
- Melanjutkan itu. 2 Tim 3:14
- Ajarkan itu. 2 Tim 4:2
- Percayakan itu kepada orang lain. 2 Tim 2:2
Sumber :
- Ensiklopedia Alkitab Masa Kini, vil 2, Yayasan Komunikasi Bina Kasih, hlm 470
- Kamus Sabda
Ibu: Eunike
Disebut pertama : Kis 16:1
Namanya disebut : 24 X
Kitab yang menyebut : Kisah Para Rasul, Roma, I Korintus, 2 Korintus, Filipi, Kolose, I Tesalonika, 2 Tesalonika, I Timotius, 2 Timotius, Filemon dan Ibrani.
Pekerjaan : Penginjil dan gembala.
Tempat kelahiran : Listra
Terakhir disebut : Ibrani 13:23
Fakta penting : Paulus mengalamatkan dua Surat Perjanjian Baru kepadanya.
Timotius adalah anak yang lahir dari perkawinan campuran: ibunya wanita Yahudi, jelas mengajar dia mengenai Kitab Suci, bapaknya seorang Yunani (Kisah 16:1; 2 Tim 1:5). Kampung halamannya Listra (Kisah 16:1) dan dia sangat dihormati oleh saudara-saudaranya orang Kristen baik di sana maupun di Ikonium (Kisah 16:2). Kapan dia menjadi Kristen tidak diberitakan secara khusus. Tapi suatu kesimpulan yg dapat diterima ialah, bahwa dia bertobat waktu Paulus dalam safari pertama penginjilannya mengunjungi Listra, dan bahwa ia menyaksikan penderitaan Paulus pada peristiwa itu (2 Timotius 3:11). Menjelang perjalanan safari kedua Paulus melalui daerah itu, ibu Timotius sudah menjadi Kristen juga.
Paulus sangat senang melihat orang muda ini, dan walaupun belum lama berselang Bamabas dia gantikan dengan Silas untuk menjadi teman seperjalanannya, namun ia memasukkan Timotius juga dalam kelompoknya, barangkali untuk menggantikan Yohanes Markus (Kisah 15:36 dab). Pilihan ini dibenarkan oleh orang lain, sebab di kemudian hari Paulus mengingatkan bahwa Timotius dapat dikhususkan untuk pekerjaan ini (I Timotius 1:18; 4:14). Pada saat itu Timotius menerima karunia khusus untuk tugasnya itu, yg disampaikan kepadanya melalui penumpangan tangan sidang penatua dan Paulus sendiri (1 Timotius 4:14; 2 Tim 1:6). Untuk menghilangkan suatu perlawanan yang tidak perlu dari pihak Yahudi setempat, Timotius disunat sebelum berangkat menemani Paulus.
Mula-mula ia dipercayakan pergi ke Tesalonika untuk meneguhkan hati orang-orang Kristen yg teraniaya di situ. Bersama-sama dengan Paulus dan Silwanus, ia mengirim salam dalam kedua Surat Tes, dan hadir bersama Paulus selama pekerjaan penginjilannya di Korintus (2 Korintus 1:19). Kemudian ia kedengaran lagi selama pelayanan Paulus di Efesus, tatkala ia diutus bersama Erastus ke Makedonia dengan suatu misi penting yg lain, dan dari situ ia harus terus ke Korintus (1 Korintus 4:17).
Timotius ternyata pemalu, sebab Paulus mendesak orang-orang Korintus supaya membuatnya merasa lega dan jangan menghina dia (1 Korintus 16:10-11; bandingkan 4:17 dab). Dari keadaan yg timbul di Korintus (lihat 2 Korintus) nampaknya misi Timotius tidak berhasil baik, dan walaupun namanya terdapat bersama nama Paulus dalam salam Surat 2 Korintus, bukan Timotius tapi Titus yg menjadi utusan baru rasul Paulus. Timotius menemani Paulus pada kunjungan berikutnya ke Korintus, sebab dia bersama Paulus sebagai teman sekerjanya waktu Surat Rm ditulis (Roma 16:21).
Timotius bersama Paulus ke Yerusalem untuk membawa persembahan yg telah terkumpul (Kis 20:4-5), dan kemudian ia kedengaran lagi tatkala Paulus - waktu itu seorang tahanan - mengirim Surat-surat kepadajemaat di Kolose, Filipi dan kepada Filemon. Dalam Surat Falipi, Timotius dipuji dengan hangat, dan Paulus bermaksud menyuruhnya segera kepada mereka untuk mengetahui dengan pasti bagaimana kesejahteraan mereka. Sesudah Paulus bebas dari penjara dan sibuk dalam kegiatan selanjutnya di kerajaan Romawi wilayah timur, seperti yg diisyaratkan dalam Surat-surat Penggembalaan, agaknya Paulus meninggalkan Timotius di Efesus (I Timotius 1:3) dan menugasinya menghadapi guru-guru bidat, mengawasi ibadah umum dan menetapkan pejabat-pejabat gereja Walaupun jelas bahwa Paulus bermaksud hendak bergabung lagi dengan Timotius, tapi kekuatirannya bahwa kedatangannya bisa saja tertunda, memberi alasan untuk menulis surat pertama kepadanya.
