Senin, 04 Juli 2011

Rajin Ke Gereja untuk Ibadah membuat hidup terasa lebih Indah ( Survey membuktikan )

 

Meski sejumlah studi telah menunjukkan bahwa orang yang beragama cenderung terlihat lebih berbahagia, studi teranyar menunjukkan bahwa sebenarnya bukan agama yang mendatangkan kebahagiaan, melainkan kegiatan beribadah di tempat-tempat ibadah.
Sejumlah peneliti dari University of Wisconsin dan Harvard University yakin bahwa mereka telah menemukan jawaban mengapa orang yang rajin datang ke rumah ibadah, dalam hal ini ke gereja, terlihat lebih bahagia.
“Hasil risetnya sangat menarik, bahkan jika dibandingkan antara orang yang jumlah temannya sama, orang yang rajin ke gereja dan berteman di sana merasa lebih puas dengan hidupnya,” kata Dr Chaeyoon Lim, asisten profesor sosiologi dari University of Wisconsin, ketua peneliti.
“Ia menduga, orang-orang tersebut lebih berbahagia karena mereka secara rutin bertemu dengan banyak teman dan berpartisipasi pada kegiatan religius yang berarti untuk dirinya,” kata Lim.
Dalam risetnya, Lim dan timnya melakukan survei terhadap 3.000 orang dewasa di Amerika pada tahun 2006, kemudian diulang kembali tahun 2007 untuk diwawancarai mengenai ikatan religius, aktivitas sosial, dan kepercayaan. Hasil survei menunjukkan, 28 persen yang rutin ke gereja setiap minggu merasa sangat puas dengan hidupnya. Sementara orang yang jarang ke gereja hanya 19 persen yang memiliki tingkat kepuasan setara.
Namun, belum diketahui apakah orang yang memiliki komunitas pertemanan dan melakukan pertemuan setiap minggunya juga akan memiliki kebahagiaan yang sama. “Mungkin jika ada ikatan yang kuat di antara anggota kelompoknya dan secara teratur melakukan aktivitas yang bermakna, hasil kepuasannya akan sama,” kata Lim. (AolHealth/Kompas)