Seorang manajer toko hand phone yang berusia 20
tahun, Nayara Goncalves berhasil menghentikan aksi perampokan di tokonya dengan
memberitakan Yesus kepada perampok yang memegang senjata api.
Pria itu, yang belakangan dikenali sebagai
Israel Camacho, akhirnya meminta maaf dan meninggalkan toko itu tanpa mengambil
apa-apa.
Ketua kepolisian setempat saat dihubungi
berkata, "Selama 14 tahun menjadi polisi saya tidak pernah menemukan orang yang
bisa begitu tenang saat dirampok. Nayara dengan tenang berbicara dengan sang
perampok dan berhasil menenangkan dia."
Nayara berkata bahwa ia menerima inspirasi dari
Allah untuk berbicara kepada perampok itu. "Dia tidak terlihat jahat, itulah
yang membuat saya lebih berani untuk berbicara tentang Yesus kepadanya. Tak
terlintas di pikiran saya bahwa saya dapat dengan tenang memberitakan Yesus saat
berhadapan dengan seorang yang memegang senjata api."
Di dalam peristiwa yang terjadi di Florida,
Amerika Seikat pada tanggal 23 Juli 2010, Nayara memberitahu pria itu, "Saya
akan memberitahu Anda tentang Yesus."
Wanita Kristen itu berkata, "Saya tidak tahu apa
yang sedang Anda alami, tapi kita semua sedang mengalami waktu-waktu yang sangat
sulit sekarang."
"Saya seorang Kristen dan saya mempunyai Allah,
dan biarlah saya memberitahu Anda bahwa Tuhan dapat mengubah hidup Anda, Anda
tidak perlu melakukan ini."
Nayara juga dengan tenang memberitahu perampok
itu bahwa uang kasnya tidak banyak dan menasehati perampok itu untuk meminjam
dari teman-teman dan juga menawarkan untuk membantunya mencari
pekerjaan.
Pria itu berkata bahwa dia punya pekerjaan dan
dia memang malu karena harus merampok tapi keadaannya sangat mendesak. Ia harus
mencari uang sebanyak 300 dollar agar keluarganya tidak diusir dari rumah. Dia
juga sudah berusaha meminjam ke mana-mana tapi tidak berhasil.
Setelah mendengarkan Nayara selama lima menit,
perampok itu akhirnya meminta maaf dan meninggalkan toko hand phone itu tanpa
mengambil apa-apa.
Dari percakapan yang terrekam di CCTV, perampok
itu sepertinya agak menyesal tapi kelihatannya penyesalan itu tidak cukup untuk
membuatnya bertobat. Selang beberapa jam kemudian, dia melakukan aksi perampokan
di sebuah toko sepatu tidak jauh dari toko hand phone itu. Namun para saksi mata
berkata, sebelum meninggalkan toko, Camacho sempat mengucapkan, "Tuhan
memberkati Anda," kepada para korbannya. Camacho sekarang sudah berhasil
ditangkap polisi.
Bagi Nayara sendiri, ia berharap untuk
menghabiskan hidupnya memberitakan Injil. Perampok itu sebelum meninggalkan toko
berkata kepadanya, "Allah akan hadir dalam hidup Anda karena apa yang Anda
lakukan dan sikap Anda terhadap saya." Nayara berkata, "Mungkin saya sudah
menanamkan sedikit benih di dalam hidupnya, itulah harapan saya."
(Berdasarkan pemberitaan di BBC, CBS dan
Newstimes)