I. NUBUAT DALAM PERJANJIAN LAMA MENGENAI KETUHANAN YESUS KRISTUS
Ketuhanan Yesus Kristus dinubuatkan dalam perjanjian Lama, dan ayat-ayat mengenai Kristus itu dikutip dalam Perjanjian Baru.
Lihat Mazmur 2:2-9; 45:7,8 ; (bandingkan Ibrani 1:8,9 ); Mazmur 110:1 ; (bandingkan Matius 22:42-45 ); Yesaya 7:13,14 ; (bandingkan Matius 1:23 ); Yesaya 9:5,6 ; (bandingkan Yohanes 3:16; Titus 2:13 ); Mikha 5:1-3; (bandingkan Matius 2:6 ).
Yesus Kristus mengaku bahwa diri-Nya Allah
Dalam Yohanes 8:56-58; Yohanes 10:30-33 dan Matius 26:61-65 Yesus Kristus mengaku bahwa diri-Nya Allah.
II. SEBUTAN YANG MENYATAKAN KEILAHIAN YESUS KRISTUS
A. Dengan tegas Yesus Kristus disebut "Allah"
Dalam Yohanes 1:1; Ibrani 1:8; Yohanes 1:18 , Yesus Kristus dengan tegas disebut Allah. Juga dalam Yohanes 20:28 Tomas menyebut Dia "Tuhanku dan Allahku". Pengakuan ini diterima oleh Yesus Kristus, dan dalam hal itu berarti Ia mengaku diri-Nya Allah. Lihat juga Titus 2:13 ; 1Yohanes 5:20 .
B. Sebutan lain yang menyatakan Keilahian Yesus Kristus
Dalam Ibrani 1:8 "Anak" disebut juga "Allah". Dalam Yohanes 20:28 Tomas menyebut Yesus Kristus "Allahku" dan Tuhan Yesus tidak menegur dia, hanya dengan lemah lembut Tuhan Yesus menyatakan bahwa seharusnya ia percaya sebelum melihat.
Sebutan itu sering dipakai bahkan ada juga yang dipakai ratusan kali. Oleh sebab itu kita wajib berkata serta percaya bahwa Yesus Kristus adalah Allah.
III. SIFAT-SIFAT ALLAH TERDAPAT DALAM YESUS KRISTUS
A. Yesus Kristus Mahakuasa
B. Yesus Kristus Mahatahu
C. Yesus Kristus Mahahadir
D. Yesus Kristus kekal
Yohanes 1:1 : "Pada mulanya". Mikha 5:1 : "Yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala". Kolose 1:17 : "Terlebih dahulu dari segala sesuatu". Yesaya 9:5 : "Bapa yang kekal". Yohanes 17:5 : "Sebelum dunia ada". Yohanes 8:58 : "Sebelum Abraham jadi". 1Yohanes 1:1 : "Yang ada sejak semula". Ibrani 13:8 : "Tetap sama" Wahyu 22:13 : "Yang pertama dan Yang terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir".
E. Yesus Kristus tidak berubah
IV. TUGAS KEILAHIANNYA
Tugas keilahian-Nya berarti jabatan atau pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh Yang Mahakuasa. Tugas Keilahian yang telah dilakukan oleh Yesus Kristus adalah:
Menciptakan alam semesta - Ibrani 1:10; Yohanes 1:3; Kolose 1:16 .
Mengatur dan menetapkan segala sesuatu - Ibrani 1:3 .
Alam ini tidak diatur oleh kuasanya sendiri dan tidak ditinggalkan oleh Allah, melainkan Yesus Kristus yang mengatur dan menetapkan alam ini.
Mengampuni dosa - Markus 2:5-10; Lukas 7:48 . Pada waktu Yesus Kristus ada di bumi ini, dan sampai sekarang pun, Ia berkuasa mengampuni dosa. Itulah sebabnya orang-orang Farisi mengatakan bahwa Ia menghujat. Mereka tidak mengerti bahwa Ia juga Allah dan mempunyai kuasa untuk mengampuni dosa-dosa manusia. Tuhan Yesus mengajarkan bahwa setiap dosa adalah dosa terhadap Dia, (Lukas 7:40-47 ). Lihatlah Mazmur 51:4 .
