Kamis, 24 November 2011

Asal Muasal kedatangan Kristus dilihat dari sudut pandang Theologia

Yesaya 51:4
LAI TB, Perhatikanlah suara-Ku, hai bangsa-bangsa, dan pasanglah telinga kepada-Ku, hai suku-suku bangsa! Sebab pengajaran akan keluar dari pada-Ku dan hukum-Ku sebagai terang untuk bangsa-bangsa.KJV, Hearken unto me, my people; and give ear unto me, O my nation: for a law shall proceed from me, and I will make my judgment to rest for a light of the people.Biblia Hebraic Stuttgartensia (BHS), Hebrew with vowels,
הַקְשִׁיבוּ אֵלַי עַמִּי וּלְאוּמִּי אֵלַי הַאֲזִינוּ כִּי תֹורָה מֵאִתִּי תֵצֵא וּמִשְׁפָּטִי לְאֹור עַמִּים אַרְגִּיעַ׃
Translit, HAQESYIVU 'ELAI AMI 'ULE'UMI ELAI' HA'AZINU KI' TORAH MEITI' TETSE 'UMISYPATI' LE'OR 'AMIM 'ARGIA

Umat Allah memahami bahwa terang itu berasal dari Allah, pada waktu penciptaan alam semesta, matahari tidak diciptakan pada hari pertama. Namun Alkitab berbicara jelas bahwa terang itu diciptakan Allah, bukan Matahari yang menciptakan terang.

* Kejadian 1:3-5
1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
1:4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
1:5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.

Matahari dan benda-benda penerang justru diciptakan pada hari yang keempat. Menunjukkan bahwa Allah-lah sumber/origin dari terang itu. Dalam pembukaan Injil Yohanes, telah disampaikan bahwa hakekat Yesus Kristus adalah Allah, Dia adalah Sang Firman, Dia adalah Sang Pencipta, didalam Dia ada hidup, dan hidup itu adalah terang manusia :
 * Yohanes 1:1-5
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
Yesus Kristus adalah Allah yang inkarnasi ke dunia, dalam pelayananNya di dunia, Ia menyatakan diriNya dengan kalimat Ilahi, sbb :


* Yohanes 8:12LAI TB, Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."KJV, Then spake Jesus again unto them, saying, I am the light of the world: he that followeth me shall not walk in darkness, but shall have the light of life.TR, παλιν ουν ο ιησους αυτοις ελαλησεν λεγων εγω ειμι το φως του κοσμου ο ακολουθων εμοι ου μη περιπατησει εν τη σκοτια αλλ εξει το φως της ζωηςTranslit interlinear, palin {pula} oun {lalu} ho iêsous {Yesus} hautois {kepada mereka} elalêsen {mengatakan} legôn {berkata} egô eimi {Akulah} to phôs {Terang} tou kosmou {(manusia di) dunia} ho {orang yang} akolouthôn {mengikuti} emoi {Aku} ou mê {pasti tidak} peripatêsei {akan berjalan} en {di dalam} tê skotia {kegelapan} all {melainkan} exei {ia akan mempunyai} to phôs {terang} tês zôês {yang memberi hidup (kekal)}


Caattan :
Kata Yunani φως - phôs yang diterjemahkan dengan "terang/ light", berasal dari kata kerja φαινω – phainô, "menyinarkan" dan senantiasa berhubungan dengan berkas-berkas cahaya. Kata "Dunia" menerjemahkan kata Yunani κοσμος – kosmos yaitu umat manusia di dunia.


Yesus menyatakan dirinya dengan kalimat Ilahi "Akulah (Yunani, "εγω ειμι - egô eimi", Ibrani, אֲנִי־הוּא - ANI HU) Terang Dunia". Ayat ini paralel dengan Yohanes 1:4-5 yang menulis "Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya".



