Senin, 04 Juni 2012

Mengenal Kota di Alkitab " Betel "

* Kejadian 28:10-20 Mimpi Yakub di Betel
28:10 Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran.
28:11 Ia sampai di suatu tempat, dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala, lalu membaringkan dirinya di tempat itu.
28:12 Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu.
28:13 Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: "Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu.
28:14 Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.
28:15 Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke mana pun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu."
28:16 Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya."
28:17 Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga."
28:18 Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya.

28:19 LAI TB, Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus.
KJV, And he called the name of that place Bethel: but the name of that city was called Luz at the first.
Hebrew,
וַיִּקְרָא אֶת־שֵׁם־הַמָּקֹום הַהוּא בֵּית־אֵל וְאוּלָם לוּז שֵׁם־הָעִיר לָרִאשֹׁנָה׃
Translit, [color=olive]VAYIQRA 'ET-SYEM-HAMAQOM HAHU BEYT-'EL VE'ULAM LUZ SYEM-HA'IR LARISYONAH

28:20 Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,[/color]





BETEL (Ibrani, בית–אל - BEYT-'EL), Sekarang Tell Beitin, di jalan batas air, 19 km di utara Yerusalem. Meskipun ada beberapa petunjuk tentang permukimannya yang lebih kuno, kota ini kelihatannya telah didirikan pada awal Zaman Perunggu. Pada zaman ini Abram tinggal di sebelah timur Betel, di mana ia mendirikan mezbah bagi YHVH:

* Kejadian 12:8
LAI TB, Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel. Ia memasang kemahnya dengan Betel di sebelah barat dan Ai di sebelah timur, lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN.
KJV, And he removed from thence unto a mountain on the east of Bethel, and pitched his tent, having Bethel on the west, and Hai on the east: and there he builded an altar unto the LORD, and called upon the name of the LORD.
Hebrew,
וַיַּעְתֵּק מִשָּׁם הָהָרָה מִקֶּדֶם לְבֵית־אֵל וַיֵּט אָהֳלֹה בֵּית־אֵל מִיָּם וְהָעַי מִקֶּדֶם וַיִּבֶן־שָׁם מִזְבֵּחַ לַיהוָה וַיִּקְרָא בְּשֵׁם יְהוָה׃
Translit, VAYATEQ MISYAM HAHARAH MIQEDEM LEVEYT-'EL VAYET 'AHOLOH BEYT-'EL MIYAM VEHA'AY MIQEDEM VAYIVEN-SYAM MIZBE'AKH LAYEHOVAH VAYIQRA BESYEM YEHOVAH


Sesudah kunjungannya ke Mesir (Kejadian 13:3) ia kembali ke tempat ini. Bagi Yakub, Betel adalah awal dari kenyataan Allah, yang bagi dia adalah 'Allah dari Betel' (Kejadian 31:13; 35:7). Ia melihat YHVH dan ia menamakan tempat ini 'rumah Allah' (Ibrani, בית–אל - BEYT-'EL), dan mendirikan suatu tiang (Ibrani מצבה - MATSEBAH, tugu sebagai mezbah, reff. Kejadian 28:11-22). Ia dipanggil ke Betel sewaktu kembali dari Haran, dan mendirikan suatu mezbah dan tiang dan mengulangi Nama yang telah diberikan sebelumnya (Kejadian 35:1-15). Tempat letaknya mungkin Burg Beitin, sebelah tenggara dari Tell Beitin, 'pundak Luz' (Yosua 18:13).

Di awal Zaman Perunggu akhir, di sini dibangun tembok kota yang kuat, disusuli oleh masa makmur di mana dibangun rumah-rumah mewah bergaya Mesir. Kemunduran lambat laun terjadi dan akhirnya mengalami kehancuran sangat dahsyat. Puing-puing reruntuhannya ditemukan di tempat-tempat tertentu pada kedalaman 2m. Kepingan-kepingan dan perbedaan kebudayaan dari kebudayaan penduduk sesudahnya, dijadikan dasar untuk mengira bahwa kehancuran itu disebabkan oleh masuknya orang Israel pada bagian kedua abad 13 sM (Yosua 12:16; Hakim 1:22-26).

Betel dibagikan kepada suku Yusuf yang merebutnya, khususnya kepada Efraim (l Tawarikh 7:28), dan berbatasan dengan daerah Benyamin (Yosua 18: 13). Orang Israel segera menduduki kota itu dan menamakannya dengan nama yg diberikan Yakub berhubungan dengan penglihatannya, dan bukan nama Luz (Hakim 1:23). Waktu Israel perlu menghukum Benyamin, maka mereka mencari nasihat tentang cara menyerangnya dan mengadakan kebaktian di Betel karena 'di sana tabut perjanjian Allah' (Hakim 20:27; 21:1-4).

Kota Betel adalah tempat keramat juga pada zaman Samuel, dan ia tiap tahun mengunjunginya (1 Samuel 7:16; 10:3). Benda sejarah yang masih ada dari zaman itu menunjukkan suatu masyarakat sederhana dan tak aman. Tempat ini terbakar dua kali, mungkin dibakar oleh orang Filistin.

Di bawah kerajaan kota ini makmur, kemudian menjadi pusat dari kebaktian Yerobeam sekaligus menyaingi Yehuda. Pusat kebaktian itu dijatuhi kutuk oleh abdi Allah yang berasal dari Yehuda (1 Raja 12:28-13:32). Abia dari Yehuda merebutnya (2 Tawarikh 13: 19) dan putranya, Asa, mungkin yang menghancurkannya (2 Tawarikh 14:8). Elisa menjumpai sekelompok 'putra nabi' dari Betel tapi juga anak-anak yang mengejek dia (2 Raja 2:3, 23). Amos menjatuhkan kutuk atas upacara tempat keramat raja Israel (Amos 4:4; 5:6: 7:13; bandingkan Hosea 10:15). dan Yeremia menunjukkan bahwa upacara itu sia-sia (Yeremia 41:13).

Sang imam yang diutus untuk mengajar penduduk Asyur di Samaria tinggal di Betel (2 Raja 17:28). Di sana terus ada pemujaan sampai Yosia menggunakan kelemahan Asyur untuk memasuki Israel dan merusak tempat-tempat keramatnya. Tidak ada bekas dari kuil Yerobeam yang ditemukan dalam penggalian; mungkin sekali kuil itu ada di luar kota di tempat mezbah-mezbah para leluhur Israel.

Pada abad 6 sM kota ini dihancurkan oleh api. Orang-orang yang kembali dari pembuangan tinggal di Betel (Nehemia 11:31), tapi kebaktian mereka berpusat di Yerusalem (Zakharia 7:2). Kota ini berkembang pada zaman Helenistis sampai dikuatkan oleh Bacchides kr 160 sM (1 Makabe 9:50). Vespasianus merebut kota ini pada thn 69 M. Tapi ia tidak langsung membangunnya kembali, dan barulah kemudian dibangun menjadi kota Romawi. Kemudian Betel berkembang terus sampai orang Arab mengalahkannya.

Kepustakaan :
W.F Albright dan J.L Kelso, The Excavation of Bethel (1934-1960), AASOR 39, 1968;
D.L Newlands, Sacrificial Blood ar Bethel? PEQ 104, 1972, hlm 155; Lih D Livingston, WTJ 33, 1970, hlm 20-44; 34. 1971, hlm 39-50 mengenai persoalan tempatnya: A.F Rainey, WTJ 33, 1971. hlm 175-188, mengkritik Livingston.
Ensiklopedia Alkitab Masa Kini, Vol 1, Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1994, hlm 186.