Kamis, 12 Januari 2012

Amsal 8: HIKMAT yang sempurna

Ini adalah amsal dari raja Salomo, putra raja Daud. Nomor-nomor adalah catatan kaki yang menerangkan hubungan mereka dengan kitab-kitab lainnya. YAHWEH memberkati Anda. Salam sejahtera, Anggur Baru.


Bukankah hikmat berseru-seru, dan kepandaian (understanding) memperdengarkan suaranya? Di atas tempat-tempat yang tinggi di tepi jalan, di persimpangan jalan-jalan, di sanalah ia berdiri, di samping pintu-pintu gerbang, di depan kota, pada jalan masuk, ia berseru dengan nyaring: “Hai para pria, kepadamulah aku berseru,[1] kepada anak-anak manusia kutujukan suaraku. Hai orang yang tak berpengalaman, tuntutlah kecerdasan, hai orang bebal, mengertilah dalam hatimu.

Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang dalam (excellent things[2]) dan akan membuka bibirku tentang perkara-perkara yang tepat (truth[3]). Karena lidahku mengatakan kebenaran, dan kefasikan adalah kekejian bagi bibirku. Segala perkataan mulutku adalah adil, tidak ada yang belat-belit atau serong.[4] Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus bagi yang berpengetahuan.[5]Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan lebih dari pada emas pilihan. Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya.[6]

Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan. Takut akan YAHWEH ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan. Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan. Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi.[7]
Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku.[8] Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan.[9] Buahku lebih berharga dari pada emas, bahkan dari pada emas tua, hasilku lebih dari pada perak pilihan.[10]Aku berjalan pada jalan kebenaran,[11] di tengah-tengah jalan keadilan, supaya kuwariskan harta kepada yang mengasihi aku, dan kuisi penuh perbendaharaan mereka.

YAHWEH telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala. Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air. Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir; sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama. Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya, ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras, ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi,[12] aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya; aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.[13]

Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku.[14] Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya. Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku. Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup,[15] dan YAHWEH berkenan akan dia. Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut.”[16] (Ams 8:1-36)

Hikmat ini memanggil setiap kita, terlepas dari suku dan bahasa apapun kita, terlepas dari tingkatan sosial kita, Ia ingin memberikan yang terbaik kepada setiap kita. Ia tidak memaksakan seorangpun untuk percaya dan menerima undangan dan pengetahuan-Nya. Itu 100 persen terserah kita, tidak akan ada ancaman pisau atau perlakuan kasar akan menimpa kita dari pihak-Nya jika kita menolak bahkan menghina undangan-Nya. Sekalipun Ia adalah Hikmat yang sempurna, Ia rendah hati dan lemah lembut, Ia tidak memaksa seorangpun, hanya mengetuk pintu-hati rumah kita, seperti tertulis: ”Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.” (Wah 3:19-20)

Undangan-Nya masih berlaku sampai hari ini, tidak perduli betapa besarpun dosa yang Anda telah perbuat, undangan ini tetap berlaku untuk Anda, ya, ”sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.” (Yes 1:18), itulah janji YAHWEH kepada setiap kita termasuk Anda.


Janganlah keraskan hati Anda dan menunda-nunda menerima undangan yang mulia ini, sebab kita tidak tahu hari esok, manusia dapat meninggal dunia kapan saja, dan perlu diingat bahwa kedatangan Yeshua/ Yahshua yang kedua kali – Hari Pengadilan Terakhir – tidak seorangpun yang tahu, Ia menggambarkan itu ”seperti pencuri yang datang di malam hari, ketika penghuni rumah tidur.”