Hari Raya Tabernakel di Yerusalem :


Beberapa penafsir berpendapat bahwa, perkataan Tuhan Yesus ini disampaikan pada waktu hari raya Tabernakel (tahun ini menurut kalender Yahudi jatuh pada 26 September – 3 Oktober 2007). Perayaan itu merupakan sebuah perayaan sebagai penghormatan terhadap Allah yang hidup, yang telah memimpin umat Israel dalam pengembaraan mereka di padang gurun selama 40 tahun. Dan mereka tinggal di dalam pondok-pondok, hal itu dilakukan seperti ketika mereka hidup pada masa pengembaraan di Semenanjung Sinai. Hari raya ini juga disebut hari raya "Pondok Daun" karena orang-orang Yahudi pada zaman itu mendirikan kemah-kemah dari daun-daun di pelataran Bait Allah/ Bait Suci di Yerusalem, untuk memperingati pengembaraan mereka dari tanah Mesir ke tanah Perjanjian. Hari Raya ini dilangsungkan dalam musim gugur, pada waktu panen atau panen anggur, dan yang bertujuan bersyukur kepada Allah dengan mempersembahkan kepada-Nya sebuah keranjang penuh buah-buahan. Pemberian nama "Pondok Daun" juga untuk mengenang pondok-pondok dari dedaunan yang menjadi tempat tinggal par pekerja selama pekerjaan panenan, serta pondok-pondok yang didirikan di Yerusalem selama tujuh hari pesta, lalu ditutup dengan hari ke delapan sebagai hari tambahan.

Dan, menurut tradisi Yahudi, pada waktu malam dimana matahari tidak bersinar, orang-orang yang sedang melaksanakan hari raya Tabernakel itu menyalakan dua lampu emas di sisi dari altar korban bakaran. Dan cahaya lampu itu menebarkan sinarnya di atas halaman Bait Suci. Itu adalah sebuah peringatan terhadap pemeliharaan Allah, yang telah memimpin umatNya dengan tiang api pada waktu malam dan tiang awan pada waktu siang. Jadi, Tuhan Yesus berdiri di halaman Bait Suci dan melihat lampu emas itu dan menyampaikan perkataan Ilahi ini: "Akulah terang dunia" (Yunani, "εγω ειμι το φως του κοσμου - egô eimi to phôs tou kosmou").

Hari raya ini dalam Alkitab bahasa asli Ibrani, adalah KHAG HASUKOT :


* Imamat 23:34
LAI TB, Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya. King James Bible, Speak unto the children of Israel, saying, The fifteenth day of this seventh month shall be the feast of tabernacles for seven days unto the LORD. Jewish Publication Society Tanakh, Speak unto the children of Israel, saying: On the fifteenth day of this seventh month is the feast of tabernacles for seven days unto the LORD.Hebrew,
דַּבֵּר אֶל־בְּנֵי יִשְׂרָאֵל לֵאמֹר בַּחֲמִשָּׁה עָשָׂר יֹום לַחֹדֶשׁ הַשְּׁבִיעִי הַזֶּה חַג הַסֻּכֹּות שִׁבְעַת יָמִים לַיהֹוָה׃
Translit, DABER 'EL-BENEI YISRA'EL LE'MOR BAKHAMISYAH 'ASAR YOM LAKHODESY HASYEVI'I HAZEH KHAG HASUKOT SYIV'AT YAMIM LAYEHOVAH (baca ADONAY)


Catatan :
Kata Ibrani " חג - KHAG (hari raya/ perayaan/ festival) paralel dengan kata Arab "Hajj (الحجّ)", haji. Hal ini dapat dibaca dalam AlKitab al-Muqaddas (Alkitab berbahasa Arab). Misalnya istilah Ibrani syir ha-ma'a lot (nyanyian orang-orang yang naik ke kota suci Yerusalem untuk ber-KHAG (berhari-raya) diterjemahkan dalam bahasa Arab Nasid al-Hujaj (nyanyian orang-orang yang ber-hajji). Lihat Mazmur 120-146, Alkitab Al-Muqaddas ay Kitab al-'Ahd al-Quran wa al-'Ahd al-jadid (Beirut: Dar al-Kitab Al-Muqaddas fii al-Syariq al-Ausath, 1996, dalam Bambang Noorsena, Yesus Terang Dunia).



