Senin, 24 Desember 2012

Ketika seseorang menemukan ALLAH

MATIUS 2:1-11

Para majus menemukan bayi Tuhan Yesus! Mereka menemukan Allah. Benarkah? Saya harus memberi tahu Saudara bahwa yang sebenarnya adalah mereka DITEMUKAN oleh Allah! Lihat saja, sejak awal Allah-lah yang memberikan ‘tanda’ bahwa bayi raja di atas segala raja sedang dilahirkan! Kemudian bintang timur itu memimpin mereka ke Palestina. Kemudian Allah-lah yang memberikan ‘hati’ kepada raja Herodes untuk menerima dan membantu mereka. Lalu Allah juga yang mengutus para imam kepala dan ahli Taurat untuk membantu sesuai perintah Herodes. Masih ada satu lagi, Taurat yang sudah tertulis lebih dari 500 tahun lalu menegaskan di mana Sang Raja dilahirkan. Baca semua ini di ayat 1-7. Semua ini adalah karya Allah, bukan? Yang terakhir dan paling penting, Allah-lah yang menganugerahkan hati yang mau mencari bayi Yesus, yang mungkin sekali berada jauh dari tempat tinggal mereka. Jadi, siapa menemukan siapa ini? Ya, mengenal Allah di dalam Tuhan Yesus adalah anugerah Allah semata (Efesus 2:8-9). Mencari Tuhan Yesus dengan sungguh-sungguh juga adalah anugerah. Kalau Saudara dan Saya mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh dan setia, itu bukan hasil usaha kita, tetapi karena Allah yang menemukan kita! Jika mencari dan menemukan Allah adalah anugerahNya, tidakkah kita harus mencari Dia? Setiap kali Saudara setia kepada Tuhan, mencari Tuhan, itu karena anugerahNya. kalau kita malas dan undur sebenarnya kita sudah melewatkan anugerahNya.
Nah, bagaimana dengan menyambut Natal? Apa yang kita cari di hari Natal? Kado, makanan, souvenir, pengkhotbah yang hebat, acara yang heboh dan menyenangkan, “penampilan” atau yang kita cari Tuhan Yesus? Seharusnya kita meneladani para majus, mereka mencari Tuhan Yesus! Mari menyambut hari Natal tahun ini, kita mencari Tuhan Yesus saja, cari hadiratNya, cari FirmanNya. Dan pasti kita menerima berkat yang indah seperti halnya para majus. Apa yang mereka terima ketika menemukan, atau lebih tepat lagi DITEMUKAN oleh Allah dalam Tuhan Yesus? (Baca ayat 10-12).


1. KESELAMATAN!
Para majus memang menemukan bayi Yesus, calon Raja orang Yahudi (ayat 2). Tetapi Yesus datang bukan hanya untuk menjadi seorang Raja bagi orang Yahudi. Dia untuk menyelamatkan umatNya dari dosa! (Matius 1:21). Penulis Injil Matius menempatkan makna nama YESUS ini di pasal 1 supaya kita tidak salah mengerti misi atau tujuan Tuhan Yesus datang dan dilahirkan sebagai bayi di Betlehem. Dengan demikian, yang mencari dan menemukan Tuhan Yesus menerima keselamatan dari dosa! Tuhan bersabda barangsiapa yang percaya kepada Tuhan Yesus tidak akan binasa melainkan memperoleh hidup kekal, memperoleh keselamatan (Yohanes 3:16; Kisah Para Rasul 4:12). Jadi percayalah kepada Tuhan Yesus, terimalah Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi Saudara sekarang juga dan Saudara diselamatkan! Bagi yang sudah percaya, wartakan bahwa di dalam Tuhan Yesus ada keselamatan!

2. Sukacita dari keselamatan (ayat 10).
Ketika para majus menemukan (lebih tepat ditemukan) Tuhan Yesus, mereka bersukacita! Ini sukacita dari keselamatan. Pada hari Natal ini, jika kita mencari Tuhan Yesus saja, kita akan menerima sukacita sorgawi! Betapa banyak anak-anak Tuhan justru bertengkar dan kecewa di hari Natal karena bukan Tuhan Yesus yang mereka cari. Itu sebabnya jangan ijinkan Iblis dan banyak perkara lainnya mencuri sukacita Natal Saudara! Mari kita mencari Tuhan yesus dengan sungguh-sungguh di hari Natal ini dan temukan sukacitaNya!

3. Pertumbuhan rohani (ayat 11-12).
Ketika bertemu dengan bayi Yesus, para majus bertumbuh secara rohani. Lihat saja, cinta mereka kepada Tuhan bertumbuh! Mereka memberikan persembahan (ayat 11). Kepekaan rohani mereka juga bertumbuh. Pertama mereka dipimpin oleh bintang timur, saat kembali mereka menangkap pimpinan Tuhan melalui mimpi (ayat 12) dan terakhir ketaatan mereka juga semakin bertumbuh. Berapa kali kita merayakan Natal? Apakah saat kita merayakan Natal selama ini menumbuhkan kerohanian kita? Atau hanya sekedar perayaan, hura-hura tanpa makna dan tidak mengubahkan kehidupan kita? Dimana salahnya? Seringkali kita tidak mencari Tuhan Yesus saat Natal! Mari kita mencari Tuhan Yesus saat Natal. Kita hanya sibuk persiapan koor, drama, hadiah, konsumsi dan sebagainya. Bukan berarti semua itu tidak penting, tetapi apakah semua itu membuat kita lupa bahwa fokus utama Natal adalah mencari Tuhan Yesus? Carilah Tuhan Yesus dan kita ditumbuhkanNya oleh firman dan kehadiranNya.

4. Mujizat setiap hari!
Ketika para majus mencari dan menemukan bayi Yesus, mereka mengalami mujizat setiap hari. Saya kira, Saya tidak perlu mengulangi bagaimana mujizat tuntunan Allah bagi mereka bukan? Coba baca di awal khotbah ini. Tapi masih ada yang baru, maklum ketika mereka bertemu Tuhan Yesus mereka menerima mujizat setiap hari! Tuntunan Tuhan tidak berhenti, mereka mendapat mimpi (ayat 12) dan perlindungan Tuhan nyata dalam hidup mereka! Apakah saudara mau menikmati mujizat Tuhan Yesus setiap hari? Carilah Tuhan Yesus setiap hari dan temukan mujizatNya!

Akhirnya, marilah kita merayakan Natal tahun ini dengan mencari Tuhan Yesus dan ketika seseorang mencari dan ditemukan olehNya, maka dia akan menerima anugerah keselamatan, sukacita, pertumbuhan rohani dan mujizatNya setiap hari! Mau?