Selasa, 12 Juni 2012

Hati-hati dosa karena lidah

I Petrus 3 : 10-12

Dalam ayat ini Rasul Petrus menasihatkan kepada kita untuk menjaga lidah dan bibir kita agar kita dapat melihat hari-hari baik. Mengapa harus menjaga lidah? Lidah meskipun organ tubuh yang kecil tapi memiliki kuasa yang besar. Bila kita salah menggunakannya maka kita akan menerima akibat yang dapat menghancurkan hidup kita. Dengan lidah kita akan mendapat berkat. Dengan lidah pula kita akan mendapat kutuk. Dengan lidah kita dibenarkan, dan dengan lidah pula kita bisa berdosa. Kita harus berhati-hati dalam menggunakan lidah. Ada empat hal yang membuat kita menjadi berdosa ketika kita salah menggunakan lidah.

• Bohong / dusta, semua orang pasti pernah melakukan perbuatan ini. Terkadang kita menganggap berbohong untuk menolong orang lain itu tidak apa-apa. Karena kita anggap bahwa itu adalah bohong putih sehingga tidak mengandung dosa. Di dalam kekristenan tidak ada bohong hitam atau bohong putih. Semua kebohongan mengandung dosa yang harus diterima oleh setiap orang yang melakukannya.

• Gosip, digosok semakin sip. Istilah ini tidak asing lagi buat kita, bahkan mungkin kita sering melakukannya. Di saat kita berkumpul dengan teman-teman kita, kita mulai bergosip ria. Gosip adalah menceritakan kejadian yang dialami oleh teman atau orang lain yang kabar beritanya belum tentu benar. Biasanya berita yang diterima oleh orang pertama berbeda dengan orang yang berikutnya. Karena dari orang pertama ke orang berikutnya sudah ada penambahan cerita dari orang pertama. Mengapa gosip bisa membuat orang menjadi berdosa? Karena orang yang bergosip biasanya menceritakan keburukan seseorang dan beritanya belum tentu benar. 


• Fitnah, banyak orang yang melakukan perbuatan ini untuk menjatuhkan orang yang tidak ia sukai. Orang yang memfitnah biasanya menuduhkan sesuatu yang tidak benar. Fitnah itu sama dengan pembunuhan karakter dan kalau Tuhan saja memberi kesempatan orang bertobat, dengan memfitnah kita menutup pintu tobat untuk orang itu karena banyak orang akan tahu dan mengingat terus kesalahan orang itu bila ada.

• Perkataan kotor, biasanya orang mengatakan perkataan kotor di saat mereka sedang marah atau emosi. Pernahkah Anda mendengar pernyataan ini? ”Rongga mulut manusia kecil tapi satu kebun binatang bisa masuk di dalamnya. Binatang-binatang itu diikat pada satu tiang yaitu lidah. Ketika tali-tali itu putus maka binatang-binatang yang ada di dalamnya akan keluar dari mulut kita.” Dari setiap perkataan kotor yang kita keluarkan maka akan mengandung resiko yang sangat besar. Bila kita memaki orang dengan perkataan kotor maka kita akan menerima makian dan pukulan bila orang yang kita maki itu tidak terima.
Berhati-hatilah dengan lidah kita agar kita dapat melihat hari-hari yang diberkati Tuhan Yesus.
(Thebelovedson)