Hari Raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem :


Ada juga beberapa penafsir yang berpendapat bahwa, Tuhan Yesus Kristus ketika berbicara tentang hal itu adalah pada masa menjelang hari raya Hanukkah (Ibrani, חנוכה‎ dibaca : Chanukah/ Khanukah/ Hanukah) atau hari raya Pentahbisan Bait Allah (disebut juga "Perayaan Cahaya", Yohanes 10:22). Hanukkah disebut juga "hari raya Lampu". Hal itu merupakan peringatan terhadap pembersihan Bait Suci, ketika Yudas Makkabeus dan para pengikutnya menang dalam membebaskan kota itu dari penjajahan Siria. Dan di dalam pentahbisan kembali dan meresmikan Bait Suci, mereka memiliki minyak suci hanya untuk persedian satu hari. Tetapi di dalam kemurahan Allah, demikian yang disampaikan dalam kitab Deuterokanonika 2 Makabe, minyak yang tersisa itu, yang untuk persediaan satu hari itu, bertahan hingga delapan hari (2 Makabe 10:6). Jadi di dalam hari raya Lampu, atau hari raya Peresmian (Hanukkah), lampu menyala selama delapan hari. Dan kemudian di dalam merayakan hari raya Hanukkah, mereka menyalakan satu lilin setiap hari hingga hari kedelapan. Kemudian Tuhan Yesus berdasarkan latar belakang kehidupan orang-orang, berbicara tentang diriNya sendiri sebagai "terang dunia" .


Yesus Kristus Terang Dunia, terang dari hidup! Dia adalah terang dari segala pengertian dan pengetahuan. Dia mengajarkan kepada kita bahwa Bapa sorgawi menciptakan kita dengan tanganNya yang mahakuasa. Dia mengajarkan kita bahwa tujuan utama dari hidup adalah untuk menyembah dan melayani Dia. Dan Dia membukakan bagi kita pengharapan tentang langit yang baru dan bumi yang baru dibalik kematian. Injil Yohanes juga dengan jelas menulis bahwa :


* Yohanes 3:16
LAI TB, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
King James Version, For God so loved the world, that he gave his only begotten Son, that whosoever believeth in him should not perish, but have everlasting life.
TR, ουτως γαρ ηγαπησεν ο θεος τον κοσμον ωστε τον υιον αυτου τον μονογενη εδωκεν ινα πας ο πιστευων εις αυτον μη αποληται αλλ εχη ζωην αιωνιον
Translit Interlinear, houtôs {demikian} gar {karena} êgapêsen {mengasihi} ho theos {Allah} ton kosmon {(manusia di) dunia} hôste {sehingga} ton huion{anak} autou ton monogenê {yang tunggal/ yang unik} edôken {Ia telah memberikan} hina {supaya} pas {setiap (orang yang)} ho pisteuôn {percaya} eis {kepada} auton {Dia} mê {tidak} apolêtai {menjadi binasa} all {melainkan} ekhê {beroleh} zôên {hidup} aiônion {kekal}


Yesus terang dunia, terang dari keabadian! Tidak ada hal yang lebih mendasar dari pada kerinduan yang terdapat dalam kehidupan manusia dari kepada kehidupan sesudah kematian. Sejauh keberadaan manusia, sejauh itu pula kerinduan yang terdapat untuk kekekalan. Diperjelas dalam 2 Timotius 1:10: "Kristus Yesus telah membawa hidup yang kekal dan kekekalan ke dalam terang" :