Membangkitkan orang mati - Yohanes 6:39,40,54; 11:25 ; Yohanes 5:21-26; Yohanes 1:4; 14:6; 17:3-5; 10:17,18 .
Lima kali dikatakan bahwa Tuhan Yesus mempunyai kuasa untuk membangkitkan orang mati. Ada juga rasul dan nabi yang sudah membangkitkan orang mati, tetapi mereka melakukan hal itu bukan dengan kuasa mereka sendiri, melainkan dengan kuasa Allah. Tuhan Yesus membangkitkan orang mati dengan kuasa firman-Nya sendiri. Yesus Kristus kelak akan mengubah rupa tubuh kita pada waktu kedatangan-Nya, Filipi 3:21 . Pada waktu itu tubuh kebangkitan kita akan menjadi serupa dengan tubuh-Nya yang mulia itu.
Menghukum manusia - 2Timotius 4:1; Yohanes 5:22,23 . Yesus Kristus akan menghukum (menghakimi) semua orang yang hidup dan yang mati. Ia yang dahulu disalibkan akan duduk di atas takhta serta menghakimi semua orang.
Memberi hidup yang kekal - Yohanes 10:28; 17:2 . Hanya Tuhan Yesus yang dapat memberi hidup yang kekal kepada manusia.
Dari semua keterangan di atas, nyatalah bahwa ada tujuh tugas Keilahian Yesus Kristus.
Segala sesuatu yang melambangkan Yehova Allah dalam Perjanjian Lama, dalam Perjanjian Baru menunjuk kepada Yesus Kristus
Perhatikanlah: "Tuhan" dalam Perjanjian Lama yang dimaksud selalu adalah Allah. "Tuhan" dalam Perjanjian Baru yang dimaksud adalah Yesus Kristus kecuali kalau ayat-ayat sebelum dan sesudahnya menerangkan sesuatu.
Banyak perkataan dalam Perjanjian Lama yang dengan jelas membicarakan tentang Yehova Allah, dalam Perjanjian Baru jelas menunjuk kepada Yesus Kristus; dalam Perjanjian Baru Yesus Kristus sesuai dengan Yehova Allah dalam Perjanjian Lama.
Nama Allah Bapa sering dipersatukan dengan nama Yesus Kristus, Allah Anak
Dalam banyak ayat nama Yesus Kristus dipersatukan dengan nama Allah Bapa. Kita tahu bahwa nama manusia yang fana tidak boleh dipersatukan dengan nama Allah Bapa.
V. YESUS KRISTUS WAJIB DISEMBAH
Oleh karena nama, sifat dan tugas keilahian-Nya; oleh karena sebutan-sebutan dalam Perjanjian Lama yang hanya ditujukan kepada Allah, dan di dalam Perjanjian Baru sebutan-sebutan itu ditujukan kepada Tuhan Yesus Kristus; oleh karena nama Allah Bapa dipersatukan dengan nama Yesus Kristus, dan cara itu yang dilarang bagi nama manusia; oleh karena Yesus Kristus wajib disembah sama seperti Allah Bapa disembah, maka semua ini menyatakan kepada kita bahwa dalam Firman-Nya, Allah memberitahukan bahwa Yesus Kristus ialah Allah. Dosa yang terbesar yaitu menolak Yesus Kristus, sebab orang yang menolak Dia menolak Allah juga.
VI. PENGAKUAN TUHAN YESUS TENTANG DIRINYA DAN PEKERJAANNYA
Bagaimana pengakuan Tuhan Yesus tentang diri-Nya dan pekerjaan-Nya? Apakah Ia menyadari bahwa diri-Nya adalah Allah? Baiklah kita menyelidiki beberapa bukti dari keempat injil.