Surat kedua kepada Timotius ditulis tatkala Paulus ditahan kembali, bahkan sedang diadili demi hidupnya. Timotius didesak supaya segera menjumpai Paulus, tapi apakah ia tiba pada waktunya tak dapat diketahui dengan pasti. Kemudian Timotius sendiri menjadi tahanan, seperti terlihat dari Ibrani 13:23 jika kata Yunani apolelumenon, yg dalam ayat ini diterjemahkan 'berangkat', ditafsirkan sebagai 'sudah dilepaskan'. Tapi rincian 'lain tidak ada, dan mengenai sejarahnya yg berikut tidak ada yg kita ketahui dengan pasti.
Timotius penuh kasih sayang (2 Timotius I :4), tapi sangat penakut (2 Timotius 1:7 dab); ia memerlukan banyak nasihat pribadi dari bapaknya secara iman; ia dinasihati supaya jangan membiarkan dirinya tergoda oleh nafsu orang muda (2 Timotius 2:22), dan supaya jangan merasa malu menyaksikan Injil (2 Timotius 1 :8). Namun tidak seorang pun dari teman-teman Paulus yg lain yg begitu amat dipuji-puji karena ketaatannya(1 Korintus 6:10; Flp2:19dab; 2Tim 3:10 dab). Tepat sekali bahwa surat Paulus yg terakhir dialamatkan dengan begitu penuh kasih sayang kepada penggantinya yg agak segan itu, yang kelemahan-kelemahannya begitu kentara sama
seperti kebajikan-kebajikannya.
RINGKASAN :
1. Pribadi Timotius.
a. Dia dari Listra dan mungkin ia diselamatkan dalam misi Paulus yang pertama Kis 14:19-20; 16:1-2
b. Ibunya, Eunike, dan neneknya, Lois adalah perempuan-perempuan Yahudi yang saleh, Tetapi ayahnya adalah orang Gerika yang menyembah berhala. Kis 16:1-2; 2 Tim 1:5
c. Dia mengenal Firman Allah. 2 Tim 3:14-15
d. Dia besar imannya. 2 Tim 1:5
e. Paulus menghargainya sebagai anak sendiri dalam iman. 1 Tim 1:2; 2 Tim 1:2
f. Ia seorang pribadi yang hati-hati. l Tim 4:12,14-16
g. Di dalam keadaannya, dia adalah manusia Allah. 1 Tim 6:11
2. Timotius, pasangan kerja.
a. Ia diminta oleh Paulus untuk ikut serta dalam tim pada perjalanan misi kedua. Kis 16:3 (lih.Kis 13:5)
b. Ia disunat oleh Paulus. Kis 16:3 (lih. I Kor 9:20)
c. Timotius dengan resmi ditugaskan sebagai Penatua. I Tim 4 :14; 2 Tim 1: 6
d. Dia juga menyertai Paulus selama misinya yang ketiga. Kis 19:22; 20:4; 2 Kor 1:1,19
e. Ia menjadi teman dekat Paulus selama pemenjaraan pertama. Fil 1:1; Kol 1:1; File 1.
f. Permintaan Paulus yang terakhir, sebelum syahidnya di Roma, agar Timotius berada disisinya. 2 Tim 4:9,21.
3. Timotius gembala.
a. Kesaksiannya untuk Paulus, melayani lima sidang jemaat.
b. Gereja di Tesalonika. 1 Tes 3:1-2,6
c. Gereja di Korintus. 1 Kor 4:17; 16:10-11
d. Gereja di Filipi. Fil 2:19-22
e. Gereja di Berea. Kis 17:14
f. Gereja di Efesus. 1 Tim 1:3
4. Surat, waktu di Efesus menerima 2 surat.
a. Supaya mengobarkan karunia. 1 Tim 4:14-15
b. Supaya menjadi prajurit yang baik. 1 Tim 1:18 Lij 1 Tim 6 :12; 2 Tim 2:3)
c. Supaya menjaga hidupnya sendiri. 1 Tim 4:16
d. Supaya lemah lembut. 2 Tim 2:24-25
e. Supaya tidak memihak. 1 Tim 5:21
f. Supaya menjauhi dosa. 2 Tim 2:22
g. Supaya menegor dosa. 1 Tim 5:20
h. Supaya mengikuti kebenaran. 1 Tim 6:11
i. Membawa orang lain kepada Kristus. 2 Tim 4:5
j, Memberi prioritas kepada Firman Allah.
- Pelajari itu. 2 Tim 2:15
- Melanjutkan itu. 2 Tim 3:14
- Ajarkan itu. 2 Tim 4:2
- Percayakan itu kepada orang lain. 2 Tim 2:2
Sumber :
- Ensiklopedia Alkitab Masa Kini, vil 2, Yayasan Komunikasi Bina Kasih, hlm 470
- Kamus Sabda