Terimalah Yeshua Ha Mashiah, terimalah damai dan hidup kekal!![1] Seruan atau panggilan (call) sorgawi: Yes 35:15, Yeh33:11, Hos 6:1, Mat 22:3, 2Kor 5:20, Wah 3:20. Seruan ini tidak berlaku selamanya, itu akan berhenti pada Hari-Hnya, yakni saat Yeshua datang kedua kalinya (Yes 55:6-7)
[2] Pada Hebraic Root Bible (HRB), King James Version (KJV) and George Lamsa Translation (GLT)
[3] Pada GLT
[4] Yeshua adalah imam yang sempuna: Mal 2:4-7 adalah pengulangan janji nubuatan nabi Yesaya (11:10) seperti nampak pada pasal berkutnya Maleakhi 3:1. Dan Ia tidak pernah berbuat dosa (Yoh 8:46-51) ”Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya” (1Pe 2:22), rasul Petrus berkata tentang Yeshua. Ia berhasil menggenapi nubuatan nabi Yesaya dengan sempurna (53:9).
[5] Pengetahuan yang benar didapat dari takut akan YAHWEH (Ams 1:7; 2:5-6).
[6] Yeshua membandingkan sorga dengan harta dunia, ”Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?” (Mat 16:26-28)
[7] Hikmat disini jelas gambaran dari Yeshua, Penasehat Ajaib yang akan lahir dalam nubuatan Yesaya 9:5 (ayat 6 in English).
[8] Janji jaminan jawaban doa, baca juga Yer 29:11-13.
[9] Keberhasilan yang sempurna hanyalah berasal dari Yeshua dan Ia memberikan kunci pengetahuan kepada kita bagaimana mendapatkannya! (Yoh 15:1-17)
[10] Ia menjanjikan hak menjadi ”anak-anak Elohim atau Kerajaan Sorga” (Yoh 1:12-13).
[11] Hikmat yang sempurna ini bahkan satu-satunya jalan dan kebenaran itu sendiri! (Yoh 14:6)
[12] Pada ayat-ayat ini semakin jelas menggambarkan pribadi Yeshua Ha Mashiah, lihat perkataan tentang diri-Nya sendiri: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.” (Yoh 8:58). Dan Yohanes, pada pasal pertama Injilnya melukiskan hal yang sama dengan Amsal di atas: ”Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Elohim dan Firman itu adalah Elohim. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Elohim. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.” (Yoh 1:1-4, 14). Ketika Adam dan Hawa ingin diciptakan, Bapa berkata: Baiklah Kita menjadikan manusia … (Kej 1:26-27). Dan Paulus, rasul terakhir, mengulangi (bukan menciptakan ajaran baru) pernyataan yang sama (Kol 1:15-17).
[13] Ajaib!! Kehadiran Yeshua di bumi dan tinggal di antara manusia telah dinubuatkan oleh Salomo, putra Daud. Kesukaan-Nya berada di tengah-tengah manusia tertulis di keempat Injil dengan jelas sekali, Ia hidup (tinggal, makan dan berjalan) diantara murid-murid-Nya, mengajar dan menyentuh tubuh untuk memberkati dan menyembuhkan mereka. Dan Ia sedih bahkan menangis bersama mereka yang dalam kesusahan.
[14] Ia mengilustrasikan itu dengan ”seorang yang membangun rumahnya di atas batu karang,” di Injil Lukas 6:47-48.
[15] Hikmat yang sempurna ini mengundang setiap kita untuk menerimanya agar kita beroleh hidup! Hidup yang di maksud di sini ialah ”memiliki hubungan pribadi dengan Pencipta kita,” yang telah terputus di taman Eden ketika manusia pertama melanggar Firman-Nya (Kej 3), dan terlebih berlanjut di dalam kehidupan kekal! (Yoh 3:15-17, 36). Yeshua/ Yahshua menceritakan kerinduan hati Bapa-Nya: ”Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.” (Yoh 6:40). Harap baca juga Yohanes 10:27-29.
[16] Pernyataan yang sama tepat seperti ketika Yeshua/ Yahshua berada di bumi: Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Elohim. Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. (Yoh 3:18-19)