1. Ketika Tuhan Yesus mengunjungi Bait Allah di Yerusalem Lukas 2:14-52 . Patut kita perhatikan bagaimana Maria dan Tuhan Yesus menggunakan kata "Bapa". Maria berkata, "Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau." Tuhan Yesus menjawab, "Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?" Kita tahu bahwa mengajar di dalam Bait Allah itu bukan kepandaian dari Yusuf sebab ia tukang kayu, melainkan ini adalah pekerjaan Allah Bapa, dan dengan ini Tuhan Yesus mengakui Allah sebagai Bapa-Nya. Patut juga kita perhatikan bahwa pada waktu Yesus Kristus membicarakan tentang kaum keluarga-Nya atau orang tua-Nya, Ia tidak pernah menyebut "bapa-Nya", melainkan ibu-Nya saja, sebab Yusuf bukan bapa-Nya. Lihat Matius 12:48; Matius 3:33,34 . Ketika Tuhan Yesus menyebut "Bapa-Ku", maka itulah pertama kalinya seorang manusia menyebut Allah sebagai "Bapanya". Tuhan Yesus mengajarkan kepada murid-murid-Nya berdoa, "Bapa kami yang di sorga", tetapi Ialah yang pertama-tama memakai perkataan "Bapa-Ku" terhadap Allah.
2. Waktu Tuhan Yesus dibaptiskan, Matius 3:13-17; Markus 1:9-11 ; Lukas 3:21 . Tentunya Tuhan Yesus membenarkan pengakuan Yohanes Pembaptis, bahwa Yohanes Pembaptis hanyalah utusan yang mendahului Mesias, dan ia bukanlah Mesias itu. Oleh sebab Tuhan Yesus sudah dibaptiskan oleh Yohanes, maka Ia mengakui semua hal yang disaksikan oleh Yohanes tentang Dia. Apalagi ketika Roh Kudus turun ke atas-Nya dan Ia mendengar suara Allah Bapa, tentu Tuhan Yesus insaf bahwa hal yang sudah dinubuatkan dalam pasal-pasal Yesaya 42:1-25 dan Yesaya 61:1-11 digenapkan dalam diri-Nya, terutama yang dikatakan dalam Yesaya 42:1 . Pada waktu Tuhan Yesus dibaptiskan maka Ia menyadari bahwa kedua hal itu digenapi, sebab tentunya Tuhan mengetahui segenap isi Perjanjian Lama, apalagi hal yang mengenai tentang diri-Nya. Lihat juga Lukas 4:16,17; Kisah 10:38 ; Matius 12:28 .
3. Waktu Tuhan Yesus dicobai, Matius 4:1-11; Markus 1:12,13 ; Lukas 4:1-13 . Kesadaran bahwa diri-Nya Anak Allah telah dipakai sebagai alasan oleh Iblis untuk mencobai Dia. Iblis sendiri juga menyadari bahwa Tuhan Yesus adalah Raja dunia yang akan mendirikan Kerajaan Allah, namun ia masih mencoba agar Tuhan tunduk kepadanya dan menyerahkan Kerajaan itu kepadanya, yaitu kepada Iblis. Dalam itu nyata bahwa Tuhan Yesus insaf bahwa Ialah yang akan mendirikan Kerajaan Allah di atas bumi.
4. Waktu Tuhan Yesus mengutus murid-murid-Nya dan mengutus tujuh puluh orang. Matius 10:1-42; Markus 3:13-19; 6:7-13; Lukas 9:1-6; 10:1-14 . Tuhan Yesus telah memberi kuasa kepada mereka, sama seperti Ia juga telah menerima kuasa itu pada waktu Ia dibaptiskan. Hanya Allah saja yang dapat memberi kuasa untuk mengalahkan setan. Berita yang disampaikan oleh murid-murid itu berhubungan dengan mati atau hidup. Kalau orang menolak berita itu maka ia menolak Allah. Segala pekerjaan yang diamanatkan kepada mereka harus mereka lakukan dalam nama Yesus Kristus. Dan Tuhan menuntut kasih yang melebihi kasih kepada ibu bapa, Matius 10:34-39 .
