Selasa, 15 Mei 2012

Hanya Dekat Allah Saja Aku Tenang

 
Mzm 62:2-3 Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.

Baru-baru ini kita dikejutkan oleh kecelakaan Pesawat Sukhoi Rusia, Pesawat ini baru dan sangat canggih, Kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpanganya. Sampai hari ini tulisan ini dibuat, masih dilakukan pencarian jenazah para korban kecelakaan tersebut.
Banyak orang yang saat ini diserang oleh ketakutan dan kekuatiran, terutama mereka yang akan berpergian jauh. Tetapi sebagai orang beriman kita tidak boleh takut menghadapi situasi ini. Ketakutan bukanlah datang dari Tuhan sebab Tuhan tidak memberikan roh ketakutan kepada kita melaink an Roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan kedamaian.Kita harus melawan rasa takut tersebut dengan datang ke hadiratNya. HadiratNya merupakan tempat teraman yang ada di dunia ini.
Saya percaya bila Tuhan mengijinkan malapetaka-malapetaka tersebut terjadi pasti ada tujuannya. Tuhan mengijinkan situasi yang tidak nyaman ini agar kita terdorong untuk mendekat kepadaNya dan menemukan rasa aman yang sejati yang hanya dapat diperoleh di hadiratNya. Saya sendiri sering diijinkan oleh Tuhan mengalami situasi yang tidak aman dan kadang juga mengancam keselamatan hidup saya. Terus terang kalau boleh, saya tidak ingin melalui jalan yang tidak nyaman tersebut. Tetapi saya harus melewatinya sebab itu merupakan cara Tuhan untuk melatih iman saya agar bertumbuh semakin kuat. Ketegangan hidup merupakan salah satu cara untuk menguatkan otot-otot manusia batiniah kita. Dua tahun belakangan ini hidup saya diwarnai dengan ketegangan demi ketegangan tetapi justru dalam masa yang tegang ini saya merasa kerohanian saya bertumbuh paling pesat dibanding masa-masa yang tidak banyak ada ketegangan.

Tujuan utama Tuhan menciptakan manusia adalah agar mereka bisa saling bersekutu dan bersahabat. Tetapi sejak manusia jatuh ke dalam dosa, persekutuan tersebut menjadi terganggu. Sejak jatuh ke dalam dosa, manusia tidak lagi memiliki rasa aman yang datang dari persekutuan dengan Allah sebab dosa memisahkan mereka dari Allah. Lalu manusia mengalihkan pencarian rasa aman (identitas) mereka pada pekerjaan, jabatan, popularitas dan hubungan dengan orang lain. Tetapi semuanya tidaklah dapat memberikan rasa aman yang sejati kepada manusia. Tidak ada orang kaya yang tidak takut hartanya akan hilang, tidak ada orang terkenal yang tidak takut satu saat ketenarannya akan sirna, tidak ada orang yang memiliki jabatan yang tidak takut kehilangan jabatan tersebut. Hanya hubungan dengan Allah melalui Kristus Yesus yang dapat memberikan rasa aman yang sejati kepada kita !