Jumat, 19 April 2013

Mengapa doa kita tidak terjawab?

Salah satu alasan mengapa doa kita tidak terjawab adalah dosa-dosa yang belum diakui di dalam hidup kita. Tidak ada yang dapat menghentikan kehidupan doa secepat dosa-dosa yang belum diakui.
Mzm. 66:18 berkata, "Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Yahweh tidak mau mendengar."
Dan Yesaya memberitahu kita, "Sesungguhnya, tangan Yahweh tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.( Yes. 59:1-2).
Masalahnya adalah kita tidak lagi mau menyebut dosa itu sebagai dosa. Kita memanggilnya kelemahan atau kesalahan atau kekurangan. Mengapa kita tidak mau menyebutnya dosa? Dan mengapa kiita tidak mau mengakui adanya dosa? Mengapa kita tidak meminta Allah untuk mengampuni kita dan berpaling dari dosa-dosa kita? Seringkali kita menipu diri kita sendiri. Kita tidak cukup jujur untuk melihat diri kita apa adanya. Itulah kelicikan hati manusia dan itulah efek dari kebiasaan menolerir dosa di dalam kehidupan seharian kita. Dosa membuat kita buta pada kebenaran dan pada realita.
Penyembahan berhala, atau menempatkan sesuatu di dalam hidup kita sebagai lebih penting dari Allah, dapat juga menjadi penghalang bagi doa. Di Yehezkiel 14:3, Yahweh berkata, "Hai anak manusia, orang-orang ini menjunjung berhala-berhala mereka dalam hatinya dan menempatkan di hadapan mereka batu sandungan, yang menjatuhkan mereka ke dalam kesalahan. Mengapa aku mau mendengarkan permohonan mereka?"
Apakah ada seseorang atau sesuatu yang lebih penting bagi Anda dibandingkan dengan Allah sendiri? Barangsiapa atau barangapa yang menjadi lebih penting bagi Anda ketimbang Allah berpotensi menjadi berhala dalam hati Anda. Apakah itu obyek, ide, filsafat, kebiasaan, pekerjaan, atau olahraga - hal-hal yang mendapatkan kepedulian dan kesetiaan Anda yang paling utama, dan dengan demikian mengurangkan kepercayaan dan kesetiaan Anda pada Allah - berpotensi menjadi suatu berhala. Dan hal-hal ini juga dapat membuat doa Anda tak terjawab.
Selidikilah hati Anda di bawah terang Firman dan izinkanlah Roh Allah untuk bekerja. Janganlah mengeraskan hati saat Roh menginsafkan Anda akan dosa-dosa Anda ataupun saat Roh menyingkapkan pada Anda hal-hal yang sudah mengambil tempat Allah sebagai yang paling utama di dalam hidup Anda.
Dan ketahuilah bahwa jika Anda tidak segera menanganinya, Allah tidak akan mendengarkan Anda. Dan saat Allah berhenti mendengarkan, berdoa itu akan menjadi suatu hal yang semakin berat dan membebankan. Tanganilah dosa dan berhala di dalam hati Anda agar kehidupan doa Anda tidak menjadi layu dan mati.