5. "Tetapi Aku berkata kepadamu". Matius pasal lima sampai pasal tujuh (Matius 5:1-7:29 ). Perhatikan bagaimana Tuhan Yesus memakai perkataan "Tetapi Aku berkata kepadamu". Tentu Tuhan Yesus menyadari bahwa diri-Nya adalah Allah, dan Ia diutus oleh Bapa-Nya untuk menyelamatkan manusia.
VII. PENGAKUAN YESUS KRISTUS ATAS KETUHANANNYA
Pengakuan yang paling berharga atas ketuhanan Yesus Kristus tentu adalah pengakuan yang diucapkan-Nya sendiri. Boleh jadi orang berkata bahwa pengakuan seseorang atas dirinya sendiri tidak berharga. Tetapi hal itu bergantung pada siapakah orang yang memberikan pengakuan? Orang-orang Farisi berkeberatan atas kesaksian Tuhan Yesus tentang diri-Nya, dan mereka berkata demikian: "Engkau bersaksi tentang diri-Mu, kesaksian-Mu tidak benar." Jawab Yesus kepada mereka, "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar sebab Aku tahu darimana Aku datang dan ke mana Aku pergi ... Dan dalam kitab Tauratmu ada tertulis, bahwa kesaksian dua orang adalah sah; Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku" (Yohanes 8:13-18 ).
Berikut ini adalah beberapa pengakuan Yesus Kristus tentang diri-Nya sendiri:
- Ia mengaku mempunyai sifat-sifat ilahi, yaitu:
kekal -Yohanes 8:58; 17:5 .
mahakuasa -Matius 28:20 .
mahatahu -Matius 11:27; Yohanes 2:23-25 .
mahahadir -Matius 18:20; Yohanes 3:13 . - Ia mengaku mempunyai kuasa mengadakan mujizat serta memberikan kuasa itu kepada orang lain (
Matius 10:8; 11:5; 14:19-21; 15:30,31 ;Markus 6:41-44; Lukas 8:41-56; 9:1,2 ). - Ia mengaku mempunyai kuasa yang hanya dimiliki oleh Allah sendiri: Menjadi Tuhan atas hari Sabat (
Markus 2:28 ). Berkuasa mengampuni dosa dan berkata-kata seperti Allah, dan untuk Allah (Matius 9:2-6 ;Markus 2:5-12; Lukas 5:20-26 ). - Ia mengaku mengenal Allah Bapa secara sempurna, lebih dari pribadi lain dapat mengenal-Nya (
Matius 11:27; Lukas 10:22 ), dan mengaku Ia Anak Allah yang istimewa (Matius 10:32,33; 16:17-27 ). - Ia berkata-kata dengan hikmat yang lebih tinggi dari manusia, dan seorang pun tidak pernah berkata-kata seperti Dia (
Yohanes 7:46 ). - Ia menerima sembah dari manusia (
Matius 14:33 ). - Ia menyatakan akan menjadi hakim yang terakhir bagi manusia (
Matius 7:21-23; 13:41-43; 19:28; 25:31-33; Markus 14:62 ;Lukas 9:26; 22:69,70 ).
Dari semua yang telah kita pelajari di atas, kita tahu bahwa semua orang wajib mengakui serta percaya bahwa Yesus Kristus adalah Allah. Dan Ia patut disembah oleh segala isi bumi ini.
Jikalau seseorang tidak mengakui Yesus Kristus ialah Allah, dengan demikian ia menganggap Yesus pendusta terbesar di dunia ini. Oleh karena mustahil Yesus pendusta maka haruslah kita menyambut Dia sebagai Allah Juruselamat kita, 1Timotius 2:3 .