Kabar tentang Asmirandah berpindah agama sudah menyebar di masyarakat Indonesia.
Awalnya, kabar tentang Asmirandah pindah agama masih banyak yang simpang siur,
namun setelah ada konfirmasi dan video kesaksian Asmirandah, berita ini sudah
benar adanya, bukan lagi sekedar isu.
Mengapa Asmirandah menjadi Kristen? ini menjadi pertanyaan banyak orang. Menurut kesaksian Asmiranda di Tiberias Gading Nias Kelapa Gading, dia bermimpi sebanyak 3 kali. Dalam mimpinya, dia bertemu dengan orang yang memakai jubah putih. Orang tersebut mengatakan : "Kalau kamu ikut Aku, kamu selamat dan Masuk Surga". Orang dalam mimpinya tersebut juga mengatakan: "Akulah jalan Kebenaran Hidup, tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku"
Asmirandah mencari perkataan yang di dengarnya
dalam mimpi di kitab suci agama yang dianutnya pada saat itu, namun Asmirandah
tidak menemukan ayat tersebut. Dia bertanya kepada Jonas Rivanno, suaminya;
Jonas mengatakan bahwa itu ayat di Alkitab. Ayatnya tertulis di Yohanes
14:6.
Menurut kabar yang beredar, Asmirandah sudah di
baptis di Gereja Tiberias Jakarta. Mereka sering ibadah di Gereja Tiberias Mall
Of Indonesia Kelapa Gading jam 2 siang. Asmirandah juga sudah bersaksi di Gereja
Tiberias Grand Indonesia Menara BCA lantai 42.
Menurut sang ayah, Asmirandah putri yang sangat dicintainya itu kini sudah dewasa sehingga ia tidak mau lagi ikut campur urusan Asmirandah karena semua yang dilakukan putrinya akan menjadi tanggung jawab sang putri sendiri. Walaupun mengaku kecewa, namun Farmidji tidak bisa berbuat apa-apa karena ia tak mau ikut campur lagi soal prinsip yang dipegang Asmirandah. "Saya memang kecewa, sangat kecewa. Tapi saya tidak akan mencampuri urusannya, Asmirandah kan sudah dewasa. Apa yang dilakukannya akan menjadi tanggung jawabnya," ucap Farmidji seperti dilansir Was Was, Selasa 17 Desember 2013.
Menurut sang ayah, Asmirandah putri yang sangat dicintainya itu kini sudah dewasa sehingga ia tidak mau lagi ikut campur urusan Asmirandah karena semua yang dilakukan putrinya akan menjadi tanggung jawab sang putri sendiri. Walaupun mengaku kecewa, namun Farmidji tidak bisa berbuat apa-apa karena ia tak mau ikut campur lagi soal prinsip yang dipegang Asmirandah. "Saya memang kecewa, sangat kecewa. Tapi saya tidak akan mencampuri urusannya, Asmirandah kan sudah dewasa. Apa yang dilakukannya akan menjadi tanggung jawabnya," ucap Farmidji seperti dilansir Was Was, Selasa 17 Desember 2013.
Soal Asmirandah yang kabarnya telah berpindah
keyakinan agar bisa menikah dengan Jonas Rivanno, Farmidji menyerahkan semuanya
kepada Asmirandah. Menurutnya, walaupun berbeda prinsip, Asmirandah tetaplah
putrinya dan itu tidak akan pernah berubah. Terbukti, Farmidji dan sang istri
tetap menerima kedatangan Asmirandah saat ibundanya berulang tahun. "Asmirandah
tetap anak kami. Dia juga sempat datang ke ulang tahun ibunya karena ia memang
masih mengakui kami sebagai keluarganya. Walaupun berbeda prinsip, Asmirandah
tetap anak kami," ungkapnya. Mengenai dimana keberadaan Asmirandah sekarang,
Farmidji mengaku baru mengetahui kalau anaknya sekarang tinggal di Cibubur. Ia
tahu hal ini dari Asmirandah langsung. "Saya juga baru tahu, Asmirandah yang
bilang kalau dia tinggal di Cibubur sekarang," jelas pria asal Belanda yang
sudah lama menjadi mualaf ini.
Asmirandah menyadari betul setiap orang berhak memberikan komentar dan penilaian terhadap dirinya yang pindah keyakinan. Namun, ia enggan berpusing-pusing dengan cibiran tersebut.
"Orang-orang di luar mencibir, saya enggak permasalahkan itu. Buat saya semua orang bebas dan punya hak menilai saya seperti apa," ucapnya, Rabu, (29/1/2014), ditemui di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), kawasan Jalan Gajahmada, Jakarta Pusat.
Namun, ia berharap orang lain menghargai keputusan yang telah diambilnya. Lagipula orangtuanya sudah mengetahui tentang perkembangan hubungannya bersama Jonas Rivanno, pria menikahinya tersebut. "Tolong hargai keputusan saya," lanjutnya.
Selain itu, ia juga mengatakan kepada awak media supaya tidak lagi mengorek tentang kehidupan pribadinya terlalu dalam. "Saya hanya manusia biasa. Saya punya hak untuk privasi saya," tandasnya.
Asmirandah menyadari betul setiap orang berhak memberikan komentar dan penilaian terhadap dirinya yang pindah keyakinan. Namun, ia enggan berpusing-pusing dengan cibiran tersebut.
"Orang-orang di luar mencibir, saya enggak permasalahkan itu. Buat saya semua orang bebas dan punya hak menilai saya seperti apa," ucapnya, Rabu, (29/1/2014), ditemui di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), kawasan Jalan Gajahmada, Jakarta Pusat.
Namun, ia berharap orang lain menghargai keputusan yang telah diambilnya. Lagipula orangtuanya sudah mengetahui tentang perkembangan hubungannya bersama Jonas Rivanno, pria menikahinya tersebut. "Tolong hargai keputusan saya," lanjutnya.
Selain itu, ia juga mengatakan kepada awak media supaya tidak lagi mengorek tentang kehidupan pribadinya terlalu dalam. "Saya hanya manusia biasa. Saya punya hak untuk privasi saya," tandasnya.