* 2 Timotius 1:10 LAI TB, dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa. KJV, But is now made manifest by the appearing of our Saviour Jesus Christ, who hath abolished death, and hath brought life and immortality to light through the gospel: TR, φανερωθεισαν δε νυν δια της επιφανειας του σωτηρος ημων ιησου χριστου καταργησαντος μεν τον θανατον φωτισαντος δε ζωην και αφθαρσιαν δια του ευαγγελιουTranslit interlinear, phanerôtheisan {telah dinyatakan} de {tetapi} nun {sekarang} dia {melalui} tês epiphaneias {penampakan} tou sôtêros {Juruselamat} hêmôn {kita} iêsou {Yesus} khristou {Kristus} katargêsantos {meniadakan} men {di satu pihak} ton thanaton {maut} phôtisantos {menyatakan (dalam terang)/ menerangkan} de {di pihak lain} zôên {hidup} kai {dan} aphtharsian {yang tidak dapat binasa} dia {melalui} tou {itu} euaggeliou {Injil}


Yesus Kristus adalah Terang Dunia, dan murid-murid Kristus akan memancarkan terangNya itu kepada dunia (Yesaya 60:1). Pengharapan Yahudi pada umumnya, kuasa atas kaum גוים - GOYIM (bangsa-bangsa asing) memang baru dinyatakan pada zaman Mesias (Yesaya 42:6). Dalam Khotbah di bukit, Tuhan Yesus mengajar murid-murid Tuhan harus menjadi "terang dan garam" bagi dunia :


* Matius 5:13-16
5:13 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. 5:14 LAI TB, Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. KJV, Ye are the light of the world. A city that is set on an hill cannot be hid.TR, υμεις εστε το φως του κοσμου ου δυναται πολις κρυβηναι επανω ορους κειμενηTranslit interlinear, humeis {kalian} este {adalah} to phôs {terang} tou kosmou {dunia} ou {tidak} dunatai {ia dapat} polis {polis} krubênai {untuk disembunyikan} epanô {diatas} orous {gunung} keimenê {terletak}5:15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."


Padanan kata φως - phôs (terang) dalam istilah bahasa Indonesia lainnya adalah "nurani" yaitu kata serapan dari bahasa Arab yang bermakna terang, ada cahayanya. Sebagai murid Kristus kita harus memancarkan terang Kristus. Perbuatan dan tingkah laku kita senantiasa berjalan dengan hati-nurani yang dipimpin oleh Roh Kudus. Dan melalui Matius 5:13-16 nyatalah bahwa yang dimaksud Tuhan Yesus ialah kehidupan murid-murid Tuhan dalam masyarakat. Mereka harus dipandang oleh orang lain sebagai teladan hidup dari Kuasa dan Kasih karunia Allah, teladan yang menggairahkan orang lain untuk mengikuti jejak 'terang' kita dan dimanapun kita berada, kita juga akan senantiasa memberi rasa (fungsi garam) dimanapun kita berada.


Kita sekarang telah masuk ke bulan Desember, dimana secara tradisi akan kita peringati kelahiran Kristus, Allah yang inkarnasi ke dunia. Tradisi perayaan Natal kita ini, disamping merupakan tradisi yang diserap dari kebudayaan Romawi juga diserap dari tradisi hari raya Hanukkah. Kalangan Yahudi Kristen merayakan Natal sekaligus Hanukkah dengan sebutan "Chrismukkah", bahkan perayaan 'Yahudi campur Kristen' ini sudah dikenal di Jerman sejak tahun 1800an Masehi, disana dikenal dengan istilah "Weihnukkah". Maka Tradisi memasang pohon terang pada saat-saat natal yang memasang lampu-lampu, lilin dan menghias pohon terang ini bermula dari "hari raya Lampu" (Hanukkah) yang pada tahun ini menurut kalender Yahudi jatuh pada 4-12 Desember 2007. Meski Natal hanyalah merupakan suatu tradisi, namun peringatan Kelahiran dan Terang Kristus ini baik-baik saja kita lakukan, adanya saudara-saudara kita yang mendekorasi rumah dan gereja-gereja didandani dengan gemerlap lampu-lampu natal, baiklah itu kita pandang sebagai simbol akan terangNya yang kekal, dan penghayatan akan kasihNya yang sungguh besar kepada umat manusia di dunia sehingga Allah yang Mahamulia itu sudi datang ke dunia untuk misi keselamatan, sehingga Anda dan saya dapat diselamatkan oleh karyaNya yang agung di kayu salib.